TERKINI, Janazah Korban Tewas Kecelakaan Mobil Terjun ke Jurang di Karangasem Sudah Dipulangkan

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA – Suasana duka sangat terasa di kediaman almarhum Luh Eka Rini di Singaraja, Bali, Jumat 1 Oktotber 2021.

Jenazah Luh Eka Rini sudah dipulangkan kemarin. Keluarga tak sanggup menutupi kesedihan, kehilangan keluarga mereka.

Luh Eka Rini merupakan satu dari korban tewas dalam kecelakaan mobil di Karangasem.

Diketahui sebelumnya, peristiwa nahas dialami rombongan yang menumpang mobil APV DK 1527 UM, Kamis 30 September 2021.

Kendaraan yang mengangkut 9 orang penumpang tersebut terperosok ke jurang, di Banjar Dinas Bugbug Kaleran, Desa  Bugbug, Kecamatan Karangasem, Bali.

Dari peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia, dan 8 orang mengalami luka-luka, ada yang luka ringan dan luka berat.

Berikut daftar nama korban mobil terperosok ke jurang:

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil APV Berpenumpang 9 Orang Terperosok ke Jurang di Desa Bugbug Karangasem,1 Tewas

1.    Nyoman Widasni, 

2.    Luh Desi Sutami,

3.    Ni Nyoman Sriasih (40),

4.    Luh Putu Apriliani (16), 

5.    Luh Kartini(50), 

6.    Ni Ketut Budiani (60), 

7.    Ketut Nese Masdika,

8.    Kadek Suyastri, serta 

9.    Luh Eka Rini (50) (meninggal dunia).

Semuanya berasal dari Sawan, Buleleng.

Sebelumnya diberitakan, satu orang penumpang ditemukan meninggal dunia yakni Ni Luh Eka Rini karena mengalami luka dalam parah.

Sedangkan Kadek Suyastri mengalami luka berat, dan masih  dalam perawataan di RSUD Kabupaten Karangasem.

Penumpang lainnya dalam kondisi sadarkan diri, dan hanya mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas.

Seorang warga yang ikut mengevakuasi korban, Gede Astawa mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi begitu cepat.

Gede Astawa mengaku tak mengetahui detail kronologisnya.

Warga langsung datang membantu saat melihat kejadian tersebut.

Diketahui, kendaraan menuju Singaraja.

Baca juga: Luh Eka Rini Meninggal di Jurang, Mobil Kundangan Terperosok di Desa Bugbug Karangasem

"Kendaraan datang dari Singaraja. Rencananya akan kembali ke Singaraja. Saat akan kembali, kendaraan terperosok. Warga langsung membantu untuk mengevakuasi penumpang di dalam kendaraan," ungkap I Gede Astawa ditemui di lokasi kejadian.

“Ada sembilan penumpang di dalam kendaraan. Dua orang kondisinya cukup parah, dan mengalami luka berat. Sedangkan sisanya sadarkaan diri. Beberapa penumpang akhirnya dilarikan menuju Puskesmas dan RSUD Karangasem untuk mendapatkan perawatan yang maksimal,” ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Sujana, warga asal Desa Bugbug.

Ia mengatakan, kejadian nahas itu terjadi begitu cepat.

Melihat ada kejadian, warga langsung melaporkan ke petugas Basarnas untuk melakukan evakuasi.

Mengingat kendaraan tersebut jatuh ke jurang, sedangkan kondisi jurang dipenuhi pohon dan bebatuan.

Jalan Sepi

Koordinator Basarnas Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi siang hari.

Meski saat siang, jalan di lokasi kejadian sepi.

Lokasi merupakan jalanan desa, dan bebukitan.

Sangat jarang kendaraan yang melintas, tidak ramai seperti jalan lainnya.

Menurut keterangan warga, kata Gusti Ngurah Eka Widnyana, mobil terperosok saat akan balik ke Singaraja.

Sebelumnya, rombongan mobil ini sedang menghadiri undangan.

Setelah selesai, rombongan kembali.

Kemungkinan saat akan balik, rem kendaraan blong sehingga terperosok.

"Kendaraan ini terperosok ke jurang sedalam 35 meter. Satu orang meninggal dunia, satu orang luka parah, dan sisanya luka ringan. Mereka masih dirawat untuk mendapat pengobatan maksimal," tambah Gusti Ngurah Eka Widyana, pria asli Kabupaten Klungkung.

Berdasarkan info warga, petugas langsung menuju lokasi untuk evakuasi penumpang.

Petugas langsung berkoordinasi dengan PSC Kabupaten Karangasem untuk pelaksanaan evakuasi.

Penumpang dievakuasi secara bertahap.

Proses evakuasi juga dibantu warga, serta petugas gabungan.

Jenazah Sebelumnya Dititipkan di RSUD Karangasem

Plt. Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengutarakan hal yang sama.

Korban yang meninggal dunia, jenazahnya kemarin dititipkan di kamar jenazah RSUD Karangasem. 

Sedangkan untuk penumpang yang mengalami luka berat dirawat di RSUD Kabupaten Karangasem.

"Sedangkan penumpang yang mengalami luka ringan sedang dirawat di Puskesmas Karangasem I. Untuk pasien yang dirawat di Puskesmas Karangasem I kondisinya sadarkan diri," tambah IB Ketut Arimbawa, mantan Kabid Pemadam Kebakaraan (Damkar) Karangasem, kemarin. (*)