Berita Karangasem
Warga Bau Kawan Karangasem Geger Tengah Malam, Dapur Wayan Peras Hangus Terbakar, Rugi Rp 30 Juta
Warga Banjar Dinas Bau Kawan Karangasem dibuat geger tengah malam, dapur Wayan Peras hangus terbakar
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Warga Banjar Dinas Bau Kawan, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Digegerkan dengan kebakaran dapur 4x5 meter, Minggu 5 September 2021, sekitar pukul 23.49 Wita.
Pemilik dapur adalah I Wayan Peras (54), warga asli Bau Kawan, Nawakerti, Kecamatn Abang, Karangasem.
Informasi di lapangan, kobaran api cukup besar. Angin bertiup kencang.
Masyarakat khawatir kobaran api menjalar ke rumah penduduk.
Baca juga: Warga Digegerkan Dengan Kebakaran Lahan Malam Dini Hari
Mengingat jarak kobaran api dengan rumah warga yang berdekatan.
Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, warga memberitahu petugas pemadam kebakaran (damkar).
Kepala Dinas Damkar Karangasem, Nyoman Tari, membenarkan, kejadian itu.
Petugas mendapat info dari masyarakat sekitar pukul 23.49 Wita.
Setelah itu petugas langsung ke lokasi untuk pemadaman api.
Personel yang diturunkan 13 orang, ditambah lagi 4 unit mobil pemadam, serta penyuplai air.
"Tak ada korban jiwa dan luka. Jumlah personel yang dikerahkan 13 Orang.
Dengan 4 unit armada, air yang digunakan pemadaman sekitar 10.000 liter.
Proses pemadaman dipimpin Kasi Dalops,"ungkap Tari, Senin 6 September 2021 pagi hari.
Pemicu kebakaran karena kelalaian pemilik dapur.
Baca juga: Kebakaran Rumah Milik Nyoman Rurus, Damkar Karangasem Kerahkan 14 Personel Padamkan Api
Pasalnya, sebelum ditinggal istirahat, yang bersangkutan lupa mematikan tungkunya.
Sehingga api dengan cepat menyala dan membakar pondasi bangunannya.
Pemilik dapur mengalami kerugian hingga Rp 30 juta lantaran beberapa barang di dapur hangus terbakar.
Pejabat asal Kecamatan Kubu meminta warga untuk hati-hati dan selalu waspada.
Mengingat kasus kebakaran di Karangasem mengalami peningkatan sebelumnya.
Untuk 2020, kasus kebakaran di Karangasem mencapai sebanyak 166 kasus.
Meliputi kebakaran rumah, lahan, kendaraan, gudang, pura, dan lain sebagainya.
Rinciannya, yakni kebakaran rumah dan dapur 40 unit, kios 8, gudang 5 unit, serta pura 6 unit.
Sedangkan kebakaran lahan sebanyak 49, kebakaran TPS sekitar 12 lokasi, kebakaran mobil 4 unit.
Juga kebakaran pohon 5 kasus, hutan tiga kasus, dan sisanya kebakaran lainnya.
Baca juga: Rumah Milik Haeruman Ludes Terbakar, Damkar Karangasem Turunkan 5 Unit Mobil Pemadam
Dari kasus tersebut yang bisa ditangani sebanyak 32 kasus.
Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam dan kelalaian manusia.
Kemarau yang panjang menjadi pemicu utama. Pihaknya minta dan mengimbau warga waspada.
Agar tidak membakar sampah sembarangan di rumah ataupun lahan kosong dekat pemukiman.
Petugas pun terus melakukan sosialisasi terkait potensi kebakaran.
(*)