Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG: Prediksi dr Hastry Sumy Lewat, Tersangka Mestinya Diumumkan 18 November, Kenapa?
Ahli forensik Mabes Polri Kombes Pol Dr dr Hastry Sumy Purwanti dalam tayangan live streaming Youtube Denny Darko, yakin kasus segera terungkap.
"Saya sudah bilang, 100 persen pasti terungkap. Saya sudah tahu," tegasnya.
Ibu satu anak ini juga membantah polisi kalah dengan pembunuhnya.
"Engga, gak kalah dong. Kami sangat berhati-hati," tegasnya.
Karena belum terungkap, Hastry memastikan pelakunya masih ada.
2. Prediksi lewat
Dr Hastry awalnya memprediksi kasus ini akna diungkap ke pubik pada tanggal 18 atau 19 November 20121.
Hal ini berdasarkan analisis dan bukti ilmiah yang sudah dikumpulkan.
Namun, prediksi itu ternyata sudah lewat.
Prediksi ini ternyata sama dengan yang diungkap Denny Darko.
Meski predksinya meleset namun, diperkirakan dalam waktu dekat, pelaku pembunuhan itu akan diungkap polisi.
3. Ada oknum berseragam yang terlibat?
Disinggung keterlibatan oknum berseragam dalam kasus pembunuhan ini, dr Hastry mengaku saat ini penyelidikan polisi belum sampai di sana.
Alasannya, kasus ini belum mengarah ke sana.
"Belum sampai di sana karena belum ada kesan. Belum ada yang mengarah-mengarah ke situ. Saya hanya mengumpulkan ilmiahnya saja," katanya.
Dr Hastry memastikan, jejak ilmiah itu tidak akan bohong atau dipalsukan.
Dengan analisis ilmiah seperti penderteksian DNA, hal itu sangat memungkinkan untuk diketahui.
Bahkan, dia mengibaratkan ketika ada cipratan kopi bekas diminum seseorang yang menempel dibaju, dengan mudah dia bisa mendeteksi DNA orang yang ada di copratan kopi tersebut.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna," tegasnya.
4. Perencanaan luar biasa
Dr Hastry mengaku mundurnya penetapan tersangka kasus ini karena pihaknya harus memeriksa secara komprehensif dan lengkap agar selesai dan jelas.
Saat disinggung bahwa polisi kekurangan mengumpulkan barang bukti forensik karena tempat kejadian perkara (TKP) tidak steril, Hastry bahkan menyebut hal tak terduga.
"Memang ada perencanaan yang luar biasa bagusnya," ungkapnya.
APakah nantinya kasus ini bakal merembet kemana-mana, Hastry tak membantahnya.
Menurutnya, itu akan menjadi tugas polisi mengungkap semuanya.
"Kita menyajikan bukti ilmiah, untuk menjerat pelaku.
Kita kan gak butuh pengakuan pelaku. Yang penting kasusnya selesai, kita sajikan bukti ilmiah," katanya.
Di antara tiga saksi yang diperiksa marathon (Yosef, Yoris dan Danu), siapa yang akan terlibat? dr Hastry tidak mau menjawabnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG: Kata dr Hastry, Tersangka Harusnya Bisa Diungkap Kamis 18 November, Mengapa Batal?,