Persib
UPDATE KLASEMEN LIGA 1 2021/2022 Pasca Rekor Tak Terkalahkan Persib Dipecahkan Persija
Inilah update klasemen Liga 1 Indonesia pasca rekor tak terkalahkan Persib Bandung dipecahkan Persija Jakarta.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM – Inilah update klasemen Liga 1 Indonesia pasca rekor tak terkalahkan Persib Bandung dipecahkan Persija Jakarta.
Rekor tak terkalahkan Persib di BRI Liga 1 2021/2022 akhirnya berakhir pada pekan ke-12 di tangan sang rival sejati, Persija Jakarta.
Dalam laga ketat di Stadion Manahan Solo, Sabtu 20 November 2021 malam, hasil Persib Bandung vs Persija Jakarta berakhir 0-1 untuk kemenangan Tim Macan Kemayoran.
Gol tunggal kemenangan Persija dicetak striker andalannya, Marco Simic, pada menit ke-45.

Dengan hasil ini, Persib untuk kali pertama menelan kekalahan sekaligus tidak mendapat poin.
Posisi Persib pun tertahan di klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Maung Bandung gagal mendekati poin Bhayangkara FC yang berada di posisi puncak klasemen.
Hingga pekan ke-12, Bhayangkara mengantongi poin 28 dan berada di posisi pertama klasemen BRI Liga 1 2021/2022.
Persib di posisi ketiga dengan poin 25, alias terpaut tiga angka.
Disusul Arema FC dengan poin 23. Sebelumnya Arema menang 3-2 atas Persik Kediri.
Juara bertahan Bali United berada di posisi keempat dengan poin 22.
Bali United mendapat tambahan tiga angka usai mengalahkan Persela Lamongan 2-1.
PSIS Semarang yang sebelumnya sempat memuncaki klasemen kini melorot ke posisi kelima dengan poin 20.
Poin yang sama juga dikumpulkan Persebaya Surabaya setelah mengalahkan Madura United 1-0 tadi malam. Persebaya ada di posisi keenam.
Persita Tangerang di posisi ketujuh dengan poin 19.
Dan Persija Jakarta merangkak naik ke posisi delapan usai mengalahkan Persib 1-0. Persija mengantongi 18 poin.
Persib vs Persija Bermain Terbuka
Turun dengan skuat terbaiknya, Persib dan Persija langsung bermain terbuka sejak menit awal.
Persib Bandung langsung mengambil inisiatif serangan dengan menekan pertahanan Persija Jakarta.
Laga baru masuk menit ke-3 Persib bandung sudah mendapatkan peluang emas.
Berawal dari pelanggaran di sisi kanan pertahan Persija Jakarta.
Marc Klok yang maju sebagai algojo langsung mengambil tendangan bebas mengarah ke gawang Persija
Terjadi kemelut di sana dan bola dan Andritany langsung membuang bola keluar.
Sepintas dari rekaman ulang, bola sudah sedikit melewati garis gawang.
Namun situasi berlangsung begitu cepat, dan bola kemudian ditendang Simic.
Wasit pun memutuskan bola belum masuk ke gawang sehingga dinyatakan tidak gol.
Selepas peluang itu, Persib Bandung terus menekan pertahanan Persija Jakarta.
Lini tengah Persib yang dihuni Marc Klok, Mohammed Rashid dan Esteban Vizcarra tampil solid.
Persib Bandung benar-benar menguasai jalannya pertandingan setidaknya pada 15 menit awal pertandingan.
Persija Jakarta hanya sesekali melakukan serangan balik dengan mengandalkan kecepatan Rico Simanjuntak dan Marko Simic.
Rapatnya pertahanan Persib bandung membuat Persija jakarta sulit mencetak gol.
Permainan terbuka kedua tim sangat menarik untuk ditonton.
Persib bandung maupun Persija Jakarta sama-sama memiliki peluang untuk bisa mencetak gol.
Persija Jakarta akhirnya mencetak gol pertama menjelang turun minum melalui Marko Simic
Berawal dari penetrasi Rico Simanjuntak di sisi kiri pertahanan Persib Bandung.
Eks Semen Padang itu langsung melepaskan umpan silang menuju kotak penalti Persija Jakarta.
Marko Simic yang lepas dari kawalan Henhen Herdiana langsung menanduk bola dan menjebol gawang Teja Paku Alam.
Gol tersebut sekalian menutup babak pertama. Persib Bandung 0 - 1 Persija Jakarta.
Babak kedua Esteban Vizcarra keluar digantikan oleh Beckham Putra.
Mohammed Rashid melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti tapi masih jauh dari gawang Andritany pada menit ke-52'.
Menit ke-59, pergantian pemain dari Persija, Braif Fatari keluar dan digantikan oleh Rio Ilham.
Beckham Putra memberikan ancaman kepada Persija lewat tendangan kerasnya, tapi Andritany masih sigap menghalau bola menit ke-61.
Persib menarik dua pemain, Ardi Idrus dan digantikan oleh Dedi Kusnandar (63').
Mohammed Rashid keluar digantikan oleh Bayu Fiqri.
Menit ke-72 Henhen Herdiana mengirimkan umpan kepada Wander Luiz dan melepaskan sundulan. Namun Andritany masih sigap dan menepis bola.
Nick Kuipers hampir saja mencetak gol tapi sundulannya bisa ditepis oleh Maman Abdurahman pada menit ke-88.
Kembali, Beckham Putra yang sudah berdiri bebas melepaskan tendangan keras, tapi masih bisa diamankan oleh kiper Persija.
Di masa injury time, Marc Klok dengan tendangan terukur melepaskan tendangan yang tipis saja disamping gawang Persija.
Hingga peluit akhir, kedudukan 1-0 untuk kemenangan Persija tidak berubah.
Baca Juga: Komentar dan Kekecewaan Robert Alberts Soal Dianulirnya Gol Marc Klok ke Gawang Persija Jakarta
Baca Juga: HASIL PERSIB vs PERSIJA: Persib Bandung Telan Kekalahan Perdana Musim ini
Robert Protes Gol Klok Tidak Disahkan Wasit
Usai laga Pelatih Maung Bandung, Robert Alberts, tampak kecewa dengan kekalahan pertama ini.
Ia menyoroti insiden di awal babak pertama. Menurutnya tendangan bebas Marc Klok ke gawang Persija sudah melewati garis gawang dan harusnya dinyatakan gol.
Namun lantaran gol tersebut dianulir, menyebabkan pemain Persib Bandung kesulitan untuk bangkit dan menyamakan kedudukan melawan Persija Jakarta.
Pelatih asal Belanda itu membeberkan, Persib Bandung tidak layak kalah pada pertandingan ini.
“Saya melihat video gol pertama kami, dan jelas bola sudah melewati garis, tetapi itu tidak dianggap gol,” buka Robert Alberts di press conference pasca laga.
“Secara keseluruhan ini menjadi kekecewaan yang besar untuk kami,
“Saya terus melihat video gol kami, itu jelas merupakan gol, dan kami tidak mendapatkan itu, tentu sulit untuk kami,” lanjutnya.
Hasil yang diterima Persib Bandung menurut Robert Alberts sangat mengecewakan.
Mantan pelatih Arema FC ini menyebut Maung Bandung tidak layak kalah di pertandingan ini.
“Secara keseluruhan, laga ini mengecewakan, kami tidak bisa bermain dengan baik dan meraih kemenangan untuk naik ke puncak klasemen,” ujarnya.
“Di babak pertama dan kedua kami tidak layak kalah meihat banyaknya peluang,
“Kami mestinya mendapatkan tendangan bebas dan penalti yang tidak diberikan oleh wasit, dan itu sulit bagi kami,” tambah Robert. (*)