Berita Nasional
5 BUMN dengan Utang Segunung, PLN hingga Garuda Indonesia
5 BUMN dengan utang segunung, PLN hingga Garuda Indonesia, mana paling banyak?
TRIBUN-BALI.COM - 5 BUMN dengan utang segunung, PLN hingga Garuda Indonesia, mana paling banyak?
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan 'pelat merah' memiliki utang yang menumpuk.
Selama lima tahun terakhir (2016-2020), BUMN terus menumpuk utang.
Ditambah lagi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan perusahaan milik negara tersebut menanggung lebih banyak utang.
Pada 2020, total kewajiban perusahaan pelat merah mencapai Rp 6.710 triliun atau meningkat 9,6 persen dibandingkan pada 2019. Berikut daftar BUMN yang menanggung utang menggunung.
Baca juga: Erick Thohir Menduga Ada Korupsi di Balik Utang Besar Krakatau Steel
1. PT Krakatau Steel (KRAS)
Dilansir dari Kompas.com, Rabu 29 September 2021, akumulasi utang KRAS yang dimulai pada 2011-2018 mencapai Rp 31 triliun.
KRAS terus melakukan pembenahan di seluruh lini dan aktivitas usaha. Manajemen baru Krakatau Steel telah melakukan restrukturisasi utang pada Januari 2020.
Sehingga beban cicilan dan bunga menjadi lebih ringan guna memperbaiki kinerja keuangan.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, proses pembenahan Krakatau Steel ini membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun untuk melihat hasilnya.
2. PT Waskita Karya
Dilansir dari Kontan, Jumat 26 Maret 2021, BUMN konstruksi, PT Waskita Karya juga tengah dalam kondisi sulit.
Sepanjang 2020, emiten berkode WSKT tersebut mengantongi pendapatan sebesar Rp 16,19 triliun.
Turun 48,42 persen dari realisasi pada 2019 yang mencapai Rp 31,39 triliun. Penurunan pendapatan turut menekan bottom line WSKT.
Apalagi jumlah beban pokok lebih besar dari pendapatan yang dibukukan, yaitu mencapai Rp 18,17 triliun.
Baca juga: Terungkap, Utang Garuda Indonesia Rp 70 Triliun, Setiap Bulan Bertambah Rp 1 Triliun