Sejarah Halloween dan Trick or Treat, Perayaan yang Berasal dari Bangsa Celtic

Halloween sebuah perayaan yang berasal dari bangsa Celtic, yaitu nenek moyang bangsa eropa.

freepik
Ilustrasi - Sejarah Halloween dan Trick or Treat, Perayaan yang Berasal dari Bangsa Celtic 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tribunners, apa Anda pernah mendengar kata Halloween?

Mungkin banyak orang yang pernah mendengar kata Halloween.

Halloween merupakan sebuah perayaan yang jatuh pada tanggal 31 Oktober.

Biasanya orang-orang yang merayakan Halloween akan memakai kostum yang menyeramkan seperti hantu ataupun monster.

Baca juga: Alasan Labu Identik dengan Perayaan Halloween, Mitos untuk Menakuti Jack yang Berkeliaran di Bumi

Perayaan tersebut sudah ada sejak zaman dahulu hingga saat ini.

Namun sedikit yang mengetahui sejarah dari Halloween.

Apa Itu Halloween?

Halloween sebuah perayaan yang berasal dari bangsa Celtic, yaitu nenek moyang bangsa eropa.

Festival Halloween ini diawali dari festival 'SAMHAIN'.

Samhain berasal dari bahasa Irlandia kuno yang berarti akhir musim panas.

Bangsa Celtic percaya bahwa akhir Oktober merupakan hari dimana pembatas antara dunia manusia dan dunia orang mati terbuka.

Dalam kepercayaan mereka, pada tanggal 31 Oktober, orang yang sudah mati akan masuk ke dunia manusi.

Mereka akan menyebarkan penyakit dan juga merusak tanaman yang akan manusia panen.

Untuk menghindari hal tersebut, para bangsa celtic menggunakan topeng menyeramkan

agar terlihat seperti Roh jahat, sehingga bisa berdamai dengan roh jahat dari dunia orang mati.

Simbol halloween adalah labu yang dibentuk dengan wajah menyeramkan yang biasa disebut dengan Jack O' Lantern.

Jack adalah seorang petani yang cerdas namun malas.

Jack berhasil menipu sang setan dengan salib sehingga setan berjanji untuk tidak memasukkan Jack ke neraka.

Ketika Jack meninggal, Jack tidak boleh masuk surga karena telah banyak berbuat dosa.

Tapi ia juga tidak diizinkan masuk ke dalam neraka, karena setan tak menyukai Jack.

Jack kemudian membuat lentera dari lobak besar lalu mengisinya dengan bara api dari neraka.

Labu itu ia gunakan sebagai penerang.

Ia pun bisa melihat jalan pulang kembali ke dunia manusia, berkat lenteranya.

Budaya Jack O' Lattern dalam perayaan halloween ini berasal dari Amerika Utara yang memang merupakan area penghasil labu.

Baca juga: 4 Kejadian Ini Pernah Menimpa Anak-Anak Saat Halloween

Tradisi lain dalam perayaan halloween adalah 'Trick or Treat'.

Yaitu menggunakan kostum menyeramkan sambil berkeliling membawa labu menyeramkan

menuju rumah tetangga meminta permen sambil teriak "Trick or Treat".

Trick or Treat pada awalnya hanya dilakukan oleh anak kurang mampu,

dan ia akan mendoakan setiap orang yang memberikannya makanan atau permen.

Namun saat ini hampir seluruh anak-anak menggunakan trick ini

Halloween adalah representasi sejarah yang kaya akan budaya.

Tak seperti yang orang kira, perayaan ini bukanlah perayaan iblis atau setan.

Halloween adalah pertanda berakhirnya musim tanam, dan menyambut datangnya musim dingin sebagai tradisi rakyat.

Karena orang Eropa suka berkelana, maka dari itu tradisi perayaan Halloween kemudian menyebar.

Perayaan pada tanggal 31 Oktober setap tahunnya ini popler di Amerika, Australia, bahkan saat ini hampir seluruh dunia ikut merayakan Halloween. (*)

Kumpulan Artikel Nasional

Artikel ini telah tayang di https://jateng.tribunnews.com/2021/10/30/apa-itu-halloween-sejarah-pesta-kostum-seram-setiap-tanggal-31-oktober?page=all

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved