PON XX Papua
Tarung Derajat Raih 4 Emas, Bali Berpeluang Salip Jateng di PON XX Papua 2021
Kontingen Tarung Derajat Bali berhasil meraih empat emas, satu perak dan tiga perunggu cabor Tarung derajat PON XX PAPUA 2021
Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MIMIKA - Kontingen Tarung Derajat Bali berhasil meraih empat emas, satu perak dan tiga perunggu cabor Tarung derajat PON XX PAPUA 2021 di GSG Emeneme Yauware, Kabupaten Mimika, Selasa 12 Oktober 2021.
Torehan prestasi terbaik ini melebihi raihan pada PON XIX Jawa Barat, dimana Tarung derajat Bali hanya meraih dua emas.
Manajer tim tarung derajat Bali, AA Bagus Tri Candra Arka menuturkan prestasi ini melampaui target tiga emas yang dibebani KONI Bali.
Dia juga mengatakan empat emas ini sudah diprediksi pihaknya sejak awal.
Baca juga: UPDATE KLASEMEN Sementara PON XX Papua, Jabar Kokoh di Puncak, Bali Cetak Rekor
Namun, realistis tiga keping saja sudah cukup memenuhi dari target dibebankan KONI Bali.
"Astungkara telah sesuai target bahkan melampauinya. Melebihi dari apa yang kami dapat saat PON 2016 lalu," kata Tri Candra Arka.
Meskipun telah meraih prestasi terbaik, pria yang akrab disapa Gung Cok ini mengaku akan ada evaluasi terhadap petarung yang gagal melaju ke final atau kandas di partai final.
Menurut dia, faktor pengendalian emosi petarung menjadi fokus evaluasi.
"Faktor pengendalian emosi yang masih belum stabil. Kedewasaannya dalam bertarung masih belum terlihat. Masih terlihat tergesa-gesa dan cepat emosi ketika lawan mengenai, sehingga berakibat buruk bagi diri sendiri. Tapi, secara hasil sudah memuaskan," jelasnya.
Ke delapan petarung ini masih berpeluang besar kembali tampil di PON XXI//2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Wakil Bali yang tampil di final cabang olahraga Tarung Derajat dan meraih medali beserta lawan-lawan mereka yakni Rudi Nurudin menang melawan petarung Lukman Hakim dari Riau 3-0.
Gede Dicky Handika Putra menang melawan Andika Dwiki Arislan dari Jawa Barat 2-1.
I Made Ardi Arimbawa menang berhadapan dengan Muhammad Rizki Firdauz dari Sumatera Utara. Dia menang dengan status Wasit Hentikan Tarung (WHT).
Sementara petarung Bali Ni Made Yogi Astrini kalah saat bersua dengan Rizki Ariani dari Kalimantan Barat 0-3.
Pada partai final terakhir, Andre Surya menang melawan Eko Yusuf Sodik Putra dari Jawa Barat dengan skor 3-0.