Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran, Almarhum Tuti Datang Lewat Mimpi Yoris dan Istrinya
Almarhum Tuti berpesan kepada anak dan menantunya melalui mimpi agar tetap menjaga keutuhan keluarga.
TRIBUN-BALI.COM, SIBANG - Sudah 57 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum berhasil diungkap oleh polisi.
Jajaran Polda Jabar melalui Polres Subang masih melakukan pendalaman penyelidikan seusia melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hingga saat ini, pelaku pembunuhan masih berkeliaran.
Seperti diketahui, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas mengenaskan, mayatnya ditumpuk di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 agustus 2021 lalu.
Puluhan saksi diperiksa polisi dari mulai suami Tuti yakni Yosef Hidayah dan istri mudanya, Mimin Mintarsih hingga anak tertua Tuti dan Yosef yakni Yoris.
Disisi lain, Yoris, anak tertua Tuti sekaligus kakak kandung Amalia mengungkap cerita jika sosok almarhum Tuti mendatanginya lewat mimpi.
Tak hanya itu, bahkan almarhum Tuti sempat menitipkan pesan kepadanya.
Tak hanya kepada Yoris, istri Yoris pun mengaku memimpikan ibu mertuanya.
Yoris mengatakan, sempat memimpikan ibunya dan berpesan untuk terus menjaga keluarganya.
"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi Mamah minta buat terus jaga keluarga," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).
Bukan hanya Yoris, istrinya pun sempat juga memimpikan sosok dari mertuanya tersebut.
"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok Mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian Mamah sama Amalia," katanya.
Yoris berharap agar kasus pembunuhan terhadap ibu serta adiknya tersebut segera terungkap oleh pihak kepolisian.
"Harapan saya mah tetap sama, supaya pelaku secepatnya ditangkap sama pihak kepolisian dan dihukum seberat-beratnya," ujar Yoris.
Rindu Nenek dan Bibi