Kiat Panglima TNI Tangani KKB Papua, Jenderal Andika Perkasa Bakal Lakukan Pendekatan Ini

Upaya Panglima TNI Tangani KKB Papua, Jenderal Andika Perkasa Bakal Lakukan Pendekatan Berbeda

Editor: Widyartha Suryawan
Tribunnews.com/Gita
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan para Pejabat Utama TNI Angkatan Laut di Markas Besar TNI Angkatan Laut Cilangkap Jakarta Timur pada Senin (22/11/2021). 

"Jadi saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," terang mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.

Andika menginginkan supaya TNI dalam menjalankan tugas di Papua sebagaimana halnya di daerah lain, seperti Jakarta dan Jawa.

Ia menegaskan bahwa status Papua sama dengan daerah lain di Indonesia. Di samping itu, ia mengungkapkan, sudah ada konsep dalam menyelesaikan permasalahan di Papua.

"Karena statusnya sama jadi kita kembali ke sana. Detailnya setelah saya sudah lakukan evaluasi, saya sudah ada konsep sehingga itu yang akan saya lakukan," imbuh Andika.

Dua Insiden Kontak Senjata TNI/Polri dengan KKB

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangan di Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dua anggota TNI menjadi korban serangan kelompok tersebut.

Komando Distrik Militer (Kodim) 1715 Yahukimo membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan, kejadian itu mengakibatkan seorang prajurit gugur akibat luka tembak, yaitu Sertu Ari Baskoro.

Baca juga: Sepak Terjang KKB Pimpinan Undius Kogoya, Pernah Tewaskan 5 Orang, 2 Prajurit TNI dan 1 Pendeta

Selain itu, peristiwa yang terjadi pada pukul 06.00 WIT tersebut juga membuat Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi terluka.

Dilansir dari Tribunnews.com, sepanjang bulan November hingga Jumat (19/11/2021), tercatat dua insiden baku tembak antara satgas TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Insiden pertama terjadi pada Jumat (5/11/2021).

Saat itu personel gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di beberapa lokasi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Satu anggota KKB Papua dinyatakan meninggal dunia akibat kontak tembak tersebut.

Aparat gabungan polisi dan TNI berjaga-jaga di sekitar Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pascagangguan KKB di wilayah itu, pekan lalu.
Aparat gabungan polisi dan TNI berjaga-jaga di sekitar Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pascagangguan KKB di wilayah itu, pekan lalu. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Insiden kontak senjata kembali terjadi dua minggu kemudian atau tepatnya, Kamis (18/11/2021) lalu di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved