Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI Kasus Subang: Orangtua Danu dan Yosef Kembali Dipanggil Polisi, Ada Apa Lagi?
TERKINI Kasus Subang: Orangtua Danu dan Yosef Kembali Dipanggil Polisi, Ada Apa Lagi?
TRIBUN-BALI.COM - Kepolisian terus berusaha mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Hari ini Senin (8/11/2021) kabarnya kepolisian kembali memeriksa sejumlah saksi pada kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Adapun yang bakal diperiksa hari ini antara lain kakak korban bernama Ida (58) dan Yosef (55) yang merupakan suami sekaligus ayah dari korban.
Dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu, keduanya berstatus sebagai saksi.
Perlu diketahui, Ida juga merupakan ibu dari Muhamad Ramdanu alias Danu (21). Danu sendiri sebelumnya secara marathon diperiksa pihak kepolisian.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Berlarut-larut dan Sulit Diungkap Karena TKP Rusak Akibat Diacak-acak?
Sementara itu, kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik membenarkan bahwa saksi kembali diperiksa di Satreskrim Polres Subang.
Fajar Sidik menyebut kliennya kembali mendapatkan undangan dari pihak penyidik untuk kembali dimintai keterangan hari ini.
Namun, pihaknya masih belum mengetahui perihal pemanggilan kembali kliennya.
Dengan pemanggilan hari ini, maka Yosef sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 15 kali.
"Betul, hari ini Pak Yosef kembali mendapatkan undangan dari Polres Subang," ucap Fajar melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (8/11/2021) seperti dikutip dari Tribun Jabar.
"Ini merupakan pemanggilan ke 15, cuman belum tau apa, soalnya jadwalnya nanti jam 2 siang," katanya.
Sampai saat ini, belum ada informasi lanjutan perihal pemanggilan saksi pada hari ini dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
TKP Diduga Sudah Rusak
Hingga kini, kepolisian belum juga berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Belakangan, tersiar kabar TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang rusak dan sempat diacak-acak.
Itulah sebabnya, kepolisian kesulitan untuk menemukan dalang di balik pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
Dokter Forensik Kombes Sumy Hastry Purwanti, dalam sebuah tayangan video di Instagram Forensic UI berjudul Live Forensik Talk, Kasus Pembunuhan Subang kok lama banget yang diunggah pada Minggu (7/11/2021), menyinggung hal tersebut.
Di video tersebut, tampak ada kriminolog Adrianus Meliala menanyakan pada Kombes Sumy Hastry Purwanti soal kualitas polisi di Jabar yang secara umum lebih jago dibanding dari di luar Jawa.

Namun, di kasus Subang, polisi di Jabar belum bisa ungkap kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Menanggapi pertanyaan Adrianus Meliala, Kombes Sumy Hastry Purwanti membantahnya. Berdasarkan pengalamannya, banyak dokter forensik di daerah yang berkualitas dan jago ungkap kasus.
Bahkan, kata dia, banyak Kasatreskrim lulusan PTIK yang pintar dan cerdas ungkap kasus.
"Tapi enggak banyak orang, enggak banyak masyarakat masuk TKP sehingga mereka aman (bisa ungkap kasus)," ucap Kombes Sumy Hastriy Purwanti.
Adrianus Meliala kemudian menanyakan kembali soal faktor lain di luar polisi yang membuat pengungkapan kasus jadi rumit.
"Jadi selain polisinya, ada masyarakat merusak, mengacak-ngacak TKP," tanya Adrianus Meliala. Kabid Dokkes Polda Jateng itupun membenarkannya.
"Iya merusak TKP. Karena banyak masyarakat, penduduk (ke TKP) tanpa disadari jadi begitu. Minimal 5-10 meter jangan masuk TKP, siapa tahu pelaku tinggalkan barang bukti," kata dia.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Berlarut-larut dan Sulit Diungkap Karena TKP Rusak Akibat Diacak-acak?
Ahli Forensik yakin kasus Subang Tinggal Tunggu Waktu Terungkap
Ahli forensik Polri Kombes Pol Hastry Sumy Purwanti yakin 100 persen kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang akan terungkap.
Hal tersebut dikatakan dokter Hastry dalam live Instagram bersama dengan akun @pusatforensikui pada Minggu (7/11/2021).
Hastry mengatakan, bahwa kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) akan segera terungkap oleh pihak kepolisian.
"Saya yakin kasus Subang 100 persen akan terungkap kita hanya menunggu waktunya aja," ucap Hastry saat live bersama akun instagram @pusatforensikui, Minggu (7/11/2021).

Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya dalam mengungkap kasus perampasan nyawa tersebut.
Ia pun meyakini bahwa kasus tersebut akan terungkap 100 persen.
Namun pihak kepolisian masih akan membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus yang terus menjadi misteri.
"Saya mengikuti dan mengetahui proses penyelidikan biarpun tidak dari awal kasus, tapi saya tetap yakin akan terungkap," katanya.
"Kami masih terus berusaha sampai dengan saat ini mohon doanya saja untuk semuanya agar kasusnya cepat terungkap."
(TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 81 Hari Kasus Subang, Sejumlah Saksi Kunci Kembali Dipanggil Polisi, Termasuk Yosef dan Ida