PON XX Papua

Sempat Minder & Menangis Hadapi Atlet Pelatnas, Pesilat Putri Bali Berhasil Raih Medali Perunggu 

Perjuangan pesilat putri Bali, Ni Kadek Astini di arena pencak silat PON XX Papua 2021 cukup luar biasa. 

Penulis: Marianus Seran | Editor: Karsiani Putri
Marianus Seran
Pesilat Putri Bali Ni Kadek Astini (kanan) saat upacara penghormatan pemenang di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Senin 11 Oktober 2021.  

"Saya tetap bersyukur apa yang dikasih sama Tuhan (medali perunggu, red)," katanya. 

Prestasi Ni Ketut Astini di PON XX Papua 2021 menurun dibanding yang saat Pra PON (kualifikasi) di nomor TGR tunggal putri.

Saat itu, dia meraih medali perak. 

"Saat Pra PON saya perak perak, PON saya meraih medali perunggu. Tapi tetap syukuri yang sudah dikasih Tuhan," katanya. 

Sementara itu, pelatih Nyoman Kasia mengatakan sudah luar biasa pesilat Bali masuk final.

Ini perjuangan dari semua pihak. 

"Semoga kedepan mereka bisa menjadi nomor satu di Indonesia. Menjadi juara itu tidak segampang membalik telapak tanggan," katanya. 

Menurutnya, persiapan atlet sangat mepet ditengah pandemi Covid-19, ini situasi sulit yang harus dihadapi anak- anak sebelum tampil di PON.

Ini prestasi luar biasa diraih anak- anak silat. 

Sementara itu, pada nomor beregu putra, silat Bali berhasil meraih medali perunggu setelah mendapat poin  455.

Baca juga: Cabang Olahraga Renang Bali Raih Dua Medali Perunggu Dalam PON XX Papua 2021

Baca juga: Rumah Ludes Terbakar, Istri Alami Gangguan Jiwa, Sudira Berharap Ada Uluran Tangan Dari Donatur

Baca juga: Keuntungan Apabila Beralih dari TV Analog ke TV Digital, Salah Satunya Tak Ada Biaya Berlangganan

Baca juga: Akan Terjadi Hingga Oktober 2021, Kenali Dampak Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Medali perak diraih DKI dengan poin 456, dan medali emas Jabar 462. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved