Pejudo Bali Ni Kadek Anny Pandini Jadi Juara Bertahan 4 Kali PON Berturut-turut

Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Prajurit Korps Wanita Angkatan Darat dari Satuan Kodam IX/Udayana Sertu (K) Ni Kadek Anny Pandini mengharumkan nama Provinsi Bali.

Karena berhasil menjadi juara bertahan dengan berhasil menyabet medali emas dalam kejuaraan PON XX Papua 2021.

Setelah sebelumnya di 3 ajang serupa kalung emas selalu menggantung di lehernya dan menumbangkan lawan-lawannya. 

Kontingen atlet putri asal Kabupaten Tabanan Provinsi Bali itu membuktikan ketangguhan dan janjinya melalui cabang olahraga Judo putri.

Baca juga: Rekor Pribadi Terwujud, Ni Kadek Anny Pandini Tambah Emas Bali dari Judo PON XX Papua

Prestasi yang membanggakan tersebut menjadi istimewa karena disumbangkan oleh salah satu prajurit Kowad Kodam IX/Udayana yang kesehariannya berdinas di Jasdam IX/Udayana. 

Kowad yang akrab dipanggil Anny Pandini ini berhasil menyabet emas di kelas 57 kilogram setelah di babak final menumbangkan Hanifah pejudo asal DKI Jakarta. 

Kebanggaan pun dirasakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, disampaikan melalui Kapendam IX/Udayana Letnan Kolonel Kav Antonius Totok. Yuniarto.

“Atas nama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan seluruh warga Kodam IX/Udayana.

Kami mengucapkan selamat dan rasa syukur serta bangga atas prestasi terbaik meraih mendali Judo.

Terima kasih atas prestasinya dan teruslah berprestasi sehingga membanggakan Kodam IX/Udayana," ucap Kapendam IX/Udayana, Kamis 30 September 2021. 

Bukan kali ini saja, Anny Pandini memiliki torehan prestasi sebagai atlet judo nasional.

Anny pernah meraih medali perak di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. 

Kemudian SEA Games 2013 di Myanmar, Anny hanya meraih medali perunggu. 

Lalu di, SEA Games 2015 di Singapura, Anny menunjukkan kelasnya dengan merebut medali emas.

Baca juga: Peraih Emas Cabor Judo PON Papua yang Wakili Bali Kadek Anny Adalah Prajurit Kowad Kodam IX/Udayana

Pada saat berlaga di SEA Games 2017 di Malaysia, Anny gagal meraih prestasi terbaiknya.

Karena bertanding di kelas 63 kg, lantaran saat itu kelas spesialisasinya 57 kg tidak dipertandingkan. 

"Namun di SEA Games 2019 di Filipina, Anny membayar kegagalannya dengan kembali meraih medali emas saat menghempaskan pejudo asal Negara Vietnam," tutur Letkol Antonius

Dalam ajang PON Anny Pandini begitu prestisius, dari gelaran PON tahun 2008 di Kalimantan, tahun 2012 di Riau.

Tahun 2016 di Jawa Barat, dan saat ini di PON Papua 2021, ia mampu mempertahankan medali emasnya. 

"Kami semua berharap prestasi yang ditorehkan Anny Pandini dapat dijadikan sebagai motivasi bagi anak bangsa lainnya, terutama prajurit Kodam IX/Udayana.

Untuk selalu berjuang dan berlatih dengan disiplin, agar meraih prestasi tertinggi, mengharumkan nama TNI AD  bangsa dan negara," harap Kapendam. 

Sementara itu, Sertu (K) Ni Kadek Anny Pandini, saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Papua.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pangdam dan seluruh anggota Kodam IX/Udayana atas dukungan dan doanya.

Baca juga: Ni Kadek Anny Pandini Hat-trick Emas Selama Berkarir di Judo, Ingin Pensiun Setelah PON XX Papua

Sehingga dirinya mampu meraih prestasi tertinggi dan mempertahankan medali emasnya dari mengikuti PON sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang tahun 2021. 

"Di PON 2021 ini saya punya target mempertahankan prestasi medali emas yang saya raih di PON 2016.

Persaingan yang berat saya rasakan berasal dari judoka sesama pelatnas,” ucap Anny.

(*)