Persib Bandung

INSIDEN Robert Alberts-Sumardji Berbuntut Panjang, Bhayangkara FC Didenda, Benarkah Ada Ludah?

Insiden Robert Alberts - Sumardji di laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC akhirnya berbuntut panjang. Tim bhayangkara FC harsu dihukum komdis PSSI

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
INSIDEN Robert Alberts-Sumardji Berbuntut Panjang, Bhanyngkara Didenda Komdis, Beranrkan Ada Yang Diludahi? 

TRIBUN-BALI.COM - Insiden Robert Alberts - Sumardji di laga Persib bandung vs Bhayangkara FC akhirnya menemui kejalsan.

Komisi Disiplin (komdis) PSSI akhirnya memberikan sanksi.

Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing turut membeberkan sanksi yang diberikan kepada Persib Bandung dan Bhayangkara FC atas insiden yang terjadi antara pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dengan COO Bhayangkara FC, Kombes Sumardji.

Baca juga: MARC KLOK Jadi Korban Salah Paham, Absen Lawan Persipura, Robert Alberts Merasa Kasihan

Baca juga: INILAH SOSOK Pengganti Marc Klok di Persib Bandung vs Persipura, Klok Dipastikan Absen

Baca juga: PEMAIN PERSIB BANDUNG Beckham Putra Tidak Didaftarkan Shin Tae-Yong kontra Australia, Ada Apa?

Baca juga: Rekor Unbeaten 9 Laga Persib Bandung dan Liverpool Jadi Sorotan Ridwan Kamil, Febri Tuai Pujian

Dalam persidangan Erwin Tobing memastikan tidak ada insiden meludah yang sebelumnya santer diberitakan.

Kedua belah pihak juga telah menyangkal adanya kejadian tersebut.

Hanya saja, Erwin Tobing melihat kedua belah pihak tidak pantas melakukan ‘adu mulut’ dan hal itu lah yang membuat pihaknya memberikan teguran keras kepada Persib dan Bhayangkara FC.

“Kita harus belajar melatih diri agar bisa bersikap fair play. Jangan mengutamakan emosi, jangan mengutamakan kemarahan seperti contohnya di pertandingan Persib dan Bhayangkara FC,” kata Erwin Tobing dalam konferensi pers secara daring, Kamis (28/10/2021).

“Itu contoh yang tidak baik dilakukan Sumardji dari Bhayangkara. Begitu juga dengan pihak Persib."

"Memang dari Sumardji tidak meludah dan itu sudah diakui pihak Persib, tapi ada cara lain yang lebih sopan."

"Bayangkan kalau ada penonton melakukan seperti itu, itu akan menyulut dan memprovokasi,” terang Erwin.

“Begitu juga dengan pelatih Persib yang teriak-teriak ke pemain lawan. Boleh gembira tapi jangan mengejek pihak lawan."

"Itu bisa menimbulkan amarah, sakit hati tapi keduanya sudah damai. Atas tindakan itu kami beri teguran keras kepada Persib dan Bhayangkara,” jelasnya.

Akan tetapi, Komdis PSSI di pertandingan yang sama justru menjatuhkan hukuman dan denda kepada tim Bhayangkara FC.

Komdis menerima bukti rekaman dalam pertandingan tersebut ada salah satu ofisial dari Bhayangkara FC yang melemparkan bekas kemasan makanan ke dalam lapangan.

Bhayangkara FC pun didenda Rp 20 juta.

“Ada juga dari ofisial Bhayangkara yang melemparkan bekas makanan. Itu tetap kami tindak walaupun cuma bekas bungkus makanan, kami ada bukti dari CCTV,” ujarnya.

Dengan demikian hingga pekan kesembilan ini, Komdis PSSI telah menyidangkan 44 kasus baik dari tim Liga 1 maupun Liga 2.

Sebelumnya Diberitakan media ini bahwa, Ada insiden keributan usai laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung dalam pekan ketujuh Liga 1 2021-2022.

Kericuhan tersebut melibatkan pelatih dan ofisial tim Persib, dengan ofisial tim Bhayangkara FC.

Ketegangan terjadi di area bench Maung Bandung, julukan Persib, pada akhir laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16 Oktober 2021).

Dalam tayangan video terekam seorang ofisial Bhayangkara FC melakukan tindakan represif kepada Alberts. Pelatih asal Belanda itu pun terkaget dengan perlakukan tersebut.

Alberts tidak melawan.

Dia memilih mundur sembari mengangkat kedua tangannya sebagai gestur protes atas tindakan tersebut.

Dalam konferensi pers seusai laga, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengklaim, kericuhan ditengarai provokosi yang dilakukan oleh ofisial Persib.

Menurut dia, ada beberapa kata-kata bernada provokasi dari kubu Persib terhadap Bhayangkara FC.

"Sebenarnya, di dalam pertandingan bagi pelatih atau staf yang ada di bench kami seharusnya fokus ke dalam pertandingan," kata Paul Munster, seusai laga.

"Namun, di banyak kesempatan, banyak sekali provokasi yang terkesan menuduh kami ada main sama wasit, yang tuduhan itu tidak enak didengar dan marah juga," ucap dia.

Munster melanjutkan, tudingan main mata dengan wasit dari kubu Persib menyulut amarah ofisial tim Bhayangkara FC.

Munster juga menyayangkan adanya provokasi tersebut karena tudingan yang disampaikan sangat tidak berdasar.

"Akhirnya, setelah pertandingan, ada konsekuensi yang terjadi. Itu tuduhan tanpa dasar sangat memalukan sekali, apalagi itu datangnya dari bench Persib," tutur pelatih asal Irlandia Utara itu.

Adapun Alberts tampaknya enggan terlalu menanggapi kejadian yang terjadi seusai laga Persib vs Bhayangkara FC.

Alberts mengatakan, ada beberapa momen dalam pertandingan yang membuat kedua tim terbawa emosi karena situasi laga yang panas.

Akan tetapi, setelah itu, semua kembali normal dan ofisial kedua tim pun saling berjabat tangan.

"Saya rasa semua merasa panas setelah pertandingan. Namun, setelah itu semua datang, saling berjabat tangan dan mengucapkan 'pertandingan yang bagus'," kata Alberts.

"Namun, itu terjadi karena ada beberapa situasi dan momen di pertandingan yang membuat orang menjadi panas. Namun, dalam sepak bola, semuanya setelah itu saling bejabat tangan lagi," ucap dia.

Duel antara Bhayangkara FC vs Persib berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib.

Dua gol Maung Bandung dalam laga tersebut dibukukan oleh Febri Hariyadi (18') dan Ezra Walian (45+1').

Kendati demikian, seperti yang telah disampaikan Alberts, permasalahan tersebut pun sudah diselesaikan secara baik-baik.

Kubu Bhayangkara FC pun telah mengklarifikasi bahwa insiden terjadi lantaran kesalahpahaman belaka.

Kedua pihak pun sudah saling meminta maaf.

Dalam klarifikasi tersebut, CEO Bhayangkara FC Sumardji dan Robert Alberts duduk bersama.

Keduanya pun saling berjabat tangan setelahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Komdis PSSI Beberkan Hukuman Terkait Insiden Robert Alberts dan Sumardji, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved