Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG: Prediksi dr Hastry Sumy Lewat, Tersangka Mestinya Diumumkan 18 November, Kenapa?
Ahli forensik Mabes Polri Kombes Pol Dr dr Hastry Sumy Purwanti dalam tayangan live streaming Youtube Denny Darko, yakin kasus segera terungkap.
Fajar Sidik selaku tim kuasa hukum Yosef mengatakan, setelah sebelumnya kliennya yang secara intens diperiksa oleh pihak kepolisian mengaku butuh refleshing.
"Kan tahu sendiri klien kami sudah 15 kali dipanggil penyidik untuk diperiksa, ya mungkin butuh aja hiburan," ucap Fajar saat dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu (21/11/2021).
Menurut Fajar, hal tersebut wajar dilakukan kliennya agar tidak terlalu memikirkan terus menerus dari kasus perampasan nyawa.
"Ya menurut saya itu salah satu aktivitas yang wajar juga, itu juga kan mainnya bersama saya dengan tim kuasa hukum lainnya," katanya.
Bukan hanya itu, kuasa hukum pun membeberkan kondisi dari kliennya tersebut setelah secara intens dilakukan pemeriksaan dan tetap berharap agar kasus tersebut cepat terungkap.
"Allhamdulilah baik, Pak Yosef juga ke saya sering ngomong dan berdoa semoga kasusnya cepat terungkap," ujar Fajar.
Fakta Baru Diungkap dr Hastry
Ahli forensik Mabes Polri Kombes Pol Dr dr Hastry Sumy Purwanti dalam tayangan live streaming youtube Denny Darko, Sabtu (20/11/20210) memastikan pelaku pembunuhan ini lebih dari satu orang.
Dokter Hastry dengan tegas mengakui pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amalia itu lebih dari satu orang.
Hanya saja, saat Denny Darko menyebut pelaku lebih dari tiga orang, dr Hastry hanya tersenyum.
Berikut fakta-fakta terbaru kasus ini:
1. Tak mungkin dipetieskan
Dr Hastry memastikan walauapun kasus perampasan nyawa di Subang ini sudah berjalan lebih darti 90 hari, polisi tidak akan menghentikan penyelidikannya alias tak akan dipetieskan.
"Gak, dijamin, pasti (terungkap)," tegas polisi asal Semarang, Jawa Tengah, ini.
Dr Hastry mengaku sangat sedih ketika banyak orang yang tidak percaya polisi bisa mengungkap kasus ini.