Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

PERKEMBANGAN Kasus Subang: Terkuak Sosok Banpol yang Terobos TKP dan Kuras Bak Mandi Bersama Danu

PERKEMBANGAN Kasus Subang: Terkuak Sosok Banpol yang Terobos TKP dan Kuras Bak Mandi Bersama Danu

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Suasana lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

TRIBUN-BALI.COM - Sosok oknum banpol yang disebut-sebut memerintahkan Muhammad Ramdanu alias Danu untuk memasuki dan membersihkan TKP kasus Subang semakin terkuak.

Informasi yang dihimpun, sosok oknum banpol yang menerobos garis polisi dan mengajak Danu berinisial U.

Banpol berinisial U tersebut merupakan sosok yang dipercaya oleh anggota Polsek Jalancagak lantaran sering dimintai pertolongan membantu membersihkan Mapolsek Jalancagak.

Seperti diketahui, sosok banpol tersebut turut menjadi sorotan publik dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hal itu berawal ketika Danu, salah satu saksi kunci kasus Subang, mengaku dirinya menerobos garis polisi yang terpasang di TKP dan membersihkan bak mandi atas perintah oknum banpol itu.

Baca juga: UPDATE Terbaru Kasus Subang: Hal-hal Janggal, Kesalahan Fatal, hingga Danu Didesak Jadi Tersangka

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari oknum banpol yang namanya mulai tercuat dalam kasus Subang.

Sementara itu, pihak kuasa hukum Danu juga sampai dengan saat ini masih menunggu serta mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Terkait banpolnya sudah diperiksa apa belum, kami tidak tahu, ya. Kami serahkan semuanya kepada penyidik," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu saat ditanya wartawan, Kamis (4/11/2021).

Keberadaan sosok banpol ini pun belum diketahui.

Apakah sudah diperiksa polisi atau belum masih menjadi tanda tanya.

Juga apakah dia termasuk dicari polisi karena jadi saksi kunci, hal ini belum dapat dipastikan.

Kejadian itu berawal saat sehari setelah kejadian, 19 Agustus atau saat di mana TKP masih segar karena baru sehari setelah kejadian penemuan mayat Amalia dan Tuti.

Saat itu, Danu diminta Yoris, anak Tuti memantau lokasi kejadian di sekitar SMA di Jalancagak.

Namun, Danu melihat seseorang pria yang sehari-hari bertugas di Polsek Jalan Cagak datang ke TKP dan langsung menghampiri Danu.

Pria tersebut ternyata petugas dari banpol lalu menyuruh Danu membersihkan bak mandi yang berada di TKP.

Hal tersebut dijelaskan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Heri Susanto (31/10/2021).

Sebagai bukti, Danu bahkan sempat mengambil foto oknum yang masuk ke TKP tersebut.

“Sempet foto juga Danu, foto oknumnya dan menghampiri beliau gitu,” ujarnya.

Sosok oknum banpol yang disebut-sebut perintahkan Danu untuk membersihkan TKP kasus Subang.
Sosok oknum banpol yang disebut-sebut perintahkan Danu untuk membersihkan TKP kasus Subang. ((Dokumentasi Danu))

Dari keterangan Danu, oknum tersebut membuka pintu dengan kunci yang dibawanya. Dari keterangan yang disampaikan, kuasa hukum mengatakan Danu mengenal oknum tersebut.

“Kalau dalam pernyataan Danu tadi mengenal ya,” ungkap Achmad Taufan.

Ia pun meminta polisi membongkar mengenai siapa yang mengajak Danu masuk ke TKP dan menyuruh membersihkan TKP.

Kuras Bak Mandi

Dalam pengakuannya, Danu dimintai tolong untuk menguras bak mandi yang diduga menjadi tempat dua korban rajapati itu dimandikan sebelum dipindahkan ke bagasi mobil Alphard di halaman rumah, Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.

Danu yang juga keponakan Tuti itu melihat sosok Banpol tersebut memasuki rumah Tuti dan Amalia. Ia bahkan sempat memfoto oknum yang dikenalnya.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, mengatakan, sejak hari pertama penemuan mayat Amalia dan Tuti, polisi langsung olah TKP.

Selain itu, TKP kasus Subang juga dipasangi garis polisi. Sejumlah barang diamankan polisi untuk jadi barang bukti, termasuk kunci rumah yang dipegang polisi.

"Setahu kami kunci sudah di tangan polisi sejak hari pertama. Lantas, bagaimana bisa si Banpol kuasai kunci dan masuk ke rumah lewat pintu belakang," kata Achmad Taufan saat dihubungi pada Selasa (3/11/2021). itu.

Setelah masuk ke rumah lewat pintu belakang, dia langsung menuju kamar mandi dan tidak singgah di bagian rumah lainnya.

Baca juga: UPDATE Terbaru Kasus Subang: Hal-hal Janggal, Kesalahan Fatal, hingga Danu Didesak Jadi Tersangka

Di kamar mandi, si Banpol menyuruh Danu untuk menguras bak mandi dan membersihkan kamar mandi.

Berdasarkan informasi yang diterima Achmad Taufan, kamar mandi di lokasi perampasan nyawa itu adalah tempat dibersihkannya jenazah Tuti dan Amalia.

Taufan menduga air di kamar mandi itu sudah bercampur darah.

Di kamar mandi tersebut, Danu menemukan sejumlah barang di bak mandi yang diduga berkaitan dengan perampasan nyawa Tuti dan Amalia.

Kemudian oknum Banpol itu meminta Danu meninggalkan barang-barang tersebut.

"Jadi Danu saat menguras bak mandi, saat airnya surut, menemukan gunting dan pisau cutter. Danu tanyakan ke si Banpol, ini apa, si Banpol meminta Danu untuk menyimpan lagi gunting itu. Danu enggak tahu kalau itu barang bukti," ucap dia.

Danu (21) (kiri) bersama kuasa hukumnya saat keluar Satreskrim Polres Subang, Jumat (29/10/2021).
Danu (21) (kiri) bersama kuasa hukumnya saat keluar Satreskrim Polres Subang, Jumat (29/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Jika lokasi vital terkait perampasan nyawa Amalia dan Tuti dicampuri pihak lain di luar polisi, Achmad Taufan setuju soal kemungkinan barang bukti rusak.

Namun, pihaknya mendapati jawaban bahwa petugas Banpol diperbolehkan masuki TKP, karena olah TKP pada 19 Agustus sudah selesai dilakukan pada 18 Agustus.

Namun belakangan, ternyata olah TKP kedua justru dilakukan polisi pada September 2021.

Untuk diketahui, kasus Subang yang mendapat perhatian publik adalah kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Jasad keduanya ditemukan di bagasi Alphar di rumah mereka di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021) pagi.

Hingga kini, polisi belum mampu mengungkap dalang di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

(TribunJabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Isi Bak Mandi di TKP Kasus Subang yang Dikuras Danu, Ini Ucapan Oknum Banpol Setelah Airnya Surut dan SOSOK Banpol yang Suruh Bersihkan TKP Kasus Subang Terkuak, Saksi Kunci Baru?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved