Tips Kesehatan

8 Cara Ampuh Mencegah Jerawat di Dahi, Jangan Sering Menyentuh

Jerawat di dahi terjadi ketika kelenjar kecil di bawah permukaan kulit tersumbat. Jerawat sering berkembang di dahi seseorang.

Editor: Noviana Windri
istimewa
Jerawat di jidat 

TRIBUN-BALI.COM - Jerawat di dahi merupakan kondisi yang menjengkelkan dan dialami oleh banyak orang.

Jerawat di dahi terjadi ketika kelenjar kecil di bawah permukaan kulit tersumbat. Jerawat sering berkembang di dahi seseorang meskipun juga dapat berkembang di banyak tempat di tubuh.

Perubahan hormon, stres , dan kebersihan yang buruk adalah pemicu umum timbulnya jerawat.

Kondisi ini tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius, tetapi orang mungkin berpikir bahwa dapat mengganggu penampilan seseorang.

Penyebab jerawat di dahi Melansir dari Medical News Today, jerawat adalah kondisi kulit kronis yang dapat menyebabkan lesi berikut:

Baca juga: Racikan Daun Kelor dan Beras Bisa Sembuhkan Jerawat? Ini Penjelasannya

Baca juga: 5 Cara Alami Hilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan-bahan di Rumah

komedo putih komedo jerawat kista nodul Jerawat dapat berkembang di mana saja di tubuh seseorang, tetapi terutama sering terjadi di wajah, bahu, punggung, dada, dan lengan.

Seseorang mungkin memperhatikan munculnya jerawat ketika kelenjar kecil tepat di bawah permukaan kulit tersumbat.

Kelenjar ini, yang dikenal sebagai kelenjar sebaceous, menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum.

Mereka dapat tersumbat oleh terlalu banyak sebum, sel kulit mati, atau bakteri.

Ketika ini terjadi, kelenjar bisa meradang, dan jerawat bisa berkembang.

Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan jumlah sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous.

Sebum ini meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat.

Beberapa faktor yang menyebabkan munculnya jerawat adalah sebagai berikut:

Baca juga: Manfaat Kemangi Untuk Kulit, Ampuh Buat Wajah Mulus dan Obati Jerawat

Baca juga: Jerawat di Punggung Sangat Mengganggu, Ini 8 Cara Ampuh Menghilangkannya

  • Perubahan hormonal.

Jerawat sangat umum pada masa pubertas karena kadar hormon berfluktuasi secara signifikan selama periode ini.

  • Stres.

Ada hubungan antara stres dan munculnya jerawat, tetapi alasannya tidak jelas.

  • Obat.
Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved