PON XX Papua
Gubernur Koster Lepas Atlet Bali ke PON Papua, Siapkan Bonus bagi Peraih Medali
Bali mengirimkan kontingen yang diperkuat 412 atlet yang akan bertanding pada 29 cabang olahraga (cabor) dari 37 cabor yang dipertandingkan
Penulis: Ragil Armando | Editor: DionDBPutra
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali I Wayan Koster melepas keberangkatan atlet menuju arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua, Jumat 17 September 2021.
Pesta olahraga terbesar di Nusantara itu akan bergulir mulai tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021.
Bali mengirimkan kontingen yang diperkuat 412 atlet yang akan bertanding pada 29 cabang olahraga (cabor) dari 37 cabor yang dipertandingkan di arena PON tersebut.
Gubernur Bali Wayan Koster meminta kepada para atlet Bali tampil sebaik mungkin di PON XX Papua dalam semangat puputan.
Baca juga: Ditarget 2 Emas, Tim Kempo Bali Yakin Bisa Raih 4 Emas di PON Papua
Baca juga: 6 Medali Emas Disediakan Untuk Cabor Kriket di PON XX Papua 2021
Gubernur juga mematok target 30 medali emas di ajang itu.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh atlet yang telah terpilih mewakili Provinsi Bali untuk berjuang dalam Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua," ujar Koster.
Koster mengatakan saat masih menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI, dia juga membidangi olahraga.
Bali menggondol 20 medali emas di PON XIX yang berlangsung di Jawa Barat pada 2016 lalu.
Bali saat itu menduduki posisi keenam dari 34 kontingen provinsi di Indonesia.
Untuk menuju PON XX Papua, Koster mengatakan para atlet sudah berlatih keras guna memantapkan fisik, taktik, dan teknik melalui training centre (TC).
Oleh sebab itu, ia optimistis Bali mampu meraih target 30 medali emas di PON XX Papua.
”Saya melihat atlet berlatih getol selama TC Sentralisasi, baik teknik, fisik, taktik dan strategi. Saya harapkan bisa mewujudkan target 30 medali emas,” ujarnya.
Gubernur Koster percaya bahwa atlet yang akan berjuang pada PON XX Papua adalah yang terbaik. Mereka terpilih melalui seleksi yang ketat.
Siapkan Bonus
Gubernur Koster menjanjikan bonus kejutan bagi para atlet peraih medali di PON XX Papua nanti.
Sebagai gambaran, atlet Bali peraih medali emas pada PON XIX Jabar menerima bonus Rp 165 juta.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali Ketut Suwandi menyampaikan, dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, kontingen Bali mengikuti 29 cabor.
Total kontingen sebanyak 412 orang yang terdiri atas 235 orang atlet, 67 pelatih, 18 orang manajer, 52 ofisial dan 6 orang ofisial teknik serta 34 anggota tim satuan pengaman.
Ia menyebutkan bahwa KONI Bali telah menerima dana hibah Rp 39 miliar untuk pelaksanaan PON dan operasional. Namun, dana itu belum termasuk penghargaan bagi atlet dan pelatih.
"Pandemi yang telah berlangsung dari awal tahun 2020, berdampak luar biasa terhadap pembinaan dan latihan para atlet dan sangat berpengaruh pula pada peningkatan kemampuan fisik, teknik, mental dan yang lainnya. Terlepas dari itu, kami siap meraih prestasi untuk Bali. Pada PON XX Papua kali ini, kami menargetkan 30 medali emas, Astungkara bisa terwujud," katanya.
Suwandi menjelaskan, tuan rumah Papua meraup 17 emas di PON XVI Jabar dan menempati posisi 8 besar.
Ia mengaku pernah terjadi pada pelaksanaan PON sebelumnya. Yang menjadi tuan rumah peringkatnya bercokol di papan atas, seperti Sumsel, Kaltim, dan Riau.
”Papua saat ini menjadi tuan rumah, otomatis perolehan medali emas bisa bertambah dan peringkat naik,” demikian Suwandi.
Berita lain dari PON XX Papua
