PS Jembrana Ditahan Imbang FSK Klungkung di Liga 3 Bali 2021, Pelatih Akan Evaluasi Tim

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Melakoni laga debut di Liga 3 Bali 2021, PS Jembrana ditahan imbang FSK Klungkung.

Skor imbang 2-2, tak berubah hingga peluit panjang dibinyikan oleh wasit.

Bertindak sebagai tuan rumah penyisihan Grup A, PS Jembrana belum dapat berbuat banyak menghadapi FSK Klungkung.

Pertandingan digelar di Stadion Pecangakan Puspem Jembrana, Minggu 17 Oktober 2021.

Jalannya pertandingan sendiri, berlangsung cukup sengit.

Sejatinya, PS Jembrana mampu mendominasi permainan sejak menit pertama babak pertama.

Permainan impresif dari winger kanan kiri dan gelandang cukup baik dalam mengalirkan bola ke pertahanan lawan.

Baca juga: Bali United Menderita Kekalahan Pertama, Pelatih Sebut Timnya Tak Marking Ketat Pemain Lawan

Terbukti di menit awal, pada menit 4’ satu gol bisa diceploskan ke gawang FSK Jembrana, melalui tendangan keras I Putu Ari Krisnawan dari luar kotak penalti gawang FSK Jembrana.

Bahkan, PS Jembrana mampu memperbesar keunggulan di menit ke 37’ oleh Ony Rosandi melalui umpan silang dari kanan gawang kiper lawan ke sisi kiri, dan terkonversi menjadi gol.

PS Jembrana unggul 2-0. Sayangnya, tak bertahan lama, sekitar lima menit setelah peluit ditiup untuk pertandingan dilanjutkan.

FSK Klungkung mampu memperkecil keunggulan PS Jembrana, umpan lambung dari areal pertahanan ke depan, mampu dikonversi menjadi gol oleh I Made Agus Dwipayana.

Peluit panjang pun ditiup pertanda pertandingan babak pertama usai.

Baca juga: COACH TECO Ungkap Penyebab Kekalahan Bali United, Soroti Satu Hal ini

Di babak kedua, para pemain FSK Klungkung langsung bermain impresif. Dua menit pertandingan babak kedua berlangsung, atau menit 47’, pemain FSK Klungkung mampu menyamakan kedudukan.

Gol cantik melalui umpan lambung dari sisi kanan lapangan, disundul dengan manis oleh I Kadek Satwika Putra Bharata.

Pelatih PS Jembrana, Abdul Karim mengatakan, bahwa dengan hasil imbang tim asuhannya ini tidak menyurutkan semangat.

Alasannya, ia masih bersyukur diberi hasil imbang 2-2.

Meskipun akan menjadi evaluasi bersama pemain.

Baca juga: DRAMA PSM Makassar vs Bali United, Wawan Hendrawan Tampar Pacheco di Ujung Laga, BU Kalah

Pihaknya sendiri baru saja, berkompetisi di Liga III.

Dibandingkan dengan tim lawan yang sudah terbiasa masuk di Liga III.

Karena itu, pihaknya tetap optimis untuk meraih hasil maksimal di pertandingan selanjutnya.

“Kami dalam keadaan pertama liga 3."

"Ada evaluasi memang pemain seakan masih kaget, menghadapi Klungkung yang sudah sering mengikuti Liga 3."

"Menjadi tuan rumah memang ada beban dan ada kelengahan di sisi pemain,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi.

Terutama di posisi wing kanan kiri, bek kanan kiri dan gelandang.

Sebab, striker sudah cukup istimewa, namun suplai dari gelandang tidak ada.

Sedangkan, motor penggerak permainan ialah dari gelandang dan pemain tengah.

“Jadi itu yang akan kami evaluasi. Kalau dengan pertandingan selanjutnya, maka

dengan tim sekelas Persekabba dan Perseden maka sudah ada acuan melihat sisi kelemahan lawan.

Tinggal menerapkan bagaimana menembus pemain lawan itu. Semoga ke depannya lebih bagus,” bebernya. (*).

Artikel Terkait Liga 3 Bali