Bali United
BRI Liga 1 2021: Striker Lokal PSM Tak Terbebani Gantikan Anco Jansen, Platje Tegaskan Siap Tempur
Pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 menghadirkan big match PSM vs Bali United di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta sore ini.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, BANTUL – Pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 menghadirkan big match PSM vs Bali United di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta sore ini.
Kickoff PSM Makassar vs Bali United pada Minggu 17 Oktober 2021 pukul 15.15 WIB atau 16.15 WIB. Siaran langsung di Indosiar.
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, sudah menyiapkan striker lokal Saldi Amiruddin sebagai ujung tombak timnya.
Coach Milo mempercayakan Saldi menggantikan posisi striker asing Anco Jansen dalam laga panas lawan Bali United.
Anco Jansen terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning.
Padahal, striker asal Belanda ini menjadi goal getter PSM di BRI Liga 1 2021. Jansen sudah mencetak tiga gol.
Meski kehilangan Jansen, Coach Milo tidak mau terlalu pusing. Ia sudah menyiapkan Saldi sebagai starter.
Saldi pun mengaku sudah siap diturunkan sejak menit pertama melawan Bali United.
Striker asal Kabupaten Bantaeng ini bahkan mengaku tak terbebani untuk menggantikan posisi Anco Jansen.
“Menggantikan Anco Jansen tak ada beban buat saya,” kata pemain berusia 26 tahun ini saat konferensi pers.
Menurutnya, Coach Milo selalu memotivasi dirinya dan meminta untuk bermain santai.
“Pelatih selalu memotivasi dan meminta enjoy ketika bermain,” katanya.
Sebelumnya Saldi selalu dimainkan sebagai pemain pengganti.
Sejauh ini ia sudah mencetak satu gol. Ia menjebol gawang Persib Bandung saat bermain imbang 1-1 lawan PSM pada laga terakhir.
Sementara itu, penyerang Bali United asal Belanda Melvin Platje menyatakan siap tempur menghadapi PSM sore ini.
Dia memastikan semua pemain dalam kondisi bugar setelah melakukan persiapan pasca tampil di seri pertama.
Seminggu terakhir, Bali United rutin melakukan persiapan di Bali sebelum betolak ke Yogyakarta Jumat 15 Oktober 2021.
"Kami siap, juga dalam kebugaran bagus lawan PSM Makassar," kata Melvin Platje, Sabtu 16 Oktober 2021.
Dia menambahkan, Bali United punya persiapan bagus pekan terakhir ini. Semua pemain menjalani latihan keras dan dalam kondisi bagus.
"Taktikal juga berjalan bagus. Fisik kami juga siap untuk bertanding," ujarnya.
Platje disiapkan sebagai penyerang sayap Bali United.
Dari enam laga yang sudah dilakoni, Platje sejauh ini baru menciptakan dua asis. Ia masih nihil gol.
PSM dan Bali United Saling Mengalahkan
Pertemuan Bali United vs PSM Makassar selalu berlangsung alot dan ketat. Kedua tim selalu tampil ngotot.
Hal ini bisa dilihat dari catatan pertemuan kedua tim sepanjang Liga Indonesia.
Dari catatan head to head PSM vs Bali United di Liga 1 Indonesia, kedua tim selalu saling mengalahkan.
Bahkan, baik PSM dan Bali United sama-sama pernah meraih kemenangan di kandang lawan.
PSM dan Bali United sudah tercatat delapan kali bertemu di pentas Liga Indonesia, sejak kehadiran Bali United tahun 2015.
Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada musim 2016 di ajang ISC A Indonesia.
Sebagai tim “debutan”, Bali United saat itu jauh kalah superior dari PSM Makassar yang merupakan tim besar dan punya sejarah panjang.
Dari dua kali pertemuan kandang dan tandang, Serdadu Tridatu selalu tumbang dari Tim Ayam Jantan dari Timur.
Bahkan dengan skor cukup telak. PSM menang dengan skor 4-0 di Stadion Mattoanging Makassar, kemudian menang juga 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Tetapi di musim 2017, ketika Bali United sudah menjelma menjadi kekuatan baru di pentas Liga Indonesia, berbalik Serdadu Tridatu yang lebih superior.
Dari dua kali pertemuan, Bali United dua kali meraih kemenangan. Menang 3-0 di Stadion Kapten Dipta, dan 1-0 di Stadion Mattoanging.
Pertandingan di Mattoanging musim 2017 pun bakal dikenang dalam sejarah.
Saat itu pertandingan berjalan ketat dan menegangkan sepanjang 90 menit.
Tak hanya diwarnai gesekan antar pemain kedua tim, tetapi juga diwarnai perkelahian sesama pemain Bali United.
Dua pemain Bali United, Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius, nyaris baku pukul di babak pertama hingga dilerai rekan setimnya.
Namun akhirnya kerjasama apik Stefano Lilipaly dan Comvalius yang menjadi penentu kemenangan Bali United di babak kedua.
Lilipaly mencetak gol setelah menerima umpan matang dari Comvalius. Keduanya pun merayakan gol bersama.
Baca Juga: PREVIEW PSM vs BALI UNITED: Coach Teco dan Milo Saling Puji, Tebar Psywar Panaskan Tensi
Pada dua musim berikutnya, 2018 dan 2019, kedua tim sama-sama hanya “jago kandang”. Tak ada lagi yang mampu menang di kandang lawan.
Di musim 2018, Bali United menang dengan skor 2-0 di Stadion Kapten Dipta. Kemudian dibalas PSM dengan skor 4-0 di Stadion Mattoanging.
Sedang di musim 2019, kedua tim sama-sama saling mengalahkan dengan skor identik 1-0.
Total dari delapan kali pertemuan, PSM dan Bali United saling mengalahkan. Tak pernah terjadi skor imbang.
Head to head PSM vs Bali United pun masih imbang. Baik PSM dan Bali United sama-sama mencatat empat kemenangan, dan empat kalah.
Rekor head to head ini menggambarkan kedua tim punya kapasitas sama, dan selalu ketat dalam setiap pertemuan. (*)