Sponsored Content
Wali Kota Jaya Negara Hadiri Pujawali Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya Denpasar
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menghadiri upacara pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, Kota Denpasar, Bali
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menghadiri upacara pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, Kota Denpasar, Bali.
Upacara pujawali ini dilaksanakan bertepatan dengan Rahina Tumpek Landep, Sabtu 11 September 2021.
Hadir dalam pelaksanaan upacara Pujawali kali ini Sagung Antari Jaya Negara didampingi Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Raka Purwantara dan Camat Denpasar Selatan I Wayan Bhuda.
Upacara pujawali dilaksanakan dengan menerapkan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menyambut baik upacara pujawali yang dilaksanakan oleh pengempon serta masyarakat setempat.
Baca juga: Antari Jaya Negara Aktif Jemput Bola Vaksinasi Home Visit Bagi Penyandang Disabilitas
Ia berharap dengan terselenggaranya upacara pujawali ini rasa persatuan dan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semakin meningkat.
Karena untuk menyeimbangkan hubungan yang harmonis antara umat manusia dengan Ida Sang Hyang Widi Wasa yang berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana.
“Selain itu, untuk menyelaraskan dan menjaga hubungan antara palemahan, pawongan, dan parahyangan.
Sehingga tercipta hubungan yang harmonis terutama saat menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini," kata Jaya Negara.
Selebihnya Jaya Negara juga mengimbau, di tengah pandemi Covid-19 saat ini masyarakat dan pemedek yang hadir juga harus mematuhi protokol Kesehatan yang ketat.
Bendesa Adat Sidakarya, I Ketut Suka mengatakan, upacara pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya ini.
Pihaknya bersama warga pengempon pura memiliki tujuan untuk dapat secara bersama-sama meningkatkan sradha dan bhakti.
"Tentu di tengah situasi pandemi ini, kehadiran bapak wali kota menjadi dukungan dan doa restu bagi kami masyarakat yang melaksanakan yadnya dengan tulus ikhlas ini.
Saat pelaksanaannya kami menerapkan rangkaian protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, pemedek wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan sebagainya agar masyarakat tetap aman dan nyaman," ujarnya.
(*)