Bali United
Preview Persipura vs Bali United: Coach Teco – Jacksen Lupakan Persahabatan, Menang atau Terancam
Jacksen adalah orang pertama yang mengajak Teco ke Indonesia. Keduanya kemudian bekerja sama membesut Persebaya Surabaya tahun 2003
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco dan Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago merupakan rekan senegara dan dua sahabat dekat. Keduanya memiliki hubungan emosional yang terikat.
Namun keduanya sejenak harus melupakan persahabatan mereka saat Persipura bentrok dengan Bali United pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2021 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, malam ini Jumat 5 November 2021 pukul 19.15 Wita.
Jacksen adalah orang pertama yang mengajak Teco ke Indonesia. Keduanya kemudian bekerja sama membesut Persebaya Surabaya tahun 2003. Jacksen sebagai pelatih kepala, dan Teco sebagai asisten pelatih fisik.
Kolaborasi dua pelatih Samba ini berhasil dan membuahkan gelar juara Liga Indonesia untuk Bajul Ijo di tahun 2004.
“Ya, Jacksen adalah teman saya yang pertama kali panggil saya untuk datang ke Indonesia tahun 2003. Kami berdua pernah kerja sama di Persebaya Surabaya dan bisa sukses di sana,” ungkap Teco dikutip dari situs resmi klub, Kamis 4 November 2021.
Namun dalam pertandingan malam ini, Coach Teco memastikan akan melupakan sejenak persahabatan mereka. Dirinya akan berjuang keras mengalahkan Jacksen yang menjadi pelatih Persipura.
“Kami pernah beberapa kali menjadi lawan bukan yang pertama kali untuk pertandingan besok (hari ini, red). Dia akan kerja keras bersama Persipura dan saya bersama Bali United. Kami berdua adalah teman di luar lapangan, tapi diantara kami pasti punya motivasi untuk menang,” ungkap Coach Teco.
Teco memang dituntut untuk meraih kemenangan atas Persipura, setelah rentetan hasil buruk yang diperoleh Bali United di seri kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Terakhir, Serdadu Tridatu kehilangan dua poin setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan PSIS Semarang.
“Melihat hasil pertandingan terakhir menghadapi PSIS Semarang, kami hanya dapat satu poin. Tentu para pemain akan bekerja keras dan konsentrasi untuk dapat tiga poin lawan Persipura,” katanya.
Baca Juga: Bek Persipura Asal Brasil Absen, Alami Cedera, Keuntungan untuk Bali United
Baca Juga: Siaran Langsung Persipura Jayapura vs Bali United Liga 1 2021, Misi Berbeda Demi Perbaiki Posisi
Dalam laga ini, Coach Teco menyebut timnya belum bisa diperkuat dua pemainnya. Kiper Wawan Hendrawan masih menjalani sanksi kartu merah, dan penyerang sayap M Rahmat masih pemulihan cedera.
Dengan demikian, posisi penjaga gawang kembali ditempati Nadeo Argawinata. Pada tiga penampilannya, Nadeo kebobolan dua gol lawan Bhayangkara FC. Selanjutnya clean sheet saat menang atas PSS Sleman 2-0 dan imbang dengan PSIS 0-0.
Sebaliknya kondisi Persipura terancam pincang saat menghadapi Bali United malam ini. Jacksen harus kehilangan sejumlah pemain utamanya karena cedera.
“Ya kebetulan ada lima pemain kami harus menepi saat ini dengan status cedera berbeda-beda,” papar Jacksen dikutip dari Tribun-Papua.com, Kamis (4/11).
Pemain yang cedera mayoritas adalah pemain kunci di sektor pertahanan Mutiara Hitam. Mereka adalah Donni Monim, Henrique Motta, dan Ricardo Salampessy.
Satu lagi Ricky Kayame selaku aktor pada lini serang Mutiara Hitam juga belum dapat tampil akibat hamstring.
Alhasil, Jacksen harus mengandalkan para pemain pemain muda untuk menggalang lini pertahanan. David Rumakiek, Brian Fatari, serta Wulf Horota diprediksi disiapkan untuk tampil sejak menit awal pertandingan.
Meski demikian, Jacksen tak mau menyerah. Ia tetap fokus meraih kemenangan untuk keluar dari periode buruk dan lepas dari zona degradasi.
Jacksen menyadari Bali United bukan lawan mudah. Tapi Jacksen memastikan timnya akan tampil dengan kekuatan yang solid saat bersua Bali United.
Persiapan dan masa recovery yang ideal memungkinkan Persipura tampil dengan kekuatan terbaiknya. Jacksen menegaskan, menghadapi Bali United, Persipura wajib pecah telur.
"Lawan Bali kami akan lebih kuat karena kami punya waktu (persiapan) lebih banyak. Kami akan tampil dengan materi pemain yang mungkin lebih berbobot," kata Jacksen.
Kemenangan memang menjadi hal yang paling dibutuhkan Persipura, sebagai momentum kebangkitan.
Dia mengatakan, untuk bisa merangkak dari jurang degradasi menuju papan tengah, Persipura membutuhkan dua hingga tiga kemenangan beruntun.
"Kami memang berada dalam kondisi sangat buruk, tetapi dua hingga tiga kemenangan bisa membuat kami ke papan tengah. Intinya, kami tinggal menemukan momentum untuk bangkit," tambahnya.
Persipura saat ini terpuruk di posisi ke-17 dengan poin lima dari 10 pertandingan. Sedang Bali United masih tercecer di posisi ketujuh dengan 16 poin.
Coach Teco dan Jacksen harus berjuang keras membawa timnya meraih kemenangan untuk mengakhiri trend buruk di seri kedua.
Jika sampai gagal lagi, posisi Bali United dan Persipura makin terperosok dan posisi keduanya sebagai pelatih bisa terancam.
So, siapa akan menjadi pemenang pertarungan dua sahabat yang saat ini tengah mendapat sorotan ini? (*)