Sponsored Content
Poltekpar Bali Konsisten Dampingi Desa Taro Kembangkan Pengelolaan Desa Wisata
Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) Konsisten Dampingi Desa Taro Kembangkan Pengelolaan Desa Wisata
Mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, pemakaian masker hingga jaga jarak diaplikasikan oleh peserta dan panitia.
Kegiatan PKM Poltekpar Bali ini dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekpar Bali yang diwakili oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltekpar Bali, Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa, M.Ed.
Dalam sambutan beliau, disampaikan bahwa selain melaksanakan pendidikan dan pengajaran serta penelitian, sebagai Lembaga pendidikan tinggi Poltekpar Bali juga ikut serta dalam mengembangkan kepariwisataan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat selain berbagi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat diharapkan juga para dosen dan mahasiswa dapat belajar dari interaksi yang dilakukan di desa wisata sebagaimana disampaikan: “Beberapa hal yang pasti diperoleh oleh para mahasiswa di dalam kegiatan seperti ini adalah mengasah soft skill mereka sebagai bekal sebelum terjun di dunia kerja”.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ni Made Tirtawati, S.Si., M.Par., kegiatan pengabdian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan pengelolaan wisata di Desa Taro.
Hal itu menjadi komitmen Poltekpar Bali untuk terus mendampingi Desa Taro dalam memberikan berbagai pelatihan pengelolaan desa wisata.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pendampingan yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Prodi BHP Poltekpar Bali.
Kali ini tim P3M Poltekpar Bali menajamkan pada pengelolaan dan interpretasi produk Desa Wisata Taro.
Materi-materi bermanfaat dan tak kalah menarik telah disiapkan antara lain teknik memandu wisatawan, pengelolaan desa wisata, pelayanan prima dalam kepemanduan dan juga teknik kepemanduan.
Salah satu narasumber dalam kegiatan ini dari praktisi adalah I Komang Puji, SE., M.Pd selaku Sekretaris HPI Bali yang memberikan materi mengenai Teknik Memandu Wisatawan di Desa Wisata Taro.
Selain beliau, dosen Poltekpar Bali yang bertugas sebagai narasumber adalah Anom Hery Suasapha, S.ST.Par., M.Par dan I Gusti Ayu Putu Wita Indrayani, S.ST.Par., MM., CHE.
Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat menjadi solusi terkait kendala pengelolaan dan pelayanan kepada wisatawan yang selama ini masih perlu terus ditingkatkan, khususnya di bidang pengelolaan dan interpretasi produk wisata di Desa Wisata Taro. (*)