KKB Papua

KKB Papua Makin Beringas, 8.000 Pasukan dan 16 Kompi Brimob Dikirim Amankan PON 2021

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjamin pelaksanaan PON XX Papua 2021 pada 2-15 Oktober tetap aman dari aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Editor: Bambang Wiyono
KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. 

TRIBUN-BALI.COM, PAPUA - Rentetan teror terus dilakukan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di sejumlah wilayah.

Bahkan, KKB Papua makin beringas dengan melakukam pembakaran sejumlah bangunan fasilitas umum, seperti Puskesmas, sekolahan hingga kantor perwakilan bank.

Terbaru, KKB melakukan pembakaran Puskesmas, sekolahan, perumahan tenaga kesehatan (Nakes) dan melukai dokter serta para Nakes di Pegunungan Bintang. 

Baca juga: KKB Papua Serang Puskesmas Kiwirok, Seorang Mantri Kesehatan Hilang, 2 Perawat Ditemukan Luka-luka

Belum ada indikasi rentetan teror itu berkaitan dengan akan digelarnya perhelatan PON XX Papua 2021, Oktober mendatang. 

Namun Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjamin pelaksanaan PON XX Papua 2021 pada 2-15 Oktober tetap aman dari aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurut Fakhiri, wilayah Pegunungan Bintang jauh dari lokasi pelaksanaan PON di empat kabupaten/ kota yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

"Pegunungan Bintang itu sangat jauh dari klaster PON di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Mimika, mungkin jaraknya sampai 200 kilometer," ujarnya di Jayapura, Selasa (14/9/2021) melansir dari Kompas.com

Fakhiri menjelaskan, letak Pegunungan Bintang berada di kawasan pegunungan tengah Papua yang justru lebih dekat dengan wilayah Papua Selatan.

Selain itu, kondisi infrastruktur jalan di Papua sebagian besar belum terhubung dengan moda transportasi darat.

Baca juga: KKB Papua Bakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, 2 Nakes Hilang Terjun ke Jurang

Bahkan satu-satunya akses menuju Pegunungan Bintang, hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang.

Jarak jalan darat terdekat menuju Pegunungan Bintang adalah melalui Kabupaten Keerom, namun saat ini akses belum terhubung.

"Saya pastikan lokasi pelaksanaan PON tetap aman," kata Fakhiri.

Baca juga: INILAH Daftar Hitam Pimpinan KKB Papua Lamek Taplo di Pegunungan Bintang, Pernah Tembak Helikopter

Meski demikian, pengamanan maksimal akan tetap disiapkan saat pelaksanaan PON.

Lebih dari 8.000 personel akan diturunkan untuk pengamanan.

Selain itu, masih akan ada penebalan pasukan sebanyak 16 kompi dari Brimob Nusantara yang akan datang pada 16 September 2021 ke Jayapura.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved