Berita Denpasar
Dikabarkan Loncat ke Gerindra, Sukerana Dipanggil Demer, Beri Klarifikasi Bantah Tinggalkan Golkar
Demer langsung memanggil Sukerana ke kediamannya untuk klarifikasi kabar kepindahan ke Gerindra
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Manuver Mantan Ketua DPD II Golkar, Kabupaten Karangasem, Made Sukerana yang dikabarkan hengkang ke Partai Gerindra langsung ditanggapi oleh DPP Golkar.
Pasalnya, Ketua Korwil Bali Nusra DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer langsung memanggil Sukerana ke kediamannya di kawasan Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 10 September 2021 malam.
Dari informasi yang diterima oleh Tribun Bali, Sukerana datang ke kediaman Demer ditemani oleh beberapa pengurus dan kader Golkar Karangasem.
Saat dikonfirmasi, Ketua Korwil Bali Nusra DPP Golkar, Demer mengatakan bahwa kedatangan Sukerana ke kediamannya sebagai klarifikasi atas kabar loncatnya Mantan Wakil Bupati Karangasem ke Partai Gerindra.
Dalam penjelasannya, Sukerana mengaku bahwa kabar tersebut tidak benar dan hanya klaim sepihak saja.
Baca juga: Sukerana Tak Jadi Gabung, Gerindra Bali Tanggapi Santai, Muntra: Nggak Jadi Persoalan
“Nggak itu, bahwa yang diberitakan itu tidak benar, bahwa dia masuk ke Gerindra. Dia menyampaikan bahwa saya masih di Golkar.
Dia bilang juga bahwa Golkar sudah menyempatkan dia sebagai wakil, jadi keakraban saya di Golkar sudah sangat erat dengan teman-teman di Karangasem,” kata Demer saat dikonfirmasi, Minggu 12 September 2021.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyebutkan, pertemuan antara Sukerana dengan para petinggi Gerindra Bali dan Karangasem itu terjadi kebetulan di sebuah acara.
“Ya, nggak tahu siapa yang mengklaim, yang jelas hanya ketemu di acara kematian, nggak ada sama sekali soal itu, begitu klarifikasinya,” ucap Demer.
Demer juga menyebutkan bahwa Sukerana di depan dirinya menegaskan ia tidak akan pergi meninggalkan Partai Golkar.
Apalagi, Demer menyebut Sukerana pada pertemuan dengan dirinya sempat menyebut bahwa Partai Golkar telah memiliki jasa yang besar bagi karier politiknya.
Pasalnya, melalui Golkar Sukerana diberikan kesempatan sebagai Wakil Bupati Karangasem pada masa Bupati Wayan Geredeg, dan dua kali mendapat kesempatan untuk bertarung di Pilkada yakni pada 2015 dan 2020.
“Pertemanan dia di Karangasem sudah erat, dan banyak teman-teman Karangasem sudah berjuang untuk dirinya, sudah banyak memperjuangkan teman-teman di Karangasem waktu Pilkada, jadi sulit meninggalkan Golkar,” paparnya.
Sayangnya, Sukerana sendiri masih belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi oleh Tribun Bali berkali-kali, nomor ponselnya dalam keadaan aktif, tetapi tidak ada jawaban.
Sebelumnya, Sukerana dikabarkan loncat menuju Partai Gerindra. Kabar ini awalnya seperti diungkapkan oleh Ketua DPC Gerindra Karangasem, Nyoman Suyasa.
Baca juga: Ikuti Jejak Muntra, Mantan Wakil Bupati Karangasem Sukerana Loncat ke Gerindra
Saat dikonfirmasi, Selasa 7 September 2021 malam, ia menyebut bahwa bergabungnya Sukerana ke Partai Gerindra terjadi secara tidak sengaja.
Saat itu, dirinya bersama jajaran DPC Gerindra Karangasem dan DPD Gerindra Bali sedang melayat ke rumah duka almarhum Mantan Kasek SMAN Kubu, Karangasem I Ketut Giri.
Yang merupakan orang tua dari Putu Deni Suryawan Giri yang anggota Fraksi Gerindra DPRD Karangasem.
Di saat bersamaan, Sukerana datang juga untuk melayat juga.
"Kan kita sama-sama kita melayat ke rumah Pak Deni Suryawan Giri," paparnya, Selasa 7 September 2021 malam.
Suyasa menceritakan saat bertemu, Sukerana sempat menyebutkan ingin bertemu dengan para petinggi Gerindra Bali.
Sontak, menurut Wakil Ketua DPRD Bali ini, Sekretaris DPD Gerindra Bali, Wayan Muntra langsung mengajak Sukerana bergabung dengan Partai Gerindra.
"Langsung kangen-kangenan, Pak Sukerana sempat bilang sebenarnya mau ketemu dari dulu, tahu-tahunya ketemu sini, langsung Pak Muntra ngomong mai jani deal sama pak ketua, deal bergabung," jelas Suyasa.
Ajakan Muntra ini menurut Suyasa langung mendapatkan apresiasi positif dari Sukerana.
Namun, Suyasa menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan pertemuan selanjutnya untuk membahas hal tersebut.
Baca juga: Gus Sombi Tunjuk Adik Geredeg Jadi Sekretaris Golkar Karangasem, Sukerana Didapuk Jadi Wantimbang
"Artinya dari gesture-nya ingin bergabung lah dengan kita membesarkan Partai Gerindra, tapi pasti akan ada pertemuan selanjutnya," paparnya.
Di sisi lain, Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah juga membenarkan hal tersebut. Menurut De Gadjah, ia bertemu Sukerana di Kubu Karangasem.
"Kami bertemu saat saya melayat ayah seorang kader Gerindra yang meninggal di Kubu Karangasem. Pak Sukerana juga melayat ke sana,"ujar De Gadjah.
Dalam pertemuan itu, kata De Gadjah, berlangsung pembicaraan dan ada keinginan dari Sukerana untuk bergabung ke Partai Gerindra.
"Dalam pembicaran itu beliau ingin bergabung ke Gerindra, dan kami juga menginginkan beliau bergabung ke Gerindra. Kami menerimanya dengan senang hati. Memang sudah jodohlah," ujar De Gadjah.
De Gadjah mengaku sudah mengenal baik Sukerana sejak masih menjabat sebagai Wakil Bupati Karangasem.
"Beliau mempunyai tujuan-tujuan politik yang siap kami akomodir. Komitmen kita adalah sama-sama membangun Bali, berjuang untuk rakyat Bali melalui Parta Gerindra, itu yang utama,"ujar De Gadjah.
Sebelumnya, dalam nama-nama di kepengurusan baru Partai Gerindra tersebut terdapat mantan kader Golkar yang mengikuti jejak Muntra bergabung ke Partai Gerindra.
Yakni I Made Mastra Arjawa duduk di Wakil Ketua DPD Gerindra Bali, I Gusti Ngurah Agung Bhuminatta di Wakil Ketua, AA Nanik Suryani di Wakil Ketua.
Kemudian, Kusnandar duduk di Wakil Sekretaris DPD Gerindra Bali, Putu Angga Pratama Sukma di Wakil Sekretaris, Putri Au Landri Setianingsih di Wakil Sekretaris, dan H. Cuk Taruna Hendrajaya di Wakil Bendahara.
(*)