Info Populer

Tidak Hanya Latihan Vokal, Ini 4 Cara untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking

Ketika masuk ke dunia kerja, kita pasti membutuhkan kemampuan public speaking.Apalagi kalau kamu seorang guru, sales, pembawa acara

Editor: Karsiani Putri
freepik.com
ILUSTRASI- Tidak Hanya Latihan Vokal, Ini 4 Cara untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ketika masuk ke dunia kerja, kita pasti membutuhkan kemampuan public speaking.

Apalagi kalau kamu seorang guru, sales, pembawa acara, atau public relation, kemampuan ini sangat dibutuhkan.

Namun begitu, memiliki kemampuan public speaking yang mahir juga perlu latihan giat, lho!

Melansir Verymindwell, berikut cara untuk meningkatkan kemampuan public speaking

1. Kendalikan suara

Suara kamu merupakan alat penting yang akan selalu digunakan ketika menjadi public speaker.

 Salah satu cara untuk meningkatkan suaramu adalah dengan menggunakan teknik pernapasan menggunakan diafragma. 

Pernapasan diafragma mengandalkan sistem napas dari perut, ini esensial untuk membuat suaramu jadi kuat. Ini juga biasanya digunakan seorang penyanyi professional dalam membuat suaranya menjadi luar biasa.

Cara bernapas menggunakan diafragma

Sebelum pidato, letakkan salah satu tanganmu di bagian perut, kemudian bernapaslah rasakan perut kembang kempis.

Hitung hingga 10 selagi kamu menarik napas ke dalam, kemudian hitung lagi hingga 10 saat mengeluarkan napas.

Baca juga: Penurunan Level PPKM di Sejumlah Daerah, Persiapan Nataru dan Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Baca juga: 8 SMA Terbaik di Denpasar Berdasarkan Nilai UTBK 2021, Ada SMAN 4 Denpasar Hingga SMAN 2 Denpasar

2. Bahasa tubuh

Jangan salah, bahasa tubuh juga alat komunikasi yang efektif, karena dengan ini kamu berkomunikasi tanpa perlu ada kata.

Bahasa tubuh ini merupakan kombinasi dari ekspresi wajah, gestur, dan gerakan yang ada dalam pikiran kamu.

Latihanlah untuk membuat bahasa tubuhnya lebih percaya diri: Berdiri dengan tegap lurus.

Bila kamu mengalami stres sebelum presentasi, ambilah momen untuk berdiri dengan posisi terkuatmu.

Dengan melakukan ini dalam beberapa menit akan meningkatkan hormon testosterone dan meningkatkan kepercayaan dirimu, serta mengurangi stres.

Nah, ada beberapa pose kuat yang bisa kamu coba.

Baca juga: Ketahui Syarat Hingga Keuntungan Mengajukan KPR Subsidi BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: PTM Mulai Diberlakukan, Kenali Jenis Masker Terbaik Bagi Anak Ketika Menjalani PTM 

Salah satunya, pose pahlawan.

Letakkan tanganmu di pinggul, angkat dahumu, dan tonjolkan danamu. 

Selain pose pahlawan, cobalah untuk melatik ekspresi wajah.

Ekspresi wajahmu harus sama dengan pesan yang akan kamu sampaikan.

Bila kamu masih belum percaya diri, cobalah untuk berpura-pura kalau kamu percaya diri. Lama-lama kamu pun akan merasakan kepercayaan diri itu.

Baca juga: Heboh, Fenomena Awan Warna-warni Terlihat di Denpasar, Begini Penjelasan BMKG

Baca juga: Suhu Panas di Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Penyebab dan Berlangsung Hingga Kapan?

Baca juga: Penurunan Level PPKM di Sejumlah Daerah, Persiapan Nataru dan Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

3. Bicara pelan

Bicara pelan, tapi jangan terlalu pelan.

Bila kamu bicara terlalu cepat, audiens kamu akan sulit memahami maksudmu.

Sementara bila kamu bicara terlalu lama, ini juga akan membuat audiens mudah tertidur. 

Nah, gimana ya, caranya agar bisa bicara pelan?

Berilah jeda antara ide-ide kamu.

Biasanya, seorang public speaker akan jeda selama beberapa detik.

Perhentian yang baik akan membuat audiens memahami apa yang kamu sampaikan.

Ini juga akan memberikan pandangan kalau kamu percaya diri dan dalam kendali.

Hindari kata-kata "ah", "um", "kamu tahu", atau "suka".

Daripada akan mengatakan kata-kata tersebut lebih baik kamu diam sejenak. 

4. Hubungan dengan audiens

Seorang public speaker yang baik bisa membuat audiens mereka memperhatikannya.

Public speaking tak hanya bisa mengendalikan grup saja, tetapi juga bisa membuat audiens terpikat. Kenalilah audiensmu ketika masuk ke dalam panggung.

Ini akan membuatmu seperti manusia biasa dan lakukan pembicaraan seperti sedang berbincang. Ingat, ketika kamu bicara, kamu hanya punya waktu 60 detik untuk mengambil perhatian audiens. 

Baca juga: Suhu Panas di Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Penyebab dan Berlangsung Hingga Kapan?

Kamu bisa bertanya pertanyaan-pertanyaan menarik untuk memprovokasi mereka. Tapi, jangan lupa untuk menggunakan wajah yang ramah, ya!

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selain Latihan Vokal, Ini 4 Cara untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved