UPDATE PERSIB BANDUNG: Gemilang di Liga 1 2021, 2 Pemain ini Dipuji Setinggi Langit

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung menydahi gelaran seri kedua Liga 1 2021 dengan hasil sempurna.

Dari 5 laga di seri kedua liga 1 2021, Persib bandung mampu sapu bersih dengan kemenangan.

Penampilan apik Persib Bandung ini tidak terlepas dari kekompakan dan perfoma apik para pemainnya.

Kini maung Bandung berhasil menmepati posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 22 poin dari 11 pertandingan.

Hasil kerja keras Persib Bandung sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil. Setelah cukup tersesok-seok di seri pertama Liga 1 2021/2022, Maung Bandung tampil luar biasa di seri ketiga.

Baca juga: TIDAK MAIN-MAIN! Demi Kalahkan Persib Bandung, Persija Jakarta Datangkan Sosok ini Dari Italia

Baca juga: TANTANGAN BERAT! 4 Tim Besar ini Siap Jegal Persib Bandung di Seri Ketiga, Ada Juara Liga 1

Baca juga: PERSIB BANDUNG Harus Waspada, Macan Kemayoran Ada Amunisi Baru Jelang Persib vs Persija

Baca juga: Curhat Alberts ke Bos Persib Bandung Soal Venue di Seri Tiga Liga 1 dan Absennya 7 Pemain Persija

Lima kemenangan beruntut berhasil diraih oleh Febri Hariyadi dan kawan-kawan. Hasil ini juga membuat Persib Bandung duduk di peringkat kedua dengan 25 poin, menempel ketat Bhayangkara FC di posisi pertama dengan 28 poin.

Dua pemain Persib Bandung yang mendapat apresiasi dari banyak pihak adalah kiper Teja Paku Alam dan M Natshir yang tampil luar biasa dan berperan besar sepanjang seri kedua.

Di seri kedua, Teja Paku Alam bermain 4 kali dan mencatatkan 3 kali clean sheet.

Sementara M Natshir bermain satu kali dan langsung clean sheet. Dari lima partai itu, Persib Bandung hanya kebobolan tiga gol.

Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, mengatakan bahwa setiap kiper yang diberikan kesempatan selalu ingin memberikan performa terbaik.

Baik itu saat latihan maupun ketika pertandingan.

"Kini kami mulai menatap series ketiga dan harus lebih fokus, karena Liga 1 itu panjang. Namun saya melihat, pemain terus mengalami peningkatan, saya berharap itu terus berlanjut," ujar Luizinho Passos, Minggu (14/11/2021).

Selama 11 pertandingan berlangsung, Persib Bandung menjadi tim yang paling sedikit kebobolan.

Bersama PSIS Semarang, Persib hanya kemasukkan tujuh gol.

Menurut pelatih kiper asal Brasil itu, meminimalisir kebobolan merupakan cara agar sebuah tim bisa menjadi juara di kompetisi yang panjang dan ketat.

Persib sejauh ini, lanjut dia, sudah berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan itu

"Tim yang bercita-cita untuk menjadi juara tentunya harus bisa membuat gawangnya kemasukan seminimal mungkin. Saya sangat puas dengan para penjaga gawang dan kinerja semua pemain di tim sangat bagus," kata Luizinho Passos.

Meski menuai banyak pujian, Luizinho Passos tak henti-hentinya melakukan evaluasi terhadap para kipernya.

Dia ingin Teja Paku Alam dan M Natshir bisa bermain baik dalam setiap pertandingan sehingga Persib Bandung nir kebobolan.

"Evaluasi dilakukan tiap hari, para penjaga gawang harus maksimal di dalam latihan dan membuktikannya saat bertanding. Penjaga gawang sudah melalui beberapa pertandingan dengan bagus, mereka membuat perbedaan untuk membantu tim ini," katanya.

Sementara itu, Teja Paku Alam mengaku tak ada kendala dan siap menghadapi setiap laga di seri ketiga.

"Alhamdulillah sudah semakin membaik karena kemarin kan libur otomatis untuk sekarang pemulihan kondisi, tapi untuk kondisi sih baik-baik saja," ucapnya.

Mantan kiper Semen Padang ini menambahkan, menghadapi seri ketiga nanti Persib tak boleh terlena.

Hasil memuaskan seri kedua harus segera dilupakan dan fokus menatap seri ketiga.

"Untuk persiapan series ketiga kami pertama-tama lupakan dulu pencapaian di series kedua karena itu sudah habis. Sekarang kamk menatap ke series ketiga mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Di seri ketiga, Maung Bandung bakal bermain sebanyak delapan kali.

Dari delapan pertandingan itu, Persib Bandung akan menjajal kekuatan tradisional sepak bola Indonesia seperti Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Bali United.

"Pastinya kami optimis lah, yang terpenting kami merasa optimis, lakukan yang terbaik dan mudah-mudahan mampu memberikan hasil yang terbaik juga," ucapnya.

Selama seri kedua lalu, Teja Paku Alam menjadi penampil yang cukup baik.

Dia bermain empat kali dan mencatatkan dua clean sheet.

Jika ditarik lebih ke belakang, Teja sudah bermain sebanyak enam kali dan mencatatkan clean sheet.

Bagi pemilik nomor punggung 14 itu, apa yang ditampilkannya bukan semata-mata karena perannya seorang. Ada rekan-rekannya yang selalu membantu untuk menjaga gawang Persib.

"Alhamdulillah itu rezeki lah, itu juga berkat kerja sama semua pemain juga. Kalau saya kerja sendiri ga mungkin," katanya.

Di sisi lain, 11 pertandingan tak terkalahkan tak mau dijadikan beban bagi Teja dan Persib.

Menurutnya, Persib mencoba fokus dari satu pertandingan ke pertandingan saja.

"Sebenarnya kami setiap pertandingan fokus sih, target kamj insyaallah ingin menang. Tapi sepak bola kan ada menang dan ada kalah, yang penting kami berusaha dulu saja," ucapnya.

Sejauh ini, komunikasi dengan para pemain belakang pun semakin membaik. Terbukti, selama seri kedua berlangsung, Persib hanya kebobolan tiga gol saja.

Namun di seri kedua nanti, Persib hampir pasti tak diperkuat bek Victor Igbonefo.

Dia mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan di Turki dan Piala AFF 2020.

Teja mengaku tak masalah dengan itu.

Meskipun komposisi ini belakang sering berubah-ubah, kiper berusia 27 tahun tersebut menilai akan tetap solid.

"Enggak ada masalah, untuk saya sendiri ga masalah, maksudnya kami sudah sama-sama sudah lama hampir dua tahun ini jadi ga ada masalah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Kiper Persib Bandung Dapat Pujian, Ini Catatan Clean Sheet Mereka di Liga 1,