Liga Inggris
Kata Jurgen Klopp Soal Nestapa yang Dialami Solksjaer Pasca Liverpool Bantai Manchester United 5 Gol
Manchester United benar-benar dipermalukan oleh Liverpool dilanjutan Liga Inggris pekan kesembilan, Minggu 24 Oktober 2021 malam.
TRIBUN-BALI.COM – Manchester United benar-benar dipermalukan oleh Liverpool dilanjutan Liga Inggris pekan kesembilan, Minggu 24 Oktober 2021 malam.
Keangkeran Stadion Old Trafford seketika tak bertuah saat Liverpool menghajar Manchester United lima gol tanpa balas.
Kendati rivalitas kedua tim selalu menyajikan tensi tinggi, namun pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku cukup memahami perasaan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United usai kalah 0-5.
Liverpool tampil ciamik di markas Man United dan sukses mengusung misi tiga poinnya dilanjutan Premier League.
Adalah Mohammed Salah, berhasil mencetak hattrick dan menambah penderitaan Manchester United dihadapan fansnya sendiri di Old Trafford.
Baca juga: Preview Liga Inggris Manchester United vs Liverpool, Rekor Buruk MU yang Ingin Ole Perbaiki
Baca juga: STARTING XI Manchester United vs Liverpool, Adu Tajam Moh Salah dan Ronaldo

Kekalahan itu menyisakan kenyataan pahit bagi Manchester United selaku kubu tuan rumah.
Untuk pertama kalinya Manchester United menelan kekalahan telak melawan Liverpool dengan margin skor sebesar itu.
Manchester United juga harus merasakan realita bahwa untuk pertama kalinya mereka harus kebobolan empat gol pada babak pertama di kandang sendiri.
Berbagai kenyataan pahit pun harus diterima Solskjaer yang menanggung beban terbesar atas kekalahan tersebut.
Solskjaer pun merasa sangat terpukul dengan kekalahan telak melawan Liverpool.
Bahkan, ia mengakui kekalahan itu menjadi yang terburuk baginya selama membesut Manchester United.
"Tidak mudah untuk mengatakan sesuatu selain ini adalah hari terburuk saya selama memimpin pemain ini," akui Solskjaer dilansir BBC.

Kesedihan Solskjaer pun mendapatkan simpati dari Klopp yang menjadi rivalnya dalam laga tersebut.
Klopp menaruh simpati lebih atas apa yang sedang dialami Solskjaer dengan timnya setelah kekalahan tersebut.
Kekalahan dalam laga derby dirasakan Klopp sebagai hasil yang membuat setiap pelatih enggan bicara setelah pertandingan.
"Tentu saja saya merasa simpati, seperti yang saya katakan sebelumnya," akui Klopp.
"Hal terakhir yang ingin saya katakan ketika berada dalam posisinya untuk saat ini,".
"Ketika anda kalah dalam derbi, itu pernah terjadi pada saya dimana anda tidak ingin keluar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini," tukasnya.
Sikap brilian yang ditunjukkan Klopp pun juga tercermin dari apa yang ia instruksikan kepada para pemainnya di ruang ganti babak pertama.
Klopp diketahui meminta agar para pemainnya tetap memberikan respek kepada lawan dan terus tampil lebih baik pada babak pertama.
Hingga pada akhirnya Liverpool pun berhak mencuri tiga poin penuh setelah memenangkan laga melawan Manchester United dengan skor lima gol tanpa balas.

Liverpool pun menambah perolehan poinnya menjadi 21 poin, terpaut satu poin dari Chelsea selaku pemuncak klasemen.
Sementara itu, Manchester United masih belum mampu keluar dari tren buruknya sejak kemenangan terakhir melawan West Ham pada pekan kelima.
Sejak kemenangan West Ham pada pekan kelima, Manchester United telah gagal mengamankan tiga poin penuh dalam empat laga berikutnya.
Rentetan hasil buruk membuat posisi Manchester United melorot ke urutan ketujuh.
Raihan hasil buruk yang didapatkan Manchester United dalam beberapa pekan terakhir pun membuat posisi Solskjaer terancam dipecat.
Seandainya Solskjaer tidak bisa menyakinkan bahwa ia bisa membawa timnya bangkit kembali maka pemecatan tampaknya tinggal menunggu waktu untuknya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Simak kabar Liga Inggris lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Manchester United vs Liverpool, The Reds Pesta Gol, Klopp Tak Lupakan Perasaan Solskjaer