Mama Muda yang Tewas Disiram Air Keras di Cianjur Sepakat Kawin Kontrak dengan Pria Timur Tengah?
Mama Muda yang Tewas Disiram Air Keras di Cianjur Sepakat Kawin Kontrak dengan Pria Timur Tengah?
TRIBUN-BALI.COM -- Penyelidikan kasus pembunuhan mama muda bernama Sarah Sesa (29) masih terus dilakukan pihak kepolisian.
Polres Cianjur telah meringkus seorang pelaku pembunuhan yang tak lain adalah suaminya berinisial AL (29).
Parahnya, korban tak hanya mengalami penganiayaan berat, namun juga disiram air keras.
Baca juga: Putri Tentara Arab Dihabisi Suaminya di Cianjur, Janji Mobil dan Vila Tinggal Kenangan
Pelaku baru saja menikahi korban 2 bulan lalu.
Pelaku berasal dari Timur Tengah.
Muncul dugaan adanya kawin kontrak antara korban Sarah dengan suaminya yang berasal dari Timur Tengah tersebut.
"Adanya hal tersebut (kawin kontrak/red) masih kami dalami," ujar Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, Senin (22/11/2021) di Cianjur.
Nyawa Sarah tak tertolong meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Tak Hanya Disiram Air Keras, Ibu Muda asal Arab juga Dianiaya hingga Tewas di Cianjur
Tubuhnya menderita luka bakar cukup parah akibat ulah sang suami.
AKP Septiawan Adi mengatakan, selain sudah mengamankan pelaku, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepasang sepatu dan sisa air keras.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku AL sudah mempersiapkan air keras yang ia beli lewat online.
"Ia membeli air keras lewat online, air keras yang dibawa sebanyak satu liter," kata Kasatreskrim.
Ia mengatakan, pekerjaan AL dari hasil pemeriksaan sementara adalah usaha jual beli kayu gaharu.
AL membeli kayu gaharu dari Indonesia untuk kemudian dijual ke negaranya.
"Hasil penuturan dari terperiksa sementara ia usaha jual beli kayu gaharu," katanya.
Korban Anak Tentara Arab
Wanita yang tewas disiram air keras di Cianjur ternyata anak seorang tentara di Arab Saudi.
Korban diketahui bernama Sarah Sesa MS, seorang ibu muda berusia 21 tahun.
Korban Sarah ternyata baru 2 bulan menikah dengan suaminya berinisial AL (21).
Sarah menetap di Cianjur, Jawa Barat memilih tinggal dengan ibu kandungnya yang memang warga asli pribumi setempat.
Ayah kandung Sarah diketahui seorang tentara di Arab Saudi.
Ibunda Sarah yakni Erawati menikah dengan sang ayah saat masih bekerja menjadi TKW di Saudi.
Namun ayah kandung Sarah dikabarkan sudah meninggal dunia.
Dari penuturan keluarga, Sarah sudah diminta tinggal di Saudi Arabia oleh keluarga ayahnya di sana.
Namun Sarah menolak dan memilih tinggal bersama ibunya di Cianjur.
Dari penuturan sang ibu, lelaki yang menikahi secara siri Sarah adalah tetangganya saat di Saudi.
Rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal ibunda Sarah di Saudi.
Menurut ayah tiri Sarah, Saman (60), AL datang sendiri ke Cianjur menghampiri Sarah karena jatuh hati.
Usaha untuk menikahi Sarah tak gampang. AL sudah tiga kali ditolak dan keempat kali baru diterima.
Kepada Sarah AL menjanjikan mobil, villa, dan rumah makan.
Namun, setelah 2 bulan menikah sang suami menyiramkan air keras ke tubuh sarah hingga berujung kematian.
Setelah dilakukan autopsi, ayah tiri korban, Saman (60) dan sang istri Erawati (48) akan memakamkan anaknya di Tempat Pemakaman Keluarga yang berlokasi di Kampung Parigi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
Suami Korban Ditangkap
AL sempat kabur setelah menyiram air keras kepada istrinya, Sarah.
Pelaku ditangkap pihak kepolisian di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan membeli tiket untuk pulang ke negara asalnya di timur tengah.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.
"Menurut informasi AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berada di kawasan bandara," katanya, di Cianjur, Minggu (21/11/2021).
Setelah mendapat informasi dari Polres Cianjur, pihak Polres Bandara berhasil mendeteksi keberadaan AL saat hendak membeli tiket pesawat.
"Polres bandara langsung mengamankan pelaku dan anggota Polres Cianjur langsung merapat ke bandara untuk membawa pelaku ke Cianjur," katanya.
Kasatreskrim mengatakan, bahwa pelaku saat ini sedang dalam perjalanan dibawa anggota Polres Cianjur.
Pihaknya mengatakan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sesampainya di Cianjur.
Sosok Korban
Perempuan berdarah Cianjur-Arab ini tewas dengan luka bakar akibat ulah sang suami berinisial AL (29).
Korban meninggal dunia saat akan dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung, Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Peristiwa ini cukup menggegerkan warga sekitar tempat tinggal korban.
Sebab, almarhumah Sarah semasa hidup dikenal sebagai sosok yang ramah dengan tetangga dan warga disekitar lingkungan tempat tinggalnya yang berlokasi di Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Menurut Ketua RW 07 Endang Sulaeman, Sarah adalah warga yang ramah serta dikenal berparas cantik dan baik di lingkungan warga.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokonya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57) ditemui kediamannya, Minggu (21/11/2021) pagi.
Endang mengatakan, ada perubahan sedikit setelah menikah dengan lelaki warga timur tengan berinsial AL.
Sebab, sang suami sedikit posesif.
Bahkan, Jika Sarah sedang berada di rumah, suaminya sering melarang Sarah keluar rumah meskipun hanya sekadar belanja ke warung dekat rumahnya.
"Kalau sudah menikah, suaminya sering ke sini," kata Endang.
Warga menyebut suami Sarah tak kurang baik dalam mengendarai motor.
Pasalnya setiap kali keluar rumah, Sarah yang selalu berada di depan.
Tak hanya itu, warga juga kerap kali menegur AL lantaran parkir mobil asal-asalan sehingga menghalangi jalan.
"Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya jika memarkir mobil menghalangi jalan warga," katanya.
Endang mengatakan, AL juga tak fasih berbahasa Indonesia. Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.
"Pernah ditegur warga sini yang bisa bahasa Inggris soal parkir kendaraannya, ia hanya mengangguk - angguk," kata Endang.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Pengakuan Suami Siram Air Keras ke Mamah Muda di Cianjur, Korban Sarah Dikenal Sosok yang Sholehah