Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE Terkini Kasus Subang: Tuti Berpesan Ini Lewat Mimpi Yoris - Sudah 50 Lebih Saksi Diperiksa

UPDATE Terkini Kasus Subang: Tuti Berpesan Ini Lewat Mimpi Yoris, Sudah 50 Lebih Saksi Diperiksa

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUN-BALI.COM - Tuti Suhartini (55) yang meninggal pada 18 Agustus 2021 lalu sempat mendatangi anak sulungnya, Yoris (34) lewat mimpi.

Tuti berpesan pada anaknya itu untuk selalu menjaga keluarga.

Tak hanya datang pada Yoris, Tuti juga mendatangi istri Yoris melalui mimpi.

"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi mamah minta buat terus jaga keluarga," ungkap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian mamah sama Amalia," katanya.

Seperti diketahui, Tuti meninggal tragis pada 18 Agustus 2021 dalam kasus perampasan nyawa.

Tuti ditemukan meninggal dan jasadnya tertumpuk di bagasi mobil Alphard bersama anak perempuannya, Amalia Mustika Ratu yang juga merupakan adik dari Yoris.

Selama hidupnya, korban kasus pembunuhan di Subang itu ternyata kerap perhatian dengan cucunya.

Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban pembunuhan di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang
Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban pembunuhan di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang (KompasTV)

Anak Yoris yang masih berusia 5 tahun itu kerap dibelikan mukena.

Apalagi di momen Isra Miraj, bocah itu setiap tahunnya selalu diberi perlengkapan mengaji.

Selain Tuti, Amalia Mustika Ratu juga sangat menyayangi keponakannya itu.

"Memang semasa hidupnya nenek sama bibinya itu sayang banget sama anak saya. Terlebih sekarang kan mau Isra Miraj kan ya, setiap tahun itu selalu dibelikan seperti mukena ke anak saya," ucap Yoris.

Untuk diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu sudah berjalan 57 hari per hari ini Kamis (14/10/2021).

Yoris masih berharap ada titik terang sehingga pelaku yang menghabiskan nyawa Tuti dan Amalia mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ya, harapan saya masih sama dari awal, agar kasusnya segera terungkap dan pelakunya dihukum seberat-beratnya," kata Yoris.

Buka Rekening Koran Korban

Perkembangan terkini, pihak kepolisian membutuhkan rekening koran milik Amalia, salah satu korban kasus Subang.

Ayah korban, Yosef (55) dan kakak korban, Yoris (34) pun mengusahakan pengurusan rekening tersebut.

Sebab keduanya adalah ahli waris dua korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini  dan Amalia.

Kepolisian membutuhkan print out rekening koran Amalia untuk mengetahui aliran dana dari tabungan tersebut.

Dalam penyelidikan ke salah satu perbankan ini dihadirkan langsung Yosef serta Yoris.

"Kami diminta untuk menguruskan rekening, rekeningnya Bu Tuti serta Amalia tapi saat ini ada beberapa persyaratan yang masih harus kami penuhi. Dan kami mengetahui informasi persyaratan-persyaratan," ucap Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef di Subang, Selasa (12/10/2021).

Rohman mengatakan, print out rekening koran dari Amalia tersebut merupakan agenda dari penyelidikan lanjutan oleh pihak kepolisian.

"Ini untuk kepentingan penyidikan bukan kepentingan kami, kan kalau bank setelah orangnya meninggal lebih baik kan ditutup rekeningnya," katanya.

Dari penyidikan rekening koran ini, Rohman berharap kepolisian mendapat petunjuk yang mengarah pada pelaku sehingga kasus Subang dapat dipecahkan.

"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk dari penyidikan pihak kepolisian, dari rekening korannya nanti apa ada perputaran atau ada transaksi ke mana saja ke siapa saja itu, kan, bisa diketahui," ujar Rohman.

Sudah 54 Saksi Diperiksa

Kapolres Subang AKBP Sumarni menyampaikan perkembangan terkini penyelidikan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Ada fakta baru dari kasus ini, seperti jumlah saksi yang diperiksa kini melebihi 50 orang dan soal pelaku yang masih terus diselidiki.

Polisi terus melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan untuk mengungkap pelakunya.

"Kami saat ini tengah mengumpulkan informasi dan bahan keterangan untuk mengungkap siapa dalang pelakunya," ujar AKBP Sumarni, saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (12/10//2021).

Tak hanya itu, upaya mencari titik terang dan menuntaskan kasus Subang, pihaknya sejauh ini telah memeriksa puluhan saksi yang berkaitan dengan peristiwa meninggalnya ibu dan anak di subang.

"Sejauh ini sudah menanggil 54 saksi yang berkaitan dengan kasusnya," ucap Sumarni.

Saksi-saksi tersebut antara lain orang-orang yang datang ke TKP ketika korban pertama kali ditemukan, orang-orang terdekat korban, hingga istri muda Yosef.

Yosef merupakan ayah dari Amalia yang juga suami dari Tuti.

Istri muda Yosef, Mimin Mintarsih ikut dijadikan saksi dalam kasus ini.

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021).
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Saat disinggung, sudah ada atau tidaknya dugaan mengarah kepada tersangka, pihaknya enggan menjawab lebih jauh, karena masih dalam tahap pengumpulan alat bukti.

"Kami meminta doanya agar kasus ini bisa segera terungkap," ujar Sumarni.

Peristiwa kasus Subang sendiri terjadi pada tanggal 18 Agustus.

Warga di Dusun Ciseuti, Jalancagak, dikejutkan dengan penemuan jasad ibu dan anak di dalam bagai mobil Alphard.

Belakangan diketahui jika korban adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Hingga kini, polisi terus berusaha menguak misteri kasus ini.

Selain memeriksa saksi, polisi juga melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban. (*)

Artikel ini diolah dari laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tuti Datangi Yoris dalam Mimpi, Sampaikan Pesan, Sebelum Meninggal Sering Belikan Mukena untuk Cucu

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved