Kapten Majid Tewas Ditembak Saat Mengemudi Fortuner, POM TNI Buru Orang Tak Dikenal
Kapten Majid ditembak saat melintas di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, Aceh.
TRIBUN-BALI.COM - Keluarga TNI berduka. Kapten TNI ABD Majid, SH, MSM tewas ditembak oleh orang tak dikenal saat berada di dalam mobil Toyota Fortuner.
Penembakan terhadap periwira TNI yang menjabat sebagai Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Pidie, itu terjadi pada Kamis (28/10/2021) sekitar 17.18 WIB.
Kabar duka itu menambah deretan panjang anggota TNI yang meninggal saat menjalankan tugas.
Baca juga: Update Komandan BAIS TNI Ditembak Mati: OTK Berondong Tembakan ke Pos Polisi di Hari yang Sama
Kapten Majid ditembak saat melintas di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, Aceh.
"Benar itu info-nya. Korban yang meninggal dunia anggota TNI/BAIS," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy saat dikonfirmasi Kamis malam (29/10/2021).
Winardy mengatakan, kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI.
Kendati demikian, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
Soal kelanjutan kasus, dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke pihak TNI.
Baca juga: Komandan BAIS TNI Ditembak Mati saat Melintas dengan Mobil Fortuner, Saksi Mata Ungkap Fakta Ini
Ditembak saat Berkendara
Kapten Majid tewas ditembak saat sedang berkendara.
Pria yang beralamat di Bathupat Barat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe tersebut ditembak saat mengemudi Toyota Fortuner warna putih BL 1598 NH, menuju Gampong Lhok Panah, sekira pukul 17.15 WIB.
Saat itu, terdengar letusan senjata api (senpi) satu kali.
Kemudian, beberapa saat usai kejadian, melintas saksi bernama Syarwan bersama isterinya dengan mengendarai sepeda motor (sepmor).
Selanjutnya, Syarwan dihentikan oleh seorang teman dari korban yang tidak diketahui identitasnya.
Teman korban meminta tolong kepada Syarwan untuk membawa Dantim BAIS Pidie tersebut ke rumah sakit.