6 Hari Gibran Hilang di Gunung Guntur

KISAH Misteri Gunung Guntur: Pernah Ada Pendaki 2 Hari Hilang Ditemukan Telanjang Dekat Batu Besar

Afrizal setelah 2 hari hilang, tiba-tiba ditemukan nyaris telanjang di dekat batu besar padahal awalnya dia tidur di tenda.

Editor: Bambang Wiyono
kolase/tribun jabar
Gunung Guntur, di Kabupaten Garut, Jawa Barat menyimpan banyak kisah mistis saat pendaki hilang dan ditemukan selamat. 

TRIBUN-BALI.COM, GARUT - Gunung Guntur, Garut Jawa Barat tempat dimana pendaki remaja, Muhammad Gibran Arrasyid (14) hilang selama 6 hari, menyimpan banyak cerita mistis. 

Gibran hilang sejak Minggu (19/9) pagi, saat semua rombongan meneruskan mendaki ke puncak Guntur, namun Gibran memutuskan untuk tidak ikut dengan memilih berdiam diri di tenda pos tiga.

Gibran saat itu ditemani oleh teman perempuannya, namun berada di tenda berbeda.

Baca juga: Cerita Gibran Hilang 6 Hari di Gunung Guntur, Bertemu Sosok Misterius yang Mengajak Pulang

Saat rombongan kembali dari puncak, Gibran tidak ditemukan di tendanya dan dinyatakan hilang. 

Setelah hilang selama 6 hari, Gibran akhirnya bisa ditemukan duduk sendiri di tepi sungai.

Peristiwa hilangnya pendaki di Gunung Guntur bukan kali ini saja.

Tahun lalu, sempat juga ada pendaki hilang di Gunung Guntur.

Baca juga: 4 Hal Aneh Dialami Gibran Saat Hilang, Selama 6 Hari Tidak Menemukan Malam

Saat itu, dalam waktu kurang dari dua hari korban bisa ditemukan.

Namun kondisi saat ditemukan membuat heran karena ia nyaris telanjang.

Berikut ceritanya.

Pendaki asal Desa Cigarungsang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Afrizal Putra Martian (16), hilang pada Sabtu (4/7/2020).

Afrizal mendaki bersama empat rekannya pada Jumat (3/7/2020) pukul 14.30 WIB.

Sesampainya di Pos 3 pada pukul 17.00 WIB di hari yang sama, mereka berkemah di sana.

Mereka bermalam di situ, dan berniat turun pada keesokan harinya.

Baca juga: CERITA Gibran Ditemukan di Curug Cikoneng, Diajak Sosok Misterius: Ayo Katanya Mau Cepat Pulang

Namun saat bangun keesokan harinya itu, Afrizal sudah tak berada di tempat kemah yang ditempati.

Korban tak kunjung datang hingga pukul 13.00 WIB, Sabtu (4/7/2020).

Setelah mencari namun tak ada hasil, rombongan atau rekan-rekan korban akhirnya turun dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat.

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan kehilangan pada Sabtu malam.

Setelah itu, satu tim diturunkan untuk membantu pencarian korban.

Baca juga: Kisah Mistis Gibran saat Hilang di Gunung Guntur, 5 Orang Berpakaian Serba Putih Suguhkan Makanan

Namun, korban masih belum ditemukan.

Keesokan harinya pada Minggu (5/7/2020), pencarian kembali dilakukan di sekitar Pos 3, Gunung Guntur, Desa Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler.

Pencarian juga melibatkan TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat sekitar.

Jalur pendakian Gunung Guntur
Jalur pendakian Gunung Guntur ((Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari))

Sosok Entis Sutisna (61), warga yang sehari-hari berjaga di parkiran kendaraan di pos pendakian awal Gunung Guntur, Garut, di Kampung Citiis, berjasa besar dalam ditemukannya Afrizal.

Entis Sutisna juga ikut mencari keberadaan korban.

Entis mengaku merasa terpanggil untuk ikut mencari korban.

Itu merupakan bentuk tanggung jawab lantaran selama ini dia ikut mengais rezeki dari para pendaki.

Tak hanya itu, dia juga khawatir.

Jika Afrizal tak kunjung ditemukan, dia khawatir Gunung Guntur ditutup.

Adapun saat ikut melakukan pencarian, Entis melewati jalur pendakian berbeda dengan tim pencarian yang lain.

Dia berangkat pada pukul 06.00.

Sesampainya di dekat sumber mata air yang dikenal dengan nama Cikoleh, Entis sempat beristirahat karena kelelahan.

Di sana, dia juga sempat berdoa agar korban ditemukan.

Setelah itu, Entis sempat berteriak-teriak memanggil nama korban.

"Alhamdulillah ada jawaban," katanya.

Mendengar ada jawaban dari teriakan panggilannya, Entis bersama dua warga lainnya langsung mencari korban.

Akhirnya, korban ditemukan berada di dekat batu besar.

Kondisi korban berada di dekat batu besar dalam keadaan nyaris telanjang, hanya mengenakan celana dalam.

Untuk memastikan, Entis lalu bertanya dan menanyakan nama korban.

Ternyata benar, orang ditemukannya itu adalah Afrizal.

Entis langsung memeluknya dan memberi pakaian.

"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada di situ. Dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," katanya.

Entis mengatakan, peristiwa seperti ini bukanlah yang pertama terjadi di Gunung Guntur.

Sepuluh tahun yang lalu ada kejadian serupa.

"Sepuluh tahun lalu pernah kejadian seperti ini, ketemu setelah empat hari, sama kondisinya saat ditemukan juga hampir telanjang," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Misteri Gunung Guntur yang Bikin Penasaran, Ada Pendaki Hilang Saat Ditemukan Nyaris Telanjang, 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved