Superball
Hanya Main Imbang Lawan Irlandia Utara, Italia Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia, Belotti Kecewa
Penyerang timnas Italia, Andrea Belotti, menganggap para striker Gli Azzurri termasuk dirinya merupakan salah satu faktor gagalnya negeris Pizza lolos
TRIBUN-BALI.COM - Penyerang timnas Italia, Andrea Belotti, menganggap para striker Gli Azzurri termasuk dirinya merupakan salah satu faktor gagalnya negeris Pizza lolos langsung ke Piala Dunia 2022.
Timnas Italia mesti melakoni babak playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa untuk bisa menjadi peserta Piala Dunia Akhir tahun depan.
Kepastian ini didapat usai mereka hanya bisa bermain imbang di markas Irlandia Utara, Selasa 16 November 2021 dini hari WIB.
Di sisi lain, timnas Swiss menang 4-0 atas Bulgaria.
Swiss pun sukses menggusur Italia di puncak klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Swiss mengakhiri Grup C dengan raihan 18 poin, sedangkan Italia yang menjadi runner-up mengoleksi 16 poin.
Baca juga: Bali jadi Tuan Rumah Liga 1 Indonesia Seri IV dan V, Penonton Bisa Hadir 25% dari Kapasitas Stadion
Situasi yang membuat Gli Azzurri gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 adalah karena mereka sering tertahan.
Pasukan Roberto Mancini menuntaskan Grup A dengan empat kemenangan dan empat kali diimbangi.
Hasil imbang tersebut termasuk dua pertemuan melawan Swiss dengan skor 0-0 di St. Jakob-Park, lalu 1-1 di Olimpico.
Raihan satu poin lainnya didapat ketika diimbangi 1-1 oleh Bulgaria, dan terkini 0-0 kontra Irlandia Utara.
Andrea Belotti turut merasakan kekecewaan mendalam atas kegagalan timnas Italia lolos langsung ke Piala Dunia 2022.
Baca juga: Indonesia Masters 2021: Dapat Perlawanan Sengit dari Tommy Sugiarto, Momota Senang Bisa Menang
Lebih lanjut, sebagai striker dia menyesali tak mampu memaksimalkan peluang, khususnya di laga-laga ketika Italia tertahan saat kualifikasi.
"Ada kepahitan dan kekecewaan yang besar, karena kami memiliki peluang lolos melalui kualifikasi, tetapi terkadang situasi dalam sepak bola bisa berubah. Ini sangat mengecewakan," kata Belotti dilansir dari RAI Sport.
"Kami (para striker) harus merasa bersalah atas beberapa momen, tidak hanya hari ini, tetapi juga banyak peluang yang gagal kami konversi melawan Swiss."