Pupusnya Keinginan Pioli Bawa AC Milan 3 Poin di Liga Champion, Rossoneri Berpeluang Tak Lolos

TRIBUN-BALI.COM – Pupus sudah keinginan Stefano Pioli mempersembahkan poin penuh bagi AC Milan di match ketiga Liga Champions 2021.

AC Milan harus menelan pil pahit setelah kalah tipis 0-1 dari FC Porto dan kini menghuni juru kunci grup B Liga Champions.

Rossoneri, julukan AC Milan, harus tertatih-tatih di Liga Champions musim 2021/2022 setelah menuai kekalahan tiga kali beruntun.

Torehan buruk inipun memantik kritik dan sorotan AC Milan di UEFA Champions League musim ini.

Adalah Luis Diaz, pemain bintang FC Porto sukses menjadi mimpi buruk bagi AC Milan lewat gol tunggalnya.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli berharap dapat mencicipi poin pertamanya di Liga Champions hari ini, namun 3 laga bergulir faktanya Rossoneri tercatat mengoleksi 0 poin.

Jelas hal itu membuat AC Milan jadi pecundang di Liga Champions.

Selain itu AC Milan punya kans jadi klub yang paling dulu tersingkir di babak grup Liga Champions 2021.

Gol tunggal Luiz Diaz di menit ke-65 babak kedua sudah cukup memastikan kemenangan FC Porto.

Raihan 3 poin usai mengalahkan AC Milan membuat FC Porto sama-sama mengoleksi poin 4 dengan Atletico Madrid, yang kalah dramatis dari Liverpool di waktu yang sama.

Curahan Hati Pioli

Allenatore AC Milan, Stefano Pioli mencurahkan isi hatinya jelang laga melawan Porto di matchday ketiga Liga Champions Grup B.

Laga sarat gengsi Liga Champions mempertemukan Porto vs AC Milan akan berlangsung di Estadio do Dragao, Rabu (20/10/2021) pukul 02.00 WIB.

AC Milan menjadi satu-satunya tim tergabung di Grup B Liga Champions yang belum meraih poin.

Tercatat, tim asuhan Stefano Pioli menelan dua kekalahan kala bersua Atletico Madrid (2-1) dan Liverpool (3-2).

Oleh karena itu, pada laga tandang AC Milan ke Portugal ini, kemenangan menjadi harga mati.

Meski demikian, berbagai situasi membuat Rossoneri dinilai bakal susah payah untuk mengamankan kemenangan perdana di Liga Champions.

Pertama, AC Milan tengah mengalami badai cedera yang menimpa pemainnya.

Sebut saja Plizzari, Ante Rebic, Mike Maignan, Theo Hernandez, hingga Brahim Diaz dipastikan menepi.

Kehilangan sejumlah pemain pilar jelas kerugian besar bagi klub asal Milano, Italia ini.

Kedua, AC Milan tak memiliki statistik yang bagus ketika melakoni laga tandang ke Portugal.

Dari delapan lawatannya, Il Diavolo Rosso hanya membukukan satu kemenangan.

Sedangkan tujuh laga lainnya berkesudahan dengan hasil imbang.

Terakhir kali Setan Merah cabang Italia ini menang di Portugal ialah tahun 1993, tepatnya saat mengalahkan Porto dengan skor 1-0.

Stefano Pioli kemudian menjelaskan pentingnya tiga angka bagi Zlatan Ibrahimovic dkk.

"Kami seperti kehilangan sesuatu karena tak segera meraih kemenangan," ucapnya seperti dilansir dari Tribunnews.com berjudul Perasaan Hambar AC Milan Tak Kunjung Petik 3 Poin di Liga Champions, Pioli: Kami Kurang Sangar!

"Hanya kemenangan yang membuat kami merasa hebat kembali," terang Stefano Pioli, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

Pioli tak menyebut bahwa ada yang salah dalam permainan timnya.

Namun ada beberapa indikator yang disebut eks pelatih Fiorentina itu kurang berjalan maksimal.

"Kami sudah berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan, tim ini hanya kurang sangar saja," tambahnya.

Lebih lanjut, Allenatore Rossoneri ini menyinggung pengalaman pahit tatkala dilakahkan The Reds dan Los Rojiblancos.

“Kami harus tetap fokus dan berpikiran jernih dalam setiap situasi. Kami telah membayar mahal untuk setiap kesalahan: kami membutuhkan perhatian penuh.

"Tim ini kehilangan dua yang pertama karena dua momen kecerobohan," jelas Pioli.

Laga Rossoneri melawan The Dragon dipreiksi berlangsung panas nan sengit.

AC Milan yang bernafsu curi poin perdana, jelas tak akan mudah lantaran Porto pun bidik kemenangan pertamanya.

Usai digulung 1-5 Liverpool, Porto pastinya ingin segera bangkit ketika jamu AC Milan.

Pasukan Sergio Conceicao itu punya modal apik jelang laga nanti, yakni dua kemenangan beruntun di kompetisi domestik, termasuk berondong lima gol Sintrense di Taca de Portugal.

Kendati demikian, AC Milan sendiri datang ke Do Dragao dengan misi bidik poin pertama.

Kekalahan dari Liverpool dan Atletico Madrid harus segera dilupakan oleh anak asuh Stefano Pioli.

Mereka pun datang dengan kepala tegak usai meraih dua kemenangan beruntun di Serie A atas Atalanta dan Verona. (*)

Simak kabar AC Milan lainnya 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul HARAPAN Stefano Pioli tak Terwujud, AC Milan jadi Pecundang Tanpa Poin di Grup B Liga Champions