Gubernur Ganjar Pranowo Lepas Atlet Peparnas Jateng, Hanya Satu Kata, Juara!
Ganjar Pranowo yang datang sesaat sebelum para atlet itu terbang, langsung menjadi pusat perhatian.
Gubernur Ganjar Pranowo Lepas Atlet Peparnas Jateng, Hanya Satu Kata, Juara!
TRIBUN-BALI.COM, SOLO – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas keberangkatan para atlet penyandang disabilitas kontingen Jawa Tengah mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua.
Kontingen Jateng itu dilepas Ganjar Pranowo di terminal penumpang Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Selasa 2 November 2021.
"Siapa Kita, Jawa Tengah! Jawa Tengah, Juara!" pekik para atlet dan ofisial dengan wajah sumringah.
Ganjar Pranowo yang datang sesaat sebelum para atlet itu terbang, langsung menjadi pusat perhatian.
Mereka saling berebut untuk mendekat dan minta foto bersama.
"Pak Ganjar, foto pak, terimakasih pak sudah support," kata seorang atlet sambil mendekati Ganjar menggunakan kursi roda.
Ganjar dengan ramah melayani para atlet itu untuk berfoto bersama. Sesekali, ia juga bercanda dan menyemangati mereka.
"Semangat ya, kalian pasti juara. Jaga sportivitas," kata Ganjar menyemangati.
Baca juga: Nol Kasus Covid-19 di 19 Daerah di Jateng, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Tetap Jaga Prokes Ketat
Baca juga: Klaster Covid Muncul di Sekolah di Kota Semarang, Ganjar Pranowo Langsung Tutup Dua Minggu
Hal itu tentu saja membuat para atlet-atlet itu bangga. Mereka mengatakan semakin bersemangat dalam bertanding memberikan yang terbaik untuk Jawa Tengah.
"Sangat senang ya, menambah semangat karena kami merasa ada perhatian dari pemerintah. Kami atlet difabel mulai diperhatikan. Harapannya ke depan olahraga ini semakin maju," kata Atmaji Priyambodo (40), atlet angkat berat Peparnas asal Sragen.
"Kedatangan pak Ganjar menambah motivasi saya untuk bertanding. Harapannya bisa dapat emas dan membawa Jateng juara," timpal Wening (31), atlet Boccia Jateng.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, Osrita Muslim mengatakan, total ada 306 orang anggota kontingen asal Jateng yang berangkat ke Papua.
Kontingen terdiri dari 165 atlet, 85 pelatih dan asisten pelatih serta official.
"Target kita bisa mempertahankan posisi Peparnas sebelumnya, yakni peringkat dua. Tahun ini kita menargetkan 68 medali emas," katanya, dalam rilis.
Osrita menerangkan, atlet-atlet Jateng itu akan berjuang di 10 dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dua cabor yang tidak diikuti adalah sepakbola dan tenis lapangan.
Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Tak Mau Dibukakan Pintu Mobil, Pengalaman Lucu Ini Tak Terlupakan
Baca juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Kecurangan Tes CPNS di Banyak Daerah, Tidak Ada Ampun!
"Melihat semangat teman-teman hari ini, mudah-mudahan tidak hanya mempertahankan peringkat dua, tapi bisa juara umum," ucapnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo optimistis atlet-atlet Jateng akan berjaya di Peparnas Papua.
Melihat wajah dan semangat mereka, Ganjar Pranowo optimistis target yang ditetapkan bisa tercapai.
"Melihat wajah kawan-kawan ini, kayaknya kita menang. Juara. Saya doakan lancar. Spiritnya hanya satu, juara," tegasnya.
Pengalaman Peparnas sebelumnya, Jateng lanjut Ganjar berada di papan atas, yakni juara kedua. Ia berharap capaian itu bisa dipertahankan bahkan bisa melebihi target.
"Saya lihat mereka cukup siap, sorot matanya dan mentalnya bagus, kesehatannya bagus dan persiapannya juga bagus. Saya doakan lancar dan menang," imbuhnya.
Ganjar berharap spirit berprestasi para atlet itu terus tumbuh.
Baca juga: Survei Elektabilitas Capres 2024: Ganjar Teratas Dikuntit Prabowo dan Anies Baswedan
Baca juga: Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Paham Terorisme, Ganjar Ajak Warga Nonton Film “The Mentors”
Ia juga berpesan pada para atlet untuk selalu menjaga sportivitas, menjaga kesehatan dan nama baik Jawa Tengah.
"Mentalnya harus mental juara yang sportif. Setiap pertandingan harus dijalani dengan serius. Dan yang paling penting, jaga kesehatan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Lepas Atlet Peparnas Jateng, Gubernur Ganjar: Spiritnya Hanya Satu, Juara