Bali
Duta Bahasa Provinsi Bali Unjuk Gigi di Kancah Nasional dengan Program Sawitra
I Gusti Made Andrian Sumantri dan Anak Agung Erlika Trisna Dewi, duet Sumarlika merupakan Duta Bahasa Provinsi Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Gusti Made Andrian Sumantri dan Anak Agung Erlika Trisna Dewi, duet Sumarlika merupakan Duta Bahasa Provinsi Bali.
Mereka saat ini sedang mengikuti pemilihan Duta Bahasa Nasional 2021 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI pada 14-19 Oktober 2021.
Ajang ini, diikuti oleh Duta Bahasa yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: BASAbali Wiki Luncurkan Buku Kisah Heroik Luh Ayu Manik Mas Seri ke-7 Serangkain Gelaran UWRF 2021
Baca juga: Belum Adanya Kedatangan Wisman, PHRI Badung Sebut Waktu Karantina Wisman Terus Dievaluasi
"Tujuan dari kegiatan ini untuk mencari dan menggali potensi generasi muda dari daerah, yang aktif dan peduli akan peningkatan literasi dan Tri Gatra Bahasa yakni pengutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing," terang I Gusti Made Andrian Sumantri, kepada Tribun Bali, Minggu 17 Oktober 2021.
Lanjut Sumantri, menyampaikan, Duta Bahasa Provinsi Bali dalam kegiatan ini membawakan program SAWITRA “Sapa Kawan Internasional Berbasis Jaringan”.
"Sawitra merupakan program teman belajar bagi pembelajar bahasa Indonesia dari luar negeri yang telah dilaksanakan sejak Juli 2021," kata dia.
Pihakny berharap dukungan dari seluruh masyarakat Bali untuk mendukung dirinya bersama Erlika agar dapat mengharumkan nama Bali di kancah nasional.
Baca juga: Marak Pinjol Ilegal, Polisi di Badung Bentuk Posko Satgas untuk Tertibkan Kasus Pinjaman Online
Adapun malam puncak penobatan Duta Bahasa Nasional pada kanal YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Senin 18 Oktober 2021 pukul 20.00 WITA.
"Dukungan bagi kami bisa disampaikan melalui kolom komentar pada kanal YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, tentunya menyampaikan hal-hal yang posotif," harapnya. (*)
Berita Bali lainnya