AC Milan
Menakar AC Milan Merengkuh Gelar Scudetto 2021-2022, Begini Optimistisnya Zlatan Ibrahimovic
Performa apik AC Milan di Serie A Liga Italia baru-baru ini menjadi sinyal positif bagi fans Rossoneri atau Milanisti untuk bercita-cita mewujudkan
TRIBUN-BALI.COM – Performa apik AC Milan di Serie A Liga Italia baru-baru ini menjadi sinyal positif bagi fans Rossoneri atau Milanisti untuk bercita-cita mewujudkan gelar Scudetto musim 2021-2022.
Skuad Stefano Pioli hingga pekan ketujuh Liga Italia berada di posisi kedua klasemen Serie A dengan mengoleksi 19 poin.
AC Milan mencatatkan enam kali kemenangan dan sekali hasil imbang dan belum terkalahkan sampai pekan ketujuh Serie A.
Tujuh laga tanpa kekalahan, merupakan kiprah ciamik AC Milan semenjak meraih gelar juara pada 18 tahun lampau.

AC Milan kemudian berhasil merebut Scudetto lagi pada musim 2010-2011, saat mereka diperkuat Zlatan Ibrahimovic dan dinahkodai Massimiliano Allegri yang saat ini menjadi pelatih Juventus.
Wartawan terkemuka Italia Mario Sconcerti pun memuji performa gemilang AC Milan setelah menghajar Atalanta 3-2 di Stadion Gewiss.
Menurutnya, Rossoneri adalah tim terbaik Liga Italia Serie A saat ini selain pastinya Napoli yang memuncaki klasemen sementara hingga pekan ketujuh.
“Napoli dan Milan adalah tim terbaik di liga (Serie A) saat ini,” kata Sconcerti di kolom il Corriere della Sera, dikutip TribunJogja.com dari PianetaMilan via SempreMilan.
“Saya tidak tahu apa artinya, mungkin mereka hanya menggunakan karakteristik mereka dengan lebih baik.
“AC Milan lebih merupakan tim dan merupakan satu-satunya yang memainkan tiga pertandingan langsung melawan (Juventus, Lazio, Atalanta), satu-satunya pertandingan yang valid untuk penentuan peringkat,” tuturnya.
Baca juga: Maldini Kantongi Calon Kuat Pengganti Ibrahimovic di AC Milan, Bursa Transfer 2022 akan Jadi Kejutan
“Perkembangan berkelanjutkan para pemain di proyek tim sangat laur biasa di Milan, seperti Alexis Saelemaekers, Sandro Tonali sendiri, Davide Calabria.
Meski Napoli saat ini yang memuncaki klasemen, itu belum berarti apa-apa menurut sang jurnalis.
“Napoli mungkin tim yang unggul saat ini, tidak hanya bagus, tetapi sangat berbeda.
“Mereka memiliki kualitas keseluruhan yang mengungguli Milan dan Inter Milan mungkin tidak lagi memiliki penyerang tengah terbaik.
“Tapi hari ini ada dua tim (ditambah Inter Milan) untuk Scudetto, ditambah satu musim dengan Roma untuk ke Liga Champions.
“Yang lain jauh, tidak peduli siapa mereka atau apa yang telah mereka lakukan. Hari ini mereka keluar. Besok mungkin mereka akan kembali..”
Siap juara Serie A
Sedangkan mantan gelandang AC Milan Massimo Ambrosini memuji kerja pelatih Stefano Pioli dan mengatakan Rossoneri sekarang siap untuk memenangkan gelar Serie A.
Diavolo berada di urutan kedua di Serie A setelah tujuh pertandingan dan mengamankan kemenangan besar 3-2 atas Atalanta menjelang jeda internasional saat ini.
AC Milan tidak terkalahkan di Liga, memenangkan semua laga dan imbang sekali, melawan Juventus pada 19 September.
Ambrosini memenangkan Liga Champions dua kali dan meraih empat Scudetto selama karirnya bersama Rossoneri dan yakin tim Stefano Pioli sekarang sudah siap.
“Milan asuhan Pioli benar-benar siap untuk memenangkan kompetisi Serie A,” kata Ambrosini kepada La Gazzetta dello Sport.
“Mereka memiliki dua kekuatan, kesadaran akan cara mereka sendiri dan berbagai solusi.
“Teknik dan taktik, pelatih bisa mengusulkan sesuatu yang baru di setiap pertandingan. Diavolo lebih lengkap dari yang lain.”
Baca juga: Rossoneri: Ini 12 Pemain AC Milan Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia dan UEFA Nations League
Mental juara Ibrahimovic

Sementara itu, Zlatan Ibrahimovic ditanya siapa yang akan memenangkan Scudetto pada 2021-2022.
Striker itu telah berusia 40 tahun dan diwawancarai oleh acara TV 'Le Iene' dan pemain internasional Swedia itu berbicara tentang kembalinya dia ke lapangan.
“Pada usia 40, saya merasa muda,” kata Ibrahimovic kepada Le Iene. “Satu tahun lagi telah berlalu dan saya hanya menunggu untuk kembali ke lapangan.
"Saya hanya punya masalah kecil, yang sedang diselesaikan."
Dan Ibrahimovic tidak kehilangan kepercayaan dirinya, seperti yang dia tunjukkan saat menjawab pertanyaan tentang pertarungan Scudetto.
“Siapa yang akan memenangkannya? Di tim di mana Zlatan bermain, di Milan? Lalu AC Milan…”
Baca juga: Update Terkini Soal Kontrak Franck Kessie di AC Milan, Sinyal Kukuh dan Opsi Tegas Maldini ke Agen
Ibrahimovic kembali untuk tugas keduanya bersama Rossoneri pada Januari 2020 dan telah membantu mengangkat klub kembali ke puncak sepakbola Italia.
Striker itu mengantongi 10 gol dalam 18 pertandingan Serie A pertamanya pada paruh kedua 2019-20, sebelum mencetak 15 gol dalam 19 pertandingan di musim berikutnya.
Pemain berusia 40 tahun itu telah membuat dampak di dalam dan di luar lapangan sejak kembali dan meskipun cedera melanda 2020-21, ia menandatangani kontrak satu tahun baru dengan klub yang finis kedua di Serie A musim lalu.
Tangan dingin Stefano Pioli

AC Milan dilaporkan dalam negosiasi untuk memperpanjang kontrak pelatih Stefano Pioli setelah awal terbaik mereka untuk satu musim dalam hampir 20 tahun.
Kemenangan tandang 3-2 mereka ke Atalanta tadi malam juga meningkatkan kepercayaan diri Davide Calabria dan kawan-kawan.
Sementara meski menelan kekalahan Liga Champions dari Liverpool dan Atletico Madrid tetapi itu menunjukkan beberapa tanda kemajuan yang menjanjikan.
Menurut MilanNews.it, klub sangat senang dengan penampilan mereka sehingga mereka siap untuk memulai negosiasi kontrak baru dengan Pioli.
Kontraknya saat ini hanya berlaku hingga akhir musim ini, setelah menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat pada Oktober 2019.
Bahkan saat itu, dia hampir dipecat pada Juli 2020 setelah ada pembicaraan lanjutan dengan Ralf Rangnick, sebelum pejabat AC Milan berubah pikiran dan berkomitmen pada Pioli.
Baca juga: AC MILAN Sudah Siap Juara Serie A Musim ini, Tanda-tandanya Mulai Kelihatan
Pelatih berusia 56 tahun akhir bulan ini dan telah mencatat 56 kemenangan, 23 hasil imbang dan 18 kekalahan di bangku cadangan Rossoneri.
Dia juga membawa mereka ke tempat kedua di Serie A musim lalu, kembali ke Liga Champions setelah tujuh tahun absen.
Sedangkan MilanNews menyebut, setelah kemenangan atas Atalanta di Bergamo, Pioli meraih 54 kemenangan di pucuk pimpinan Rossoneri (persentase kemenangan 55,67%), dari total 97 pertandingan yang dimainkan, dengan 18 kekalahan dan 25 seri.
Pioli melatih inti muda menjadi bintang potensial untuk masa depan dan mereka tumbuh dalam kepercayaan diri seperti yang terlihat dengan enam kemenangan dalam tujuh pertandingan liga untuk memulai musim ini.
Formasi 4-2-3-1 tampaknya hampir disempurnakan, dan tim terus menjadi efektif dalam serangan tetapi juga mengesankan dalam pertahanan juga.
Penghargaan besar diberikan kepada Pioli yang didukung oleh manajemen.
Jika semuanya terus berjalan dengan baik, pembaruan kontraknya saat ini yang berakhir pada Juni 2022 akan segera datang.
AC Milan senang dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Pioli dan mereka ingin terus bersamanya.
Simak kabar AC Milan lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC MILAN: Pertanda Baik bagi Milanisti di Musim Ini