AC Milan
Pesan Serginho ke Franck Kessie di AC Milan: Jangan Melulu Soal Uang, Karirmu Ada di Sana
Mantan bek AC Milan Serginho baru-baru ini melontarkan komentarnya soal kesamaan dahulu dengan racikan Stefano Pioli di Rossoneri saat ini.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MILAN – Mantan bek AC Milan Serginho baru-baru ini melontarkan komentarnya soal kesamaan dahulu dengan racikan Stefano Pioli di Rossoneri saat ini.
Eks pemain Timnas Brasil ini diketahui bermain dengan beberepa klub di Liga Brasil sebelumnya bergabung ke AC Milan dan berhasil mempersembahkan tropi Liga Champions dua kali pada 2003 dan 2007 serta gelar juara Scudetto Liga Italia musim 2004.
Dikutip Tribun Bali dari laporan La Gazzetta dello Sport via SempreMilan, Serginho mengomentari sejumlah topik, di antaranya soal peluang AC Milan memenangkan Scudetto Liga Italia, kinerja manajemen Rossonori hingga soal Franck Kessie.
Sebagaimana diketahui saat ini AC Milan berada di posisi kedua klasemen Liga Italia dengan mengoleksi 32 poin, koleksi poin yang sama dengan pemuncak sementara Napoli.
Skuat Stefano Pioli hingga pekan ke-12 di Serie A Liga Italia masih konsisten menjaga tren positifnya.
“Mungkin ini tahun yang tepat, mari kita lihat. Mereka telah meningkat secara signifikan.” Kata Serginho.

Menurut analisis Serginho, AC Milan saat ini terlihat lebih konsisten dan tenang dalam menghadapi situasi sulit.
Bahkan ia memberikan contoh proses kematangan para pemain muda AC Milan di bawah allenatore Stefano Pioli bertransformasi menjadi pemain tumpuan Rossoneri.
“Banyak pemain telah memahami apa artinya bermain di sana. Saya dulu melihat beberapa ketegangan, sekarang tidak lagi. Saya akan memberi Anda sebuah contoh .. Tonali. Dia menyihir saya, layak mendapat tepuk tangan. Leao juga, dia sudah memiliki bakatnya sendiri, dia hanya harus diarahkan dengan cara yang benar. Sandro membawa tim di pundaknya dengan kepribadian dan keberanian. Dia telah tumbuh, dalam pilihannya, dalam permainannya. Dia adalah masa depan klub. Bravo Pioli.”
Menurut Serginho, Sandro Tonali dengan Andrea Pirlo di AC Milan bukanlah sosok benar-benar mirip dalam gaya permainan Rossoneri saat ini.
Kendati keduanya punya posisi yang sama, namun bagi Serginho keduanya tetaplah berbeda.
“Bagi saya mereka tidak mirip satu sama lain. Andrea adalah master dalam manajemen, Anda memberikannya kepadanya di tengah-tengah tiga lawan dan dia keluar dengan anggun seolah-olah tidak ada yang terjadi. Tonali berbeda, tetapi tetap menjadi fenomena,” katanya.
Di sisi lain mantan bek tangguh AC Milan itu turut pula menyoroti soal kisruh perpanjangan kontrak Franck Kessie di San Siro yang masih alot hingga saat ini.
Pasalnya soal masa depan Franck Kessie di AC Milan terus memantik berbagai nada sumbang di San Siro.
“Dia harus lebih memikirkan kariernya daripada uang. Di Milan dia fundamental, dia bisa mendapatkan banyak di sana juga, tapi pada akhirnya kebaikan klub didahulukan. Jika seorang pemain ingin pergi, tidak ada gunanya mempertahankannya.
“Milan datang lebih dulu. Di zaman saya, kami adalah keluarga, dengan Galliani kami tetap berteman. Selain koneksi ekstrem dengan konsep kemenangan, kami bersenang-senang.
Saya ingat bahwa selama perjalanan, di malam hari, saya, Kakà, Cafu, Dida dan yang lainnya yang biasa menyanyikan 'Aquarela do Brasil' bersama Galliani,” bebernya.
Kontrak 3 Pemain Kunci
Fakta soal masa depan Franck Kessie di AC Milan selalu memantik kecemasan sebagian besar fans Milanisti.
Baru-baru ini, AC Milan saat ini fokus dan terus melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan tiga pemain kuncinya, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Rafael Leao.
Nilai dari kesepakatan kontrak ketiga pilar AC Milan itu secara keseluruhan di masa depan mencapai 80 juta euro, nilai yang tidak kecil tentu.
Ketiga pemain tersebut diketahui kontraknya bakal tuntas pada Juni 2024.
Namun AC Milan mengambil kebijakan strategis untuk menyodorkan percepatan kontrak baru demi bertahan di San Siro.
Kabar terkini, AC Milan ingin ketiga pemain tersebut setuju untuk menandatangani kontrak baru sampai 2026.
Soal pembicaraan perpanjangan kontrak baru mereka kini tengah dimulai, mengutip laporan La Gazzetta dello Sport yang dilansri Tribun Jogja dari Football Italia.
Theo bisa mendapat gaji tiga kali lipat, mengingat dia saat ini dalam kontrak € 1,5 juta per tahun di San Siro dan bisa menandatangani kontrak € 4 juta per tahun plus tambahan.
Gaji baru Leao di AC Milan bisa meningkat menjadi €3 juta per tahun dari €1,4 juta saat ini.
Menurut laporan itu, tagihan gaji AC Milan akan meningkat sebesar €80 juta sebelum pajak setelah ketiganya bergabung dengan klub.
Simon Kjaer baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan Diavoli dan pelatih Stefano Pioli akan melakukan hal yang sama dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, AC Milan tampaknya akan kehilangan Franck Kessié, yang dilaporkan telah meminta kontrak baru €9 juta per tahun untuk memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Juni 2022.
Brahim Diaz Diminta Real Madrid
Kabar terkini, sinyal positif dari pemain sayap Brest, Romain Faivre, justru belum direspon AC Milan.
Rumor terbaru mengungkapkan, internal AC Milan khususnya antara Brahim Diaz dengan klub tengah dalam kondisi kurang menyenangkan.
AC Milan diketahui terus berusaha keras membangun proyek masa depan dan berusaha maksimal untuk memperkuat skuat Rossoneri.
Selain demi menjaga kompetitifnya AC Milan di Liga pula membidik gelar juara Serie A musim 2021/2022.
Awalnya, sektor winger menjadi perhatian Rossoneri. Sejumlah nama sudah dikantongi oleh AC Milan sejak Juli lalu.
Satu di antara yang menarik minat hati Il Diavolo Rosso ialah Romain Faivre.
Bak gayung bersambut, pemain asal Prancis ini juga menaruh minatnya kepada AC Milan.
Dilansir laman Sempre Milan, pemain Brest ini bahkan mengaku sangat antusias ketika dirinya dihubungi Direktur Teknik Rossoneri, Paolo Maldini.
"Sangat senang ketika ada legenda seperti Paolo Maldini menghubungiku. Saya terbuka, termasuk keinginan untuk menjadi bagian Milan sangat terbuka."
Namun kode keras dari sang pemain nampaknya tak benar-benar ditanggapi serius oleh jawara Liga Champions tujuh kali ini.
Rossoneri kabarnya memiliki skenario tersendiri untuk mengatasi sektor winger. Termasuk memberikan kesempatan kedua kepada Samu Castillejo.
Ketika AC Milan mulai tak menambatkan hatinya kepada Romain Faivrea, klub asal Milano ini mendapatkan kabar kurang baik dari Real Madrid.
Dilansir laman Milannews, El Real bakal menarik Brahim Diaz lebih cepat dari yang dijanjikan.
El Real meminjamkan pemain asal Spanyol itu ke AC Milan dengan durasi dua musim.
Namun situasi yang dialami Real Madrid membuat mereka mulai memikirkan untuk kembali menarik kembali Brahim Diaz lebih "dini".
Artinya, sang trequartista andalan Rossoneri tersebut hanya satu musim saja di San Siro.
Menjadi kabar yang tak menyenangkan untuk AC Milan. Mengingat Rossoneri sejauh ini sangat mengandalkan sosok pemain 22 tahun ini.
Stefano Pioli memang memiliki sejumlah alternatif untuk mengisi tugas yang ditinggalkan Brahim Diaz.
Sebut saja Rafael Leao, Junior Messias maupun Rade Krunic, dapat memikul tugas sebagai penyerang lubang.
Namun catatannya, ketiga pemain tersebut bukan pemain yang memiliki posisi natural tersebut.
Menjadi pertanyaan, apakah AC Milan meninggalkan Romain Faivre untuk mencari pengganti Brahim Diaz, jika sewaktu-waktu Real Madrid menarik kembali sang pemain.
(Ady/Tribun Bali)