Kiat Panglima TNI Tangani KKB Papua, Jenderal Andika Perkasa Bakal Lakukan Pendekatan Ini
Upaya Panglima TNI Tangani KKB Papua, Jenderal Andika Perkasa Bakal Lakukan Pendekatan Berbeda
"Jadi saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," terang mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.
Andika menginginkan supaya TNI dalam menjalankan tugas di Papua sebagaimana halnya di daerah lain, seperti Jakarta dan Jawa.
Ia menegaskan bahwa status Papua sama dengan daerah lain di Indonesia. Di samping itu, ia mengungkapkan, sudah ada konsep dalam menyelesaikan permasalahan di Papua.
"Karena statusnya sama jadi kita kembali ke sana. Detailnya setelah saya sudah lakukan evaluasi, saya sudah ada konsep sehingga itu yang akan saya lakukan," imbuh Andika.
Dua Insiden Kontak Senjata TNI/Polri dengan KKB
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangan di Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Dua anggota TNI menjadi korban serangan kelompok tersebut.
Komando Distrik Militer (Kodim) 1715 Yahukimo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan, kejadian itu mengakibatkan seorang prajurit gugur akibat luka tembak, yaitu Sertu Ari Baskoro.
Baca juga: Sepak Terjang KKB Pimpinan Undius Kogoya, Pernah Tewaskan 5 Orang, 2 Prajurit TNI dan 1 Pendeta
Selain itu, peristiwa yang terjadi pada pukul 06.00 WIT tersebut juga membuat Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi terluka.
Dilansir dari Tribunnews.com, sepanjang bulan November hingga Jumat (19/11/2021), tercatat dua insiden baku tembak antara satgas TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Insiden pertama terjadi pada Jumat (5/11/2021).
Saat itu personel gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di beberapa lokasi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Satu anggota KKB Papua dinyatakan meninggal dunia akibat kontak tembak tersebut.

Insiden kontak senjata kembali terjadi dua minggu kemudian atau tepatnya, Kamis (18/11/2021) lalu di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.