Timnas Indonesia
ELKAN BAGGOTT Akhirnya Punya KTP, Kini Resmi Jadi WNI, Peluang di Liga Inggris Makin Tertutup?
Elkan Baggot merupakan salah satu dari 26 pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-Yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Turki
TRIBUN-BALI.COM - Polimek status kewarganegaraan Elkan Baggott akhirnya menemui akhir.
Elkan Baggott akhirnya mmeiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kini Elkan Baggott resmi jadi WNI
Elkan Baggot merupakan salah satu dari 26 pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-Yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Turki
Baca juga: PEMAIN PERSIB Bandung Marc Klok Tanggapi Larangan FIFA, Belum Bisa Bela Timnas Indonesia
Baca juga: Eks Swansea City Jordi Amat Ingin Bela Timnas Indonesia, PSSI: Kami Buka Diri Tapi Jangan ke Medsos
Baca juga: PEMAIN PERSIB Bandung Marc Klok Dilarang Tampil di Timnas Indonesia, Indra Sjafri Ungkap Alasannya
Baca juga: Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia untuk TC, Ada 6 dari Luar Negeri, Termasuk Elkan Baggott
Para pemain ini dijadwalkan akan berangkat ke Turki pada 10 November 2021 mendatang.
Pemusatan latihan timnas Senior di Turki dalam rangka Uji Coba internasional melawan Afghanistan dan Myanmar untuk persiapan Piala AFF 2021.
Shin Tae-Yong sudah panggil 26 pemain termasuk Elkan Baggott
Elkan Baggott resmi telah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan menjadi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Status bek tengah Ipswich Town tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh.
"Benar yang bersangkutan (Elkan) adalah WNI," kata Zudan kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Elkan Baggott mendapatkan kewarganegaraan Indonesia bukan dengan cara naturalisasi.
Pemain berusia 19 tahun itu menjadi WNI karena ibunya berkewarganegaraan Indonesia.
"Karena orang tuanya WNA (warga negara asing) dan WNI, maka dia bebas memilih untuk menjadi WNA atau memilih menjadi WNI," kata Zudan.
"Dalam hal ini, dia memilih menjadi WNI mengikuti kartu keluarga ibunya," ujar dia.
Elkan Baggott adalah pemain bola kelahiran Thailand dan memiliki ayah berkebangsaan Inggris.
Darah Indonesia yang dimiliki dari sang ibu membuatnya sempat memenuhi panggilan timnas U-19.
Dia juga merupakan salah satu nama dari 26 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.
Setelah resmi menjadi WNI, Elkan Baggott pun dipastikan dapat membela timnas senior.
Ipswich Town sendiri mempersilakan Elkan Baggott untuk membela timnas Indonesia saat agenda FIFA Matchday.
Adapun FIFA Matchday bulan ini digelar pada 8-16 November 2021.
Dalam periode itu, Garuda memiliki agenda uji coba resmi melawan Afghanistan, Selasa (16/11/2021).
Setelah pertandingan itu, kemungkinan Elkan Baggott akan meninggalkan TC timnas Indonesia di Turki dan kembali ke Inggris.
Namun, Sekjen PSSI Yunus Nusi, mengatakan, pihaknya akan melobi Ipswich Town untuk melepas Elkan Baggott ke timnas Indonesia demi berlaga di Piala AFF 2020.
Piala AFF 2020 akan digelar pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 di Singapura.
Turnamen ini sendiri tak masuk dalam kalender FIFA.
"Kami akan komunikasikan lagi dengan Ipswich Town untuk memastikan apakah Elkan Baggott bisa membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020 atau tidak," terang Yunus Nusi.
Elkan Baggott dan para pemain timnas Indonesia akan terbang ke Turki dari Jakarta pada Rabu (10/11/2021).
Kans Tetap Main di Liga Inggris
Ekan Baggott akhirya memilih setuju untuk bergabung dan membela Timnas Indonesia.
Elkan Baggott pun langsung dipilih Shin Tae-yong ke dalam skuat Timnas Indonesia yang dijadwalkan akan melakoni Training Camp (TC) di Turki.
Ya, keputusan Elkan yang akhirnya setuju untuk menjadi WNI dan bergabung bersama Timnas Garuda memang menjadi kejutan.
Sebelumnya, beberapa kali Elkan mengabaikan panggilan Timnas dengan alasan kekhawatirannya terhadap pandemi Covid-19.
Namun, banyak spekulasi muncul dari mulut para pengamat sepak bola di Indonesia.
Salah satunya adalah Tommy Welly atau yang biasa disapa dengan sebutan Bung Towel.
Dalam akun You Tube-nya, Bung Towel menyembutkan bahwa sudah sewajarnya Elkan menolak panggilan Timnas, ia berpendapat bahwa pemain berusia 19 tahun itu berfikir tentang karirnya ke depan.
Pengamat sepak bola asal Bandung tersebut menyebutkan bahwa Elkan bakal kehilangan kans-nya untuk bermain di Liga Inggris jika melakoni debut bersama Timnas Indonesia.
"Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh para pecinta Indonesia dan PSSI, jika Elkan Baggott bermain untuk Timnas Indonesia, maka dirinya akan menjadi pemain non Eropa," Kata Bung Towel dilansir laman Youtube-nya di video berjudul SEKJEN PSSI JANGAN ASBUN!.
"Hal itu akan berpengaruh pada mimpi besarnya, yaitu bermain di jenjang lebih tinggi, atau bermain di Liga Inggris, aturan di sana akan membuat dia sulit menembus Liga Inggris," Lanjut pria yang juga menjadi komentator sepak bola tersebut.
Elkan yang baru berusia 19 tahun dan telah bermain reguler untuk timnya di kasta ketiga Inggris sekarang (Ipwich Town) sudah jelas memiliki mimpi untuk bermain di Liga Primer Inggris, kasta tertinggi sepak bola Negeri Matahari Terbit.
Dan memang di Liga Inggris, mewajibkan pemain dari negara lain untuk memiliki rangking FIFA minimal 70 dalam dua tahun terakhir.
Sedangkan peringkat Timnas Indonesia dalam dua bahkan lima tahun terakhir tak pernah bisa beranjak dari 100 besar.
Berkaca pada hal itu, seperti apa yang dikatakan Bung Towel, sudah jelas Elkan bakal kesulitan untuk dapat bermain di Liga Inggris jika melakoni laga untuk Timnas Garuda yang tercatat pada FIFA matchday.
Privilege Pemain Homegrown di Liga Inggris
Namun, ada sebuah privilege yang sebenarnya dimiliki oleh pemain kelahiran Thailand yang memiliki darah Indonesia dan Inggris tersebut.
Adanya regulasi pemain homegrown di Liga Inggris akan membuka kesempatan bagi Elkan untuk dapat tampil di sana.
Regulasi pemain homegrown mewajibkan seluruh klub Liga Inggris untuk mendaftarkan delapan pemain homegrown dari 25 kuota pemain yang didaftarkan untuk kompetisi Liga Inggris.
Dilansir laman resmi Premier League, regulasi pemain homegrown adalah pemain berusia 21 tahun atau lebih yang saat dia berusia 15-21 tahun telah bermain selama tiga tahun di daratan Britania Raya.
Asal negara sang pemain pun tak mesti Inggris. Boleh dari mana saja (tak melihat ranking FIFA), yang terpenting selama tiga tahun pernah bermain di akademi ataupun tim senior klub-klub Inggris atau Wales.
Dan Elkan adalah pemain yang sejak berusia 17 telah bemain bersama Ipwich Town di kasta ketiga Inggris.
Artinya, tinggal satu tahun lagi bagi Elkan bermain di sana untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai pemain homegrown dan mendapatkan hak istimewa-nya.
Contoh paling nyata dari hak istimewa pemain homegrown tersebut adalah kiper Timnas Filipina yang bermain di Liga Inggris musim 2017/2018, Neil Etheridge.
Neil yang berstatus sebagai pemain homegrown berhak tampil di Liga Inggris meskipun Timnas Filipina saat itu tak masuk ke dalam 70 besar ranking FIFA.
Mungkin, hal tersebut adalah jawaban dari tanda tanya besar mengapa Elkan akhirnya mau untuk tampil bersama Merah Putih setelah sekian kali menolak.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Bagus untuk Timnas Indonesia, Elkan Baggott Akhiri Spekulasi, Kini Sudah Miliki KTP,