Berita Denpasar

Sebanyak 4 Orang Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh, Meningggal Dunia Nihil

Walau demikian, berdasarkan data resmi Satgas yang dirilis pada Jumat 5 November 2021, kasus positif Covid-19 masih terjadi yaitu senanyak 6 orang.

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: DionDBPutra
Humas Pemkot Denpasar
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus melandai. Hari ini pasien yang sembuh bertambah empat orang dan tidak ada pasien yang meninggal dunia.

Walau demikian, berdasarkan data resmi Satgas yang dirilis pada Jumat 5 November 2021, kasus positif Covid-19 masih terjadi yaitu sebanyak 6 orang.

Kepada Tribun Bali, Jumat 5 November 2021, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.799 orang.

Baca juga: Lowongan Kerja untuk SMA/SMK di Denpasar, Celeb Koffie Membutuhkan Barista

Baca juga: Bocah SD di Denpasar Ini Harus Seberangi Sungai Demi Sekolah, Komang Bercita-cita Jadi Polisi

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 36.698 orang (97,09) persen), meninggal dunia sebanyak 997 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 104 orang (0,27 persen).

Walau kasus aktif semakin menurun, Dewa Rai meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

Dewa Rai mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendur menerapkan prokes dalam aktivitas sehari-hari.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama. Tidak boleh kendur dalam menerapkan protokol kesehatan karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat.
Diperlukan kerja sama seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” kata Dewa Rai.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus Covid-19 saat ini.

Dalam beraktivitas sehari-hari, kata Dewa Rai, protokol kesehatan wajib dipatuhi berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini ada mutasi Covid-19 varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Dewa Rai mengatakan berbagai upaya terus dilaksanakan pemerintah guna menurunkan zona risiko, tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin menggunakan mobil calling atau door to door, menyemprot disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Pemkot Denpasar juga terus berupaya merealisasikan vaksinasi kepada masyarakat. Vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan kelompok disabilitas.

Simak berita lainnya dari Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved