Momen Pangdam IX/Udayana Bersama Istri ke Pulau Terluar NKRI, Cek Sarpras dan Beri Logistik
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak melakukan kunjungan kerja ke Pulau Ndana, Nusa Tenggara Timur
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana, Ny. Paulina Uli Pandjaitan melakukan kunjungan kerja di pulau terluar dan paling selatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pulau Ndana, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu 18 September 2021
Melalui Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Y.P., S.I.P., Pangdam IX/Udayana menerangkan, bahwa kunjungan kerja di wilayah terluar NKRI bertujuan untuk memastikan dan melihat langsung situasi prajurit yang bertugas.
"Kehadiran Pangdam di Pulau Ndana untuk mengecek dan melihat langsung kondisi sarana maupun prasarana yang mungkin mengalami kerusakan akibat Siklon Badai Seroja yang terjadi beberapa bulan yang lalu," terang Kapendam IX/Udayana melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali, Minggu 19 September 2021.
Letkol Kav Antonius Totok menambahkan, kunjungan kerja Pangdam bersama Staf Kodam IX/Udayana ini juga berbagi dengan memberikan logistik.
Baca juga: PROFIL Mayjen TNI Agus Subiyanto, Sosok Pangdam Siliwangi yang Baru Dilantik Jenderal Andika Perkasa
"Hal terpenting dalam agenda Kunker ini pada intinya adalah bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh prajurit yang bertugas di wilayah ini," pungkas Kapendam IX/Udayana.
Pangdam IX/Udayana Langsung Beri "PR" Tamtama TNI AD: Lawan Pandemi Covid-19 dan Kemiskinan
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Inspektur Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Darat Gelombang I TA 2021.
Upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Chandradimuka Secata Rindam IX/Udayana, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa 7 September 2021.
Di hadapan para Tamtama TNI AD, Pangdam IX/Udayana menekankan bahwa saat ini tugas TNI AD adalah melawan pandemi Covid-19.
"TNI AD khususnya, dan TNI pada umumnya, berperan cukup baik dalam membantu pemerintah maupun masyarakat untuk mengatasi masalah Covid-19," ujar Mayjen TNI Maruli dalam sambutannya.
Ia berterimakasih kepada para pelatih yang sudah membentuk para prajurit sehingga siap untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
Para Tamtama TNI AD dituntut berperan aktif dalam menghadapi tantangan-tantangan tugas ke depan.
"Oleh karenanya, para prajurit harus bisa mengetahui dan menguasai segala hal-hal yang terjadi serta mengerti apa yang harus dilakukan," tegasnya.
Di samping pandemi Covid-19, lanjut Pangdam IX/Udayana, musuh kedua yang membutuhkan peran serta TNI AD adalah kemiskinan.