Berita Badung
Gempa Tektonik 4,1 SR yang Mengguncang Kuta Utara Badung Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi 4,1 SR yang mengguncang kawasan Kuta Utara Badung tidak berpotensi tsunami
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Gempa Tektonik Berkekuatan 4,1 SR Mengguncang Kuta Utara Badung, Tidak Berpotensi Tsunami.
Gempa bumi mengguncang kawasan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Berdasarkan rilis dari BMKG, gempa bumi ini terjadi pada Sabtu 6 November 2021 pukul 07.33 Wita.
Gempa bumi 4,1 SR di Kuta Utara Badung tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Hari Ini Kuta Utara Badung Diguncang Gempa 4,1 SR, Sebagian Warga Merasakan Getaran
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 4,1 SR.
Adapun episenter gempa terletak pada koordinat 9,48° LS; 115,69° BT.
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km Tenggara Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 15 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut," kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo.
Adapun dampak gempa bumi ini berdasarkan laporan masyarakat.
Yaitu berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta Utara II MMI.
Atau getaran dirasakan oleh beberapa orang.
Juga benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca juga: Hari Ini Karangasem Bali Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 3,5 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini.
"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempab umi tektonik.
Menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Terkait adanya gempa susulan, hingga pukul 08.24 Wita, berdasarkan hasil monitoring BMKG.
Belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Masyarakat diimbau agar tetap tenang pasca gempa bumi ini.
Juga tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangungan tempat tinggal anda cukup tahan gempa.
Baca juga: Kerugian Akibat Gempa 4,8 SR di Karangasem Capai Rp 66 Miliar
Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan.
Untuk kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah," katanya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi.
Yang telah terverifikasi baik Instagram, Twitter @infoBMKG maupub website BMKG," imbuhnya.
(*)