Kecelakaan Maut

2 Orang Tewas dalam Kecelakaan 2 Bus Transjakarta, Begini Kondisi Sopir saat Dievakuasi

Kecelakaan maut antara 2 bus transjakarta terjadi di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin 25 Oktober 2021.

KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD
Kecelakaan terjadi antar dua bus Transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin 25 Oktober 2021 pagi. Inset: Petugas mengevakuasi korban tewas akibat kecelakaan dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur. 

TRIBUN-BALI.COM – Kecelakaan maut antara 2 bus transjakarta terjadi di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin 25 Oktober 2021.

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 30 orang mengalami luka-luka.

Dari informasi yang dikutip Tribun Bali dari Kompas.com, Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, salah satu korban itu adalah sopir bus transjakarta.

"Salah satu korbannya sopir bus yang menabrak dari belakang," kata Sambodo di lokasi, Senin.

Sambodo menjelaskan, bus transjakarta yang sedang "ngetem" terdorong dengan kecepatan tinggi dalam insiden kecelakaan di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, pagi tadi.

"Kalau kita lihat, posisi akhir kendaraan ini cukup jauh majunya, ada kurang lebih 15 meter dari posisi yang harusnya berhenti," kata Sambodo di lokasi, Senin.

 "Jadi kan terdorongnya dengan kecepatan cukup tinggi," ujar dia.

Sambodo menambahkan, jajarannya masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini.

"Untuk penyebabnya kami masih selidiki, apakah memang ini human error," ucap Sambodo.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Truk, Bus, dan Brio Makan Korban Jiwa, Antrean Kendaraan Hingga 3 Km

Berdasarkan informasi awal, lanjut Sambodo, sopir bus yang menabrak tidak berupaya mengerem bus yang dikemudikannya.

"Kami masih penyelidikan. Tetapi jika lihat, tidak ada upaya pengereman dari kendaraan belakang," kata Sambodo.

Sebanyak tiga orang tewas akibat kecelakaan antara dua bus transjakarta tersebut.

Sebelumnya disebutkan pada informasi awal ada 3 orang meninggal dunia.

Info terbaru disebutkan hanya 2 orang yang meninggal, bukan 3 orang.

Jumlah korban luka-luka sebanyak 37 orang, bukan 30 orang.

Salah satu korban yang tewas itu adalah sopir dari bus transjakarta yang menabrak dari belakang.

Sopir itu tewas dalam keadaan terjepit stang kemudi.

Sopir Dievakuasi Dalam Keadaan Terjepit

Terpisah, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, sopir itu dievakuasi dalam keadaan terjepit.

"Yang paling sulit (dievakuasi) di belakang kemudi ya, korban itu terjepit oleh stang kemudi dan dasbor," ujar Gatot.

Kecelakaan terjadi antara dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Senin pagi.

"Benturan dua bus, tadi pukul 08.30," ujar salah satu petugas keamanan setempat, Supriyadi, kepada Kompas.com.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas menuju Kampung Melayu dan Halim Perdanakusuma sempat tersendat, kini mulai lancar lagi.

Kemacetan panjang terjadi sejak Rumah Sakit Tebet, Jakarta Selatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Dua Bus Transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Sopir Tewas Terjepit"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved