Persib Bandung
PEMAIN PERSIB Bandung Marc Klok Dilarang Tampil di Timnas Indonesia, Indra Sjafri Ungkap Alasannya
Marck Klok tidak dipanggil ke timnas Indonesia senior pada TC kali ini. Padahal pemain Persib Bandung ini sedang bersinar di Liga 1 2021
TRIBUN-BALI.COM - Timnas Indonesia senior dijadwalkan akan mengikuti pemusatan latihan di Turki pada bulan November 2021 ini.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong sudah memanggil 26 nama pemain untuk mengikuti pemusatan latihan ini.
Ada nama-nama sepertii Ezra Walian, Elkan Baggott, Victor Igbonefo dan Egy Maulana Vikri turut dipanggil pada pemusatan latihan kali ini.
Ada satu nama yang membuat penasaran publik sepakbola tanah air.
Baca juga: 2 PEMAIN PERSIB Bandung Dipanggil ke Timnas Senior Persiapan Piala AFF dan Uji Coba di Turki
Baca juga: UPDATE PERSIB BANDUNG: Jadwal Lengkap Persib Bandung di Seri III Liga 1, Ada 5 Big Match
Baca juga: JELANG PERSIB Bandung vs Persija Jakarta, Satu Bek Andalan Maung Dipastikan Absen
Baca juga: INILAH DAFTAR 26 Pemain Yang Dipanggil Timnas TC ke Turki, Ada Elkan Baggott Hingga Ezra Walian
Ia adalah Marc Klok. Marck Klok tidak dipanggil ke timnas Indonesia senior pada TC kali ini.
Padahal pemain Persib Bandung ini sedang bersinar di Liga 1 2021
Marc Klok jadi andalan Persib Bandung pada gelaran Liga 1 musim ini.
Kok bisa demikian?
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, membeberkan penyebab Marc Klok belum bisa membela timnas Indonesia.
Marc Klok sebelumnya sempat mengajukan proses naturalisasi sejak 2019 setelah tiga tahun menetap di Indonesia.
Upaya proses naturalisasi itu baru bisa didapatkan Marc Klok pada 12 November 2020 ketika ia membela Persija Jakarta.
Marc Klok juga sempat dipanggil ke timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G pada Mei 2021.
Namun saat itu Marc Klok memutuskan mundur karena harus menemani sang istri melahirkan.
Dari sana, Marc Klok pun tidak lagi dipanggil ke timnas Indonesia.
Gelandang yang kini membela Persib Bandung itu pun sempat curhat di media sosial bahwa ada kendala yang membuatnya tak bisa memperkuat timnas Indonesia.
"Keinginan terbesar saya untuk membela timnas Indonesia dan membantu negara memenangkan trofi pada tahun ini sementara harus tertunda."
"Masih ada hal-hal yang sifatnya administratif belum terselesaikan."
"Dan membuat saya masih belum bisa bermain untuk Indonesia," ucap Marc Klok.
Curhatan Marc Klok pun kini dijawab oleh Indra Sjafri yang menyebutkan bahwa pemain naturalisasi itu memang belum bisa membela timnas Indonesia.
Alasannya karena Marc Klok tidak bisa menunjukan dokumen yang menyebutkan dirinya merupakan keturunan Indonesia.
Sebelumnya, pemain asal Belanda itu sempat berbicara bahwa ia mempunyai darah Indonesia dari kakek buyutnya bernama Jan Ernst Karel yang diketahui lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun ternyata dokumen untuk memastikan itu tidak ada.
"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (kasusnya) seperti Ezra Walian."
"Karena menurut Marc Klok dia tidak bisa menunjukan dokumentasi keturunan," ucap Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).
"FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya."
FIFA memiliki sejumlah persyaratan soal pengubahan status kewarganegaraan pemain agar bisa bertanding di ajang resmi.
Si pemain harus lahir di negara asosiasi, punya keturunan, lalu tinggal di wilayah asosiasi untuk di bawah 10 tahun setidaknya tiga tahun, untuk usia 10-18 setidaknya lima tahun, dan di atas 18 setidaknya lima tahun.
Indra Sjafri menyebut soal Marc Klok tecantum pada poin 2 artikel 7 FIFA.
Dalam penjelasannya tercantum tinggal lima tahun dan asosiasi dalam hal ini PSSI harus mengajukannya ke Komite Status Pemain.
Untuk tahun ini Marc Klok memang belum bisa membela timnas Indonesia karena belum lima tahun.
Mungkin pada tahun depan, eks pemain PSM Makassar itu sudah bisa berseragam timnas Indonesia.
"Akhirnya pakai poin 2 FIFA dan Marc Klok harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia."
"Marc Klok sekarang sudah menjalani empat tahun dan kalau tidak salah sekitar tujuh bulan lagi dia baru bisa," ucap Indra Sjafri.
Perlu diketahui, Marc Klok dinaturalisasi oleh Indonesia memakai jalur istimewa bukan keturunan dan rekomendasi dari PSSI.
Pemain berusia 27 tahun itu menjadi WNI sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Pasal 20.
Kala itu, PSSI melalui Kemenpora mengajukan proses naturalisasi Marc Klok kepada DPR dan pemerintah.
Kasusnya serupa dengan tiga pebasket, Brandon Van Dorn Jawato (Amerika Serikat), Lester Prosper (Inggris), dan Kimberly Pierrre-Louis (Kanada) yang dinaturalisasi berkat dukungan PB Perbasi.
Marc Klok Tidak Bisa Bermain di Piala AFF 2020
Dengan pernyataan itu sudah dipastikan bahwa Marc Klok belum bisa membela timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020. Sementara kasus Ezra Walian sudah selesai dan bisa memperkuat tim Garuda.
"Sampai detik ini beberapa kali kami berkomunikasi dengan FIFA belum boleh," ucap Indra Sjafri.
Daftar 26 Pemain Yang Dipanggil ke Timnas:
Kiper:
1. M. Riyandi, Barito Putera
2. Syahrul Fadillah, Tira Persikabo
Bek:
3. Fachrudin Aryanto, Madura United
4. Victor Igbonefo, Persib
5. Ryuji Utomo, Penang FC
6. Alfeandra Dewangga, PSIS
7. Elkan Baggott, Ipswich Town
8. Pratama Arhan, PSIS
9. Edo Febriansyah, Persita
10. Vava Mario, Persik Kediri
11. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
Tengah:
12. Evan Dimas, Bhayangkara FC
13. Kadek Agung, Bali United
14. Rachmat Irianto, Persebaya
15. Ahmad Agung, Persik Kediri
16. Ricky Kambuaya, Persebaya
17. Syahrian Abimanyu, Johor Darul Tazim
18. Irfan Jaya, PSS Sleman
19. Ramai Rumakiek, Persipura
20. Witan Sulaeman, Lechia Gdanks
21. Egy Maulana Vikri, FK Senica
22. Yabes Roni, Bali United
Depan:
23. Kushedya Hari Yudo, Arema FC
24. Dedik Setiawan, Arema FC
25. Hanis Saghara, Tira Persikabo
26. Ezra Walian, Persib.(*)