Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI Kasus Pembunuhan di Subang: Masalahnya Kompleks, Hubungan Yosef dan Yoris Tidak Akur?
TERKINI Kasus Pembunuhan di Subang: Masalahnya Kompleks, Hubungan Yosef dan Yoris Tidak Akur?
TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, yang sudah berlalu hampir 40 hari hingga kini belum terungkap.
Dalang di balik kematian Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti Suhartini (55) yang ditemukan mati tragis pada 18 Agustus 2021 itu masih misterius.
Publik pun terus menunggu perkembangan kasus pembunuhan di Subang tersebut.
Untuk diketahui, penyelidikan oleh polisi melibatkan Polres Subang, Polda Jabar, dan Bareskrim Polri terus dilakukan.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengakui, Polri masih kesulitan mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Ia mengungkap salah satu penyebab belum terungkapnya kasus perampasan nyawa di Kabupaten Subang tersebut.
"Karena terutama adalah tidak ada saksi yang melihat kejadian itu sendiri, tidak ada saksi," kata dia.
Karena itu, kata Rudi, saat ini Polri bekerja terus menyelidiki kasus tersebut berbekal dari barang bukti, olah TKP, dan keterangan saksi terkait.
"Polri terus ungkap kasus ini dengan melakukan olah TKP, cari bukti yang berhubungan dengan kejadian. Dari bukti itu diteliti penyidik sehingga penyidik dapat mengungkap kasus ini," katanya.
Yosef dan Yoris Tidak Akur
Ada sisi lain di balik kasus pembunuhan di Subang ini.
Hubungan antara Yosef (56) dan anak pertamanya, Yoris (34), semakin tak karuan.
Belakangan, sikap Yoris mulai berbeda sejak dia mendapat bocoran terkait sidik jari Yosef di TKP perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Yoris juga kecewa karena Yosef tidak pernah datang di pengajian rutin mendoakan almarhumah Amalia dan Tuti.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengakui hubungan Yosef dan Yoris tidak harmonis saat kasus ini belum terungkap oleh polisi.