PTM di Denpasar Masih Dalam Pantauan, Walikota: Kita Sangat Hati-hati Dalam Penerapannya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka (PTM) di beberapa titik sekolah di Kota Denpasar sudah dimulai sejak 1 Oktober 2021 lalu.

Sebelumnya diberitakan bahwa kegiatan tatap muka ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 29 tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Ajaran 2021/2022 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Dimana Sekolah yang melaksanakan PTM terbatas ini berkapasitas maksimal 50 persen tatap muka dan 50 persen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE., menyampaikan untuk PTM masih dalam pantauan dan tetap dilakukan simulasi.

"Kelanjutan dari pertemuan tatap muka masih dalam pantauan dan dilakukan secara bertahap,” kata I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kamis 7 Oktober 2021. 

Pertemuan tatap muka dilakukan secara bertahap dikarenakan di satu sisi terdapat tuntutan dari pemerintah pusat untuk tetap melaksanakan PTM.

Tetapi, disisi lain Walikota Denpasar ingin menjaga keamanan wilayah Bali agar tidak menimbulkan cluster-cluster virus Covid-19 yang baru.

Baca juga: BREAKING NEWS - Alit Wardana Terpilih Jadi Sekda Kota Denpasar, Ini Kebijakan yang Akan Dilakukan

Baca juga: 94 Sekolah di Denpasar Ikut PTM, Wakil Wali Kota: Tidak Perlu Memaksakan Penggunaan Seragam Sekolah

Baca juga: NY Magazine Nobatkan Indomie Sebagai Mie Goreng Instan Terenak, Ini Pandangan Kritikus Kuliner

"Tentu kita sangat hati-hati dalam penerapan PTM kali ini,"pungkas Walikota Denpasar.

(arini valentya chusni)