Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Fakta Terbaru Kasus Subang: Ini yang Dibawa Yosef Keluar dari TKP Pembunuhan, Ada Dua Barang
Fakta Terbaru Kasus Subang: Ini yang Dibawa Yosef Keluar dari TKP Pembunuhan, Ada Dua Barang
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu telah nyaris mencapai 100 hari.
Namun, polisi belum berhasil mengungkap dalang dibalik pembunuhan tersebut.
Hari ini, Sabtu (13/11/2021), perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini sudah memasuki hari ke-85.
Dan sejauh ini kasus Subang masih menjadi misteri.
Baca juga: Update Kasus Subang: Misteri Oknum Banpol Jalancagak, Warga Beri Kesaksian Mengejutkan
Suami Tuti yang juga ayah dari Amalia, Yosef (55), berharap sebelum memasuki hari ke-100 pihak kepolisian sudah bisa terungkap.
Hal tersebut dikatakan Yosef melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.
"Pak Yosef menyampaikan kepada saya, sebentar lagi memasuki hari ke-100 meninggalnya istri sama anaknya, kita terutama Pak Yosef berharap sebelum memasuki hari ke-100 kasusnya sudah terungkap," ucap Rohman Hidayat di Subang, Jumat (12/11/2021).
Menurut Rohman, kasus kematian Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu yang belum terungkap, merupakan sesuatu yang sangat menguras waktu serta pikiran dari kliennya.
Baca juga: TERKINI Kasus Subang: Hubungan Yoris dan Yosef Tidak Karuan, Hingga Duggan Oknum Banpol Fiktif
"Karena mau bagaimana pun tentunya ini menguras waktu, pikiran, tenaga, materil dan imateril ini yang kita harapkan kepada polisi untuk segera menetapkan tersangka," katanya.
Bukan hanya itu, kata dia, kepastian dari hukum dan keadilan harus ditegakan, dan hal tersebut sangat di harapkan oleh Yosef maupun kuasa hukumnya.
"Pada proses hukum itu merujuk kepada dua hal, kepastian hukum dan keadilan itu ending yang sangat kami harapkan," ujar Rohman.
Soal Masuk TKP
Fakta baru dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang terus bermunculan di saat saksi-saksi kunci kembali diperiksa pihak kepolisian.
Terdapat fakta baru yang masih hangat menjadi bahan perbincangan di publik yakni saksi-saksi kunci yang kedapatan menerobos dari garis polisi yang dipasang di TKP.
Sebelumnya, Muhamad Ramdanu alias Danu (21) menerobos dari garis polisi serta membersihkan bak mandi.