Pembunuhan Anak di Subang
SISI LAIN Kasus Subang: Yosef Kerap Dituduh, Kekecewaan Yoris, hingga Cerita Tukang Gali Kubur
Dituduh sebagai dalang pembunuhan istri beserta anaknya, Yosef bersikap tidak apa-apa atas tuduhan tersebut.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
"Ya, kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," ujar Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).
Bahkan, Yoris bersama keluarga Tuti semakin kecewa lantaran Yosef masih mementingkan bermain golf saat keluarga semua sedang berduka karena kasus Subang.
"Enggak tahu, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kayak kami semua tahlilan, dia main golf," katanya.
Cerita Tukang Gali Kubur Tak Bisa Tidur 2 Hari
Tuti dan Amalia meninggal secara tragis dan ditemukan menumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah, Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Termasuk mengangkat jasad Tuti dan Amalia dari liang lahat untuk selanjutnya melakukan autopsi ulang.
Pembongkaran makam dan autopsi tersebut dilakukan pada Sabtu, 2 Oktober 2021 kemarin.
Ada sisi lain yang diungkap tukang gali kubur Desa Jalancagak yang diberi tugas menmbongkar makam Tuti dan Amalia.
Proses pembongkaran hingga autopsi pun memakan waktu yang cukup lama, yakni selama 3 jam.
Carman beserta rekannya mengatakan bila mereka menggali kuburan tersebut selama kurang lebih satu setengah jam.
Baca juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Fokus pada Pentunjuk Kematian Tuti dan Amalia
Ia menuturkan bila keadaan jenazah tersebut sudah dalam kondisi membusuk serta bau menyengat.
Lebih lanjut, rekan Carman, Dede Oman mengungkapkan dirinya tak bisa makan selama lebih dari sehari.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bila tak bisa tidur selama dua hari.

"Saya pribadi, tiga hari Saya tidak makan, dua hari tidak tidur, keingetan terus. Karena saya yang di bawah, ngambil (jenazah) dari bawah itu saya, sudah basah,” tuturnya yang dikutip dari Tribunnews Bogor pada Sabtu, 9 Oktober 2021.