Bupati Tamba Turunkan Kapal Ikan Tangkap Baru di Pengambengan Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan penurunan kapal baru dengan bobot 30 GT.

Penurunan dilaksanakan di Pesisir Pantai Muara Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu 20 Oktober 2021.

Kapal Tangkap Ikan tersebut merupakan bagian dari klub Istambul milik warga desa Pengambengan, Subahan.

Bupati Tamba ikut serta melakukan penurunan kapal tangkap bersama masyarakat dengan menarik tali kapal dari darat menuju laut.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, dengan turunnya kapal tangkap ikan itu ke laut.

Baca juga: Bupati Jembrana Nengah Tamba Kampanyekan Stop Kekerasan Anak

Maka diharapkan bisa memberikan pendapatan lebih untuk masyarakat Pengambengan dan pemilik kapal.

Dimana tentu hal itu akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian Kabupaten Jembrana di sektor perikanan. 

“Kapal itu kami harapkan bisa membawa berkah, terlebih bertepatan dengan hari baik Purnama Kalima.

Tentu kami sangat apresiasi, selain meningkatkan ekonomi, juga memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ucapnya. 

Menurut dia, kapal milik grup Istambul itu diharapkan bisa menghasilkan hasil tangkapan yang banyak.

Namun, Bupati Jembrana asal Kaliakah itu juga mengingatkan, dalam melakukan penangkapan hasil laut.

Agar tetap mengikuti aturan dan prosedur yang sudah ada. Jangan sampai ada yang menggunakan cara-cara tidak benar.

“Bekerja dengan baik dan selalu patuhi aturan yang sudah ada serta selalu jaga laut kita," imbuhnya.

Sementara selaku pemilik kapal, Subahan mengatakan, kapal tangkap ikan tersebut merupakan kapal miliknya yang ke-8.

Baca juga: Bupati Jembrana I Nengah Tamba Minta Tenun Endek Loloan Untuk Tonjolkan Ciri Khas Melayu

Dengan hadirnya Bupati Jembrana ikut dalam penurunan ini, ia sangat berterima kasih.

"Apa yang menjadi pesan Pak Bupati tadi, akan kami lakukan sesuai apa yang dikatakan.

Para pekerja kapal yang berjumlah kurang lebih 50 orang itu juga akan selalu diiingatkan untuk bekerja sesuai aturan dengan tetap menjaga laut," jelasnya.

(*)