Liga Italia

Gennaro Gattuso Eks Pemain AC Milan yang Punya Pengalaman dan Sosok Tepat Tangani Rangers FC

Ada yang menarik pasca kosongnya kursi kepelatihan Rangers FC setelah ditinggalkan Steven Gerrard dan keinginan Gennaro Gattuso menjadi penerus.

Editor: Ady Sucipto
AFP/DPPI/LIVE MEDIA/Danilo Vigo
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, harus menerima kenyataan bahwa timnya kalah 1-3 dari Atalanta dalam semifinal leg kedua Piala Italia atau Coppa Italia, di Stadion Atleti Azzuri d'Italia,Kamis, 11 Februari 2021. 

TRIBUN-BALI.COM – Ada yang menarik pasca kosongnya kursi kepelatihan Rangers FC setelah ditinggalkan Steven Gerrard dan keinginan Gennaro Gattuso menjadi penerus.

Gennaro Gatusso, bekas gelandang AC Milan ini punya alasan kuat untuk terpilih sebagai pelatih di Rangers FC yang berkelindan soal cerita asmaranya.

Pasca hengkangnya Steven Gerrard dari Rangers FC dan kembali ke Liga Inggris menangani Aston Villa, rumor pelatih pengganti menjadi sorotan.

Sosok Steven Gerrard baru-baru ini ditunjuk sebagai pelatih di Aston Villa setelah Dean Smith dipecat klub.
Kekosongan jabatan pelatih di Rangers FC setelah kepergian Gerrard pun kini memantik pertanyaan, siapa sosok tepat yang menjadi pelatih?

Ketika dua pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Gennaro Gattuso saling berjabat tangan.
Ketika dua pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Gennaro Gattuso saling berjabat tangan. (instagram @sportbible Sudah Diverifikasi)

Satu di antaranya ialah Gennaro Gattuso. Pria yang juga memiliki panggilan akrab Rino memiliki kenangangan tersendiri dengan Rangers.

Klub asal Skotlandia ini pernah menjadi bagian dari persinggahan Rino sepanjang kariernya di dunia sepak bola.

Klub rival dari Celtic ini pernah diperkuat Gattuso dalam kurun waktu satu musim saja, tepatnya dari tahun 1998 hingga 1999.

"Glasgow (Rangers) adalah tempat di mana saya pertama kali mulai berpikir seperti pesepakbola profesional," tegas Gattuso, dikutip dari Dailyrecord.

Gattuso memiliki sensasi berbeda dari Perugia, klub sebelumnya yang ia bela.

Ia memang mencintai Perugia, namun ketika mendarat di Rangers getaran berbeda dialami oleh pemain yang terkenal memiliki tempramen buruk ini.

"Ketika saya bermain untuk Perugia, jauh di lubuk hati saya pikir saya tidak memiliki kekuatan mental untuk keluar ke lapangan dan bermain tanpa takut membuat kesalahan. Kaki saya akan gemetar, emosi saya menjadi lebih baik dari saya."

"Tetapi ketika saya tiba di Skotlandia, semuanya benar-benar berbeda."

Andrea Pirlo (kiri) bergurau dengan rekannya, Gennaro Gattuso, saat keduanya masih menjadi pemain tim nasional Italia, di Florence, Italia, 3 Oktober 2006.
Andrea Pirlo (kiri) bergurau dengan rekannya, Gennaro Gattuso, saat keduanya masih menjadi pemain tim nasional Italia, di Florence, Italia, 3 Oktober 2006. (AFP/PATRICK HERTZOG)

Gattuso memang selalu diidentikkan dengan AC Milan dan Milanisti. Tak heran pria asal Italia ini begitu lekat dengan San Siro.

Sejak memutuskan gantung sepatu, Rino juga pernah menjadi membesut AC Milan.

Namun bagi sang juru taktik, Rangers memiliki satu tempat khusus di sudut hatinya yang tak mungkin tergantikan.

"Saya harus kembali, saya tidak tahu kapan, tetapi saya tahu itu akan terjadi. Ini adalah janji yang telah saya buat baik untuk diri saya sendiri."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved