Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

BABAK BARU Kasus Subang: Dulu Yoris Sindir Yosef, Kini Justru Ikut Gandeng Pengacara, Ada Apa?

BABAK BARU Kasus Subang: Dulu Yoris Sindir Yosef, Kini Justru Ikut Gandeng Pengacara, Ada Apa?

Editor: Widyartha Suryawan
istimewa
Yoris dan istrinya 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, memasuki babak baru.

Yoris (34) dan Muhamad Ramdanu (21) alias Danu akhirnya bakal didampingi pengacara atau kuasa hukum dalam kasus tersebut.

Keduanya merupakan saksi yang sempat diperiksa kepolisian terkait meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Diketahui, Yoris merupakan anak tertua dari Tuti serta Danu merupakan keponakan dari Tuti.

Padahal sebelumnya, Yoris sempat menyindir Yosef ayahnya yang menggunakan kuasa hukum padahal berstatus sebagai saksi.

"Saya kan saksi, yang meninggal itu kan mama sama adik saya, buat apa saya pakai kuasa hukum. Saya gak salah kok, kenapa mesti takut," sindir Yoris, dikutip TribunJabar pada  Jumat (24/9/2021) silam.

"Ya, lagian buat apa gitu, kita, kan, tidak salah, mending dipakai buat yang lebih bermanfaat," tambahnya.

Meski begitu, kini Yoris justru menggunakan kuasa hukum untuk menghadapi kasus tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh paman korban yakni Indra Zaenal.

"Hari selasa besok kalo tidak ada halangan saya akan memanggil teman-teman saya yang pengacara, saya sudah hubungi kemungkinan secepatnya sudah dapat mendampingi Yoris bersama Danu," ucap Indra di Kantor Kepala Desa Jalancagak, Senin (18/10/2021).

Namun, Indra tidak dapat menjelaskan secara rinci terkait dengan Yoris bersama Danu yang akan didampingi oleh kuasa hukum selama perkara tersebut masih berlangsung.

"Ini adalah proses yang tidak lain, pertama hak sebagai warga negara perlindungan hukum, yang kedua itu guna memaksimalkan proses penyelidikan dari pihak kepolisian," katanya.

Sementara itu, Indra sendiri berharap agar proses hukum dalam perkara yang sudah menjadi sorotan publik ini dapat secepatnya terungkap dan tidak ada lagi bola liar yang menyudutkan beberapa pihak.

"Sebetulnya kami bukan mau menghalang-halangi proses penyelidikan polisi, tidak ada niatan untuk keluarga seolah-olah ini menghalang-halangi jalannya penyelidikan itu tidak, kami hanya menginginkan secepatnya terusngkap," ujar Indra.

Sebut Adanya Kejanggalan

Selain merasa berhak mendapat pendampingan hukum, Yoris mengaku adanya kejanggalan dalam kasus perampasan nyawa ibu dan adiknya tersebut.

Hal serupa juga dirasakan oleh keluarga Tuti lainnya yakni kakak Tuti, Lilis Sulastri.

Lewat kanal Youtube Heri Susanto, kakak Tuti itu mengaku kini membutuhkan pengacara karena ada kejanggalan.

Setidaknya, dengan menggunakan pengacara pihaknya menuntut keadilan.

“Saya mewakili keluarga besar korban adik saya Tuti Suhartini dan Amalia, ingin menyampaikan bahwa dalam kasus ini kami merasa ada yang janggal,”

“Maka saya sebagai keluarga korban ingin menuntut keadilan,” ujar Lilis Sulastri, Senin (18/10/2021).

Lilis menjelaskan sebagai orangtua dirinya pun khawatir dua keponakannya Yoris dan Danu ikut terseret dalam kasus.

Oleh karena itu ia merasa perlu agar Yoris dan Danu memiliki hak yang sama mendapat pendampingan hukum.

Untuk menggunakan jasa pengacara tersebut, di sisi lain rupanya keluarga Tuti kesulitan.

Hal ini karena mengingat untuk menyewa jasa pengacara tersebut membutuhkan dana yang tak sedikit.

Kendati begitu, besar harapan Lilis bisa mendapatkan bantuan pengacara tanpa nominal.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Yosef Akan Lapor ke Polisi, Tuti Titip Pesan ini pada Yoris Lewat Mimpi

Dengan penuh harapan kakak Tuti itu mendapat bantuan dari seorang Youtuber yang telah mencarikan pengacara yang bersedia.

Seorang Youtuber yang bersedia membantu keluarga Tuti tersebut yaitu Heri Susanto.

Diakui Heri Susanto, dirinya dihubungi Lilis keluarga korban kasus Subang untuk meminta bantuan.

Ia pun menjelaskan bantuan yang ia berikan memfasilitasi jasa pengacara untuk mendampingi Yoris dan Danu.

“Jadi teman-teman semuanya saya hanya memfasilitasi untuk menyediakan pengacara untuk mendampingi Kang Yoris dan Danu,” ujar Heri Susanto.

Kini, berkat bantuan dari Youtuber bernama Heri tersebut keluarga Tuti kini mendapat pendampingan hukum dari seorang pengacara dari Jakarta.

Lilis bersyukur ada pihak yang bersedia membantu keluarganya tersebut.

Lebih lanjut Lilis Sulastri berharap dengan adanya pengacara kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia segera terungkap.

Terakhir, kakak Tuti itu memohon doa kepada seluruh masyarakat yang mendukung terungkapnya kasus Subang tersebut.

Yoris Beberkan Alasan

Seperti diketahui, Yoris sempat blak-blakan memiliki pandangan tak butuh kuasa hukum karena merasa tak bersalah.

Selain itu, Yoris juga sempat mengungkapkan akan menggunakan pengacara jika pelaku sudah didapatkan.

Kendati begitu, setelah dua bulan kasus Subang yang tak kunjung terungkap, Yoris dan keluarga Tuti mengumumkan akan menggunakan pengacara.

Yoris blak-blakan mengungkapkan alasan menggunakan pengacara, singgung akui ada kejanggalan.

Hal ini diungkapkan Yoris yang dikutip Tribunjabar.id dari tayangan kanal Youtube Heri Susanto, Senin (18/10/2021).

“Sebenarnya saya menggunakan jasa pengacara ini mungkin saya merasakan sesuatu kejanggalan ya,” ujar Yoris.

Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban pembunuhan di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang
Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban pembunuhan di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang (KompasTV)

Kendati begitu, Yoris tak menjelaskan secara detil apa kejanggalan yang ia maksud tersebut.

Namun, Yoris mengaku menggunakan pengacara karena menitikberatkan pihaknya pun mempunyai hak yang sama mendapat pendampingan hukum untuk menuntut keadilan.

Selain itu, Yoris menjelaskan selama ini dirinya pun mendapatkan saran dan masukkan dari keluarga.

Diakui Yoris sebelum memutuskan menggunakan pengacara dirinya sudah melakukan musyarawah dengan keluarga.

Yoris tak memungkiri, keluarganya dari Tuti merasakan adanya kejanggalan.

Yoris berharap, dengan menggunakan pengacara itu dilakukan untuk mempercepat pengungkapan kasus kematian ibu dan adiknya tersebut.

“Saya ingin benar-benar kasus ini segera terungkap,” tegas Yoris.

Lebih daripada itu, diakuinya ia pun ingin mengungkap pelaku sebenarnya yang merampas nyawa dua orang tersayangnya itu.

Baca juga: DUA Bulan Kasus Subang Masih Bergulir: Begini Pengakuan Suami Tuti hingga Janji Amalia pada Yosef

Yoris mengatakan nantinya pengacara tersebut akan mendampingi dirinya dan Danu.

Dengan secepatnya kasus Subang itu terungkap, Yoris juga mengharapkan tidak terjadinya saling menyalahkan.

Lebih jelas, Yoris mengatakan, pihaknya menggunakan pengacara bukan berarti menghambat melainkun justru mempercepat pengungkapan kasus Subang tersebut.

Untuk diketahui, sudah dua bulan lebih kasus kematian ibu dan anak di Subang bergulir.

Warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten subang digegerkan dengan penemuan kedua mayat perempuan dengan cara mengenaskan di dalam bagasi mobil Alpard pada 18 Agustus 2021 lalu.

Keduanya diketahui merupakan anak serta ibu, pihak kepolisian juga menyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.

Sementara itu, di hari ke 61 kasus tersebut, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk memecahkan kasus yang tiap harinya menjadi misteri siapa dalang dibalik kasus tersebut.

(TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 2 Bulan Kasus Subang, Kini Yoris dan Keluarga Tuti Pakai Kuasa Hukum, Blak-blakan Sebut Alasannya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved